 JAKARTA, duniafintech.com – Kondar pinjol adalah salah satu istilah yang sering kali muncul belakangan ini di dunia pinjaman online (pinjol).
Seperti halnya dengan fasilitas pinjaman dana pada umumnya, setiap peminjam tentu memerlukan adanya kontak darurat atau kondar pinjol yang dapat dihubungi dalam situasi darurat. Contohnya, ketika seorang nasabah tidak membayar tagihan dalam beberapa waktu atau mengalami kegagalan pembayaran.
Oleh karena itu, debt collector (DC) seringkali mengejar bukan hanya peminjam yang gagal membayar, tetapi juga nomor kontak daruratnya untuk proses penagihan. Sayangnya, belakangan ini, hal ini malah menjadi salah satu metode penipuan yang berbahaya.
Banyak individu mengeluhkan bahwa mereka telah dihubungi oleh DC pinjol meskipun mereka tidak pernah mendaftarkan nomornya atau bahkan tidak pernah menggunakan layanan pinjaman tersebut. Situasi ini tentu saja sangat merugikan, bukan?
Pertanyaannya, bagaimana hal ini dapat terjadi? Siapa yang bertanggung jawab, dan apa upaya pencegahannya? Untuk melindungi diri dari potensi penipuan pinjol, simak informasi selengkapnya di sini!
Baca juga: Pinjol Legal 2024 Sesuai Syarat dan Keamanan OJK
Pengertian Kondar Pinjol adalah
Kondar merupakan singkatan dari Kontak Darurat Pinjaman Online. Kontak darurat adalah individu yang terdaftar oleh peminjam pinjaman online untuk dihubungi oleh penyedia pinjaman online (pinjol) jika peminjam mengalami kesulitan dalam pembayaran utang.
Kontak darurat umumnya merupakan orang terdekat peminjam, seperti keluarga, teman, atau rekan kerja. Pinjol akan menghubungi kontak darurat untuk mengingatkan peminjam agar melunasi utang atau meminta bantuan dari kontak darurat untuk menyelesaikan pembayaran utang.
Pada dasarnya, keberadaan kontak darurat bertujuan untuk membantu peminjam pinjol yang menghadapi kesulitan dalam melunasi utang. Namun, dalam praktiknya, kontak darurat seringkali menjadi sasaran intimidasi dari pihak pinjol.
Penyedia pinjaman ilegal sering menggunakan kontak darurat untuk melakukan penagihan yang bersifat mengintimidasi, seperti mengirim pesan ancaman, menyebarkan informasi pribadi peminjam, atau bahkan melakukan tindakan teror. Ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan trauma bagi kontak darurat.
Oleh karena itu, sangat penting bagi peminjam pinjol untuk memahami risiko yang mungkin timbul saat mendaftarkan kontak darurat. Jika peminjam merasa tidak nyaman dengan adanya kontak darurat, mereka berhak menolak memberikan informasi kontak darurat kepada pinjol.
Ketentuan OJK tentang Kondar Pinjol adalah
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan peraturan terkait kontak darurat pinjol, yang diatur dalam Peraturan OJK Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi.
Menurut ketentuan OJK, pinjol mendapatkan izin untuk meminta informasi kontak darurat dari peminjam. Informasi yang boleh pinjol memintanya sebatas nama, nomor telepon, dan alamat kontak darurat.
Penting kamu catat bahwa pihak pinjol dilarang menggunakan informasi kontak darurat untuk melakukan penagihan yang bersifat intimidatif. Jika pinjol melanggar ketentuan ini, OJK memiliki wewenang untuk memberikan sanksi kepada pinjol tersebut.
Tips Mengelola Kontak Darurat Pinjol
Berikut adalah beberapa saran untuk mengelola kontak darurat pinjol:
- Berikan informasi kontak darurat dengan penuh kehati-hatian. Pastikan bahwa Anda hanya memberikan informasi kontak darurat kepada individu yang dapat Anda percayai dan bersedia membantu Anda jika Anda menghadapi kesulitan dalam melunasi utang.
- Informasikan kepada kontak darurat Anda tentang keberadaan kontak darurat pinjol. Jelaskan kepada mereka tujuan dari penggunaan kontak darurat pinjol dan kemungkinan risiko yang dapat timbul jika pihak pinjol menghubungi mereka.
- Edukasikan kontak darurat Anda mengenai cara menghadapi penagihan dari pinjol. Jelaskan bahwa mereka tidak perlu merasa takut atau tertekan jika menerima telepon atau pesan dari pihak pinjol. Berikan petunjuk agar mereka tahu bagaimana merespon situasi tersebut dengan tenang dan bijak.
Cara Memeriksa Akses Kontak pada Aplikasi Pinjol
Untuk memastikan apakah suatu aplikasi pinjaman online (pinjol) dapat mengakses kontak di ponselmu, ada cara pengecekan manual yang dapat kamu lakukan. Meskipun aplikasi pinjol resmi biasanya tidak meminta izin akses kontak, namun jika masih ada keraguan, berikut adalah panduan langkah demi langkah:
- Buka aplikasi Google Play Store di ponselmu.
- Ketikkan nama aplikasi pinjol yang ingin kamu periksa pada kolom pencarian.
- Setelah aplikasi muncul, klik “About this app,” lalu pilih “App permission.”
- Klik opsi “See more.”
Baca juga: Tegas! OJK akan Sanksi 13 Pinjol Bandel dengan Bunga Tinggi
Jika pada menu “App permission” terdapat tulisan “Contacts,” itu berarti aplikasi pinjol dapat mengakses daftar kontak yang tersimpan di ponsel pengguna.
Penting untuk diingat, jika kamu memberikan izin akses kontak pada aplikasi pinjol, maka aplikasi tersebut dapat menggunakan daftar kontak untuk menghubungi dan mengganggu teman atau kerabat peminjam. Oleh karena itu, selalu bijaksana dan hati-hati sebelum memberikan izin akses pada aplikasi pinjol.
Cara Mencegah Akses Kontak oleh Pinjol
Jika tanpa kamu sadari telah memberikan izin akses kontak pada aplikasi pinjol dan nomormu terlanjur terlibat dalam pinjaman online, tenang, masih ada solusi yang dapat kamu ambil.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu mencegah aplikasi pinjol ilegal agar tidak dapat lagi menggunakan kontak darurat palsu:
- Hapus data dan cache aplikasi pinjol terkait.
- Uninstall aplikasi pinjaman online secara menyeluruh dari perangkatmu.
- Pertimbangkan untuk mengganti nomor kartu jika memang perlu.
- Segera hubungi call center pinjaman terkait untuk melakukan klarifikasi dan negosiasi pembayaran utang.
- Laporkan kejadian ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar dapat segera OJK menindaklanjutinya.
Baca juga: Website Pinjol Finmas tidak Dapat Diakses, OJK Bilang Begini
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com
