JAKARTA, duniafintech.com – Kredit mobil murah tanpa DP, memiliki kendaraan seperti mobil merupakan keinginan semua orang. Apalagi mendapatkannya dengan proses yang mudah dan mengeluarkan biaya murah dengan Down Payment (DP) terjangkau.
Bahkan, Bank Indonesia (BI) pernah mengeluarkan kebijakan yaitu kebijakan DP 0 persen untuk kredit kendaraan mobil. Artinya tanpa uang muka. Namun setiap pembiayaan kredit baik itu tanpa DP atau dengan DP, pasti ada resiko dan keuntungannya. Berikut resiko dan keuntungan kredit mobil murah tanpa DP.
Baca juga: Asuransi Mobil Online Terbaik saat Ini yang Bisa Dipilih
- Cicilan Semakin Besar
Anda mungkin akan senang dengan konsep membeli kendaraan tanpa DP, tetapi ada resiko dibalik hal itu. Resikonya adalah jumlah cicilan anda menjadi semakin besar, sehingga nantinya akan berujung beban finansial semakin besar.
- Daya Beli Meningkat Berdampak Kredit Macet
Akibat mekanisme DP 0 persen tentunya memicu daya beli masyarakat menjadi meningkat sebab mendapatkannya dengan mudah dan murah tanpa melihat beban cicilan. Sehingga berdampak terhadap kemampuan finansial anda.
Beban cicilan berat berpotensi terhadap jumlah kredit macet, sangat terasa di kantong anda untuk sekali mengeluarkan biaya cicilan yang sangat besar.
- Jalan Menjadi Macet
Daya beli meningkat menjadi masyarakat untuk berbondong-bondong mengambil kendaraan. Sehingga berdampak jumlah kendaraan menjadi bertambah, namun tidak dibarengi dengan jumlah kapasitas jalan yang ada. Akibatnya macet pun menjadi semakin parah.
Baca juga: Contoh Polis Asuransi Mobil dan Manfaat Memilikinya, Simak Yuk!
Tips Mengambil Kredit Murah Tanpa DP
- Tentukan Besaran Cicilan
Hal ini menjadi penting untuk anda dalam berhitung dengan menyesuaikan kemampuan finansial anda. Rata-rata cicilan kendaraan sangat bervariasi mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan. Jangan sampai anda mengambil tenor cicilan mengganggu terhadap kemampuan finansial anda.
- Harga Mobil
Harga mobil merupakan bahan pertimbangan anda dalam mengambil keputusan dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan. Belilah mobil sesuai dengan kemampuan anda, jika anda hanya memiliki budget sekitar Rp100 juta sampai Rp200 juta, maka disarankan anda mengajukan kredit di bawah Rp10 juta agar tidak membebankan keuangan anda.
- Memiliki Pekerjaan Tetap
Mengajukan kredit setidaknya anda harus memiliki pekerjaan tetap karena menentukan penghasilan anda juga tetap. Bayangkan jika anda tidak memiliki pekerjaan tetap, manakala anda memiliki status kontrak atau outsourcing posisi anda belum mencapai titik nyaman.
Sebab dalam kondisi setiap saat, anda bisa terkena pemecatan sepihak oleh perusahaan.
- Lembaga Pembiayaan
Anda dapat memilih lembaga pembiayaan dengan melihat sku bunga, proses pengajuannya atau syarat administrasinya. Anda harus memperhatikan kredibilitas lembaga pembiayaan yang diatur oleh OJK atau Bank Indonesia.
Baca juga: Asuransi Mobil Murah Terbaik 2023, Ini Daftar Rekomendasinya
Baca terus berita fintech Indonesia dan berita kripto terkini hanya di duniafintech.com