31 C
Jakarta
Minggu, 10 Desember, 2023

Korea Utara Akan Gelar Konferensi Kripto, Tertarik?

duniafintech.com – Korea Utara dilaporkan berencana untuk mengadakan konferensi internasional tentang teknologi Blockchain dan mata uang kripto.

Menurut Radio Free Asia yang berbasis di AS, Konferensi Blockchain Internasional Korea akan diadakan di ibukota Pyongyang pada awal Oktober. Acara akan diadakan selama dua hari mulai tanggal 1 Oktober.

Helatan ini akan menyatukan ahli di bidang mutakhir dari seluruh dunia yang juga akan mengadakan diskusi dengan pejabat bisnis Korea Utara. Meskipun ini disebut sebagai acara Blockchain internasional publik pertama di negara itu, Korea Utara tentu tidak asing dengan berita terkait kripto.

Baca juga: Italia Beli Klub Sepak Bola dengan Bitcoin?

Rekam Jejak Peretas Korea Utara Mungkin Akan Menjadi Masalah di Konferensi Ini

Berita tentang acara Pyongyang mendatang muncul setelah laporan lain yang melibatkan rezim komunis mengeksploitasi kelemahan keamanan digital di Barat untuk memperoleh modal kripto melalui cara-cara terlarang. Lazarus Group, sindikat cybercrime yang sering dikaitkan dengan Korea Utara, telah menggunakan malware baru yang disesuaikan untuk menginfeksi beberapa sistem operasi.

Para peneliti di perusahaan keamanan cyber Kaspersky mengklaim bahwa peretas yang diduga hacker Korea Utara baru-baru ini memulai kampanye baru bernama “Applejeus” menggunakan trojan bernama Fallchill. Perangkat lunak pencuri cryptocurrency ditemukan setelah menembus sistem TI dari pertukaran cryptocurrency tanpa nama yang berbasis di Asia.

Serangan itu terjadi setelah salah satu karyawan platform mengunduh aplikasi perdagangan crypto yang terinfeksi dari situs web yang tampak sah. Para ahli menemukan bahwa trojan Fallchill telah dirancang ulang untuk tidak hanya menargetkan PC Windows tetapi juga perangkat macOS dan mungkin mesin Linux.

Baca juga: Dilema Bergaji Tinggi Tapi Tak Merasa Cukup

Banyak Warga Sipil Korea Utara yang Mungkin Tak Paham Bitcoin

Selain kabar peretasan yang banyak dituduhkan kepada pemerintahan Kim Jong Un selama ini, konferensi Bitcoin yang akan digelar inipun konon benar-benar akan berada dalam pengawasan pemerintah. Banyak orang yakin bahwa sebagian besar warga sipil di sana sebenarnya tidak paham dengan Bitcoin karena selama ini negara itu menutup diri dari teknologi. Entah apa sebenarnya yang sedang direncanakan oleh negara komunis itu, kita lihat saja nanti.

Source: atimes.com, bitcoin.com

Written by: Dita Safitri

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Tips Investasi untuk Pemula, Cek Rekomendasi Instrumen Investasinya

JAKARTA, duniafintech.com – Tips investasi untuk pemula perlu diketahui saat kamu yang masih awam ingin terjun ke dunia penanaman modal. Saat ini, tersedia berbagai jenis...

Game Penghasil Crypto tanpa Modal, Cek Rekomendasi Terbaiknya!

JAKARTA, duniafintech.com – Game penghasil crypto tanpa modal tentu penting diketahui jika kamu ingin mendapatkan cuan dari sebuah game. Saat ini, ada banyak game penghasil...

Contoh Usaha Modal Kecil, Rekomendasi Peluang Cuan!

JAKARTA, duniafintech.com – Contoh usaha modal kecil pada dasarnya tersedia sangat banyak dan bisa kamu pilih sesuai dengan passion-mu. Namun, hal pertama yang harus dipahami...

Cara Trading Crypto di INDODAX, Simak Panduannya Ya!

JAKARTA, duniafintech.com – Cara trading crypto di INDODAX untuk pemula penting dipelajari oleh para calon trader di dunia aset kripto. Terkait hal itu, memperhatikan exchange...

Tips Beli Rumah KPR dengan Aman, Segera Wujudkan Mimpi!

JAKARTA, duniafintech.com – Tips beli rumah KPR atau Kredit Pemilikan Rumah tentunya penting diketahui jika kamu ingin mencoba skema ini. KPR sendiri telah menjadi semacam...
LANGUAGE