27.1 C
Jakarta
Jumat, 22 November, 2024

Kreditor FTX Murka Atas Pembayaran Minimum yang Akan Mereka Terima

Jakarta, 30 September 2024 – Para kreditor FTX, bursa kripto yang bangkrut, mengungkapkan kemarahan mereka atas pengumuman terbaru tentang pembayaran minimum yang akan mereka terima sebagai bagian dari proses kebangkrutan. Banyak yang merasa jumlah yang ditawarkan sangat tidak memadai dan tidak mencerminkan kerugian besar yang mereka derita akibat runtuhnya FTX.

FTX, yang pernah menjadi salah satu bursa kripto terbesar di dunia, mengajukan kebangkrutan pada November 2022 setelah terungkapnya skandal keuangan besar-besaran. Skandal ini menyebabkan kerugian miliaran dolar bagi investor dan kreditor. Sejak itu, tim likuidasi FTX telah bekerja untuk memulihkan aset dan mendistribusikannya kepada para kreditor, tetapi prosesnya berjalan lambat dan penuh tantangan.

Kreditor FTX Murka Atas Pembayaran Minimum yang Akan Mereka Terima

Pengumuman terbaru mengenai pembayaran minimum telah memicu gelombang kemarahan di kalangan kreditor. Banyak yang merasa jumlah yang ditawarkan, yang dilaporkan hanya sebagian kecil dari klaim mereka, adalah penghinaan. Mereka berpendapat bahwa FTX dan tim likuidasinya harus lebih transparan tentang proses pemulihan aset dan memberikan penjelasan yang lebih baik tentang bagaimana pembayaran dihitung.

Beberapa kreditor bahkan mengancam akan mengambil tindakan hukum jika mereka tidak menerima pembayaran yang lebih adil. Mereka berpendapat bahwa FTX dan pimpinannya, Sam Bankman-Fried, harus dimintai pertanggungjawaban atas kerugian yang mereka sebabkan.

Situasi ini menyoroti tantangan besar dalam proses kebangkrutan FTX dan ketidakpastian yang dihadapi para kreditor. Meskipun tim likuidasi telah membuat kemajuan dalam memulihkan aset, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Para kreditor harus bersabar dan terus memantau perkembangan terbaru, tetapi mereka juga berhak untuk menuntut transparansi dan keadilan dalam proses ini.

Dampak pada Industri Kripto

Kebangkrutan FTX dan kemarahan para kreditor memiliki dampak yang signifikan pada industri kripto secara keseluruhan. Kasus ini telah merusak kepercayaan investor dan meningkatkan pengawasan regulasi terhadap bursa kripto. Banyak yang menyerukan reformasi untuk melindungi investor dan mencegah terjadinya skandal serupa di masa depan.

Masa depan FTX dan para kreditornya masih belum pasti. Proses kebangkrutan kemungkinan akan berlangsung selama bertahun-tahun, dan para kreditor mungkin harus menunggu lama sebelum mereka menerima pembayaran penuh. Namun, kemarahan dan frustrasi mereka adalah pengingat yang kuat tentang pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan perlindungan investor dalam industri kripto yang sedang berkembang pesat ini.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU