30.8 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Kongres Brazil Pertimbangkan RUU yang Mengatur Pertukaran Kripto

Kongres negara Brazil saat ini sedang mempertimbangkan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang akan mengatur tentang pertukaran kripto. Adapun undang-undang ini bakal mengharuskan perusahaan untuk menjaga catatan transaksi dan pelanggan mereka lebih dekat dan menerapkan hukuman yang lebih berat atas kejahatan terkait kripto.

Terkait hal itu, Kongres Brazil akan membahas RUU yang mengatur perusahaan yang beroperasi di sektor cryptocurrency dan meningkatkan hukuman atas skema piramida crypto dan kegiatan ilegal lainnya. Diketahui, sebuah komisi khusus Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di negara Brazil sudah menyetujui RUU yang diajukan pada 29 September 2021 tersebut.

Nantinya, apabila undang-undang yang diperkenalkan oleh wakil Aureo Ribeiro itu disetujui oleh pleno, UU itu bakal memaksa “penyedia layanan aset virtual untuk mengikuti aturan komunikasi keuangan, transaksi, dengan identifikasi pelanggan dan pencatatan”, merujuk kepada teks berbahasa Portugis yang diterbitkan di situs web Kongres Brazil.

Di samping itu, UU tersebut juga akan meningkatkan hukuman untuk kejahatan pencucian uang menggunakan mata uang virtual, termasuk bitcoin. Adapun hukuman untuk pencucian uang di Brazil saat ini, menurut situs web kamar itu, terdiri dari penjara selama tiga hingga 10 tahun dan denda.

Apabila nanti RUU tersebut disahkan, hukuman atas penipuan terkait kripto naik menjadi empat hingga lebih dari 16 tahun penjara ditambah denda. Undang-undang ini juga akan memberi perusahaan yang beroperasi di sektor ini waktu selama 180 hari untuk beradaptasi dengan peraturan baru tersebut.

Sementara itu, RUU ini sendiri lahir lantaran kian banyaknya orang Brasil yang berinvestasi dalam cryptocurrency dan kesadaran akan hal itu sudah semakin bertambah.

Menurut Direktur Bank Sentral Brasil (BCB) João Manoel Pinho de Mello, belum lama ini, migrasi yang signifikan dari mata uang kertas ke alat pembayaran digital bakal terjadi dalam beberapa tahun ke depan. Disampaikan Roberto Campos Neto, Kepala Bank Sentral Brazil, negaranya bisa siap untuk mata uang digital pada 2022 nanti.

Di sisi lain, pertukaran crypto terbesar di Brasil, Mercado Bitcoin, diketahui berhasil mengumpulkan $200 juta dalam putaran Seri B dari SoftBank Latin America Fund dan menjadi unicorn crypto Brasil pertama setelah mendapat penilaian $2,1 miliar pada Juli lalu.

Untuk diketahui, RUU Ribeiro tersebut meliputi perusahaan yang memungkinkan pertukaran antara aset virtual dan mata uang nasional atau asing ataupun antara satu atau lebih aset virtual, membantu transfer aset virtual, atau menyediakan layanan penyimpanan atau administrasi untuk aset virtual atau instrumen yang memberikan kontrol atas aset virtual, di antara layanan lainnya.

RUU ini juga menyatakan, “Hanya lembaga yang berwenang untuk beroperasi oleh Bank Sentral Brazil yang dapat secara eksklusif menyediakan layanan aset virtual atau mengakumulasikannya dengan aktivitas lain.” Masih dikutip dari teks situs web tersebut, hal ini akan terjadi dalam kerangka peraturan yang dikeluarkan oleh lembaga atau entitas yang dipilih oleh cabang eksekutif Brazil.

Sementara itu, DPR Brazil mengumumkan bahwa usulan ini harus dianalisis pada sidang umum majelis rendah kendati mereka tidak menentukan kapan tanggal debat itu bakal digelar.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU