Kripto Berbasis Game Buatan Lokal, Wamendag: Kreatifitas dan Teknologi Bisa Tingkatkan Utilisasi Kripto

JAKARTA, duniafintech.com – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga ikut berkomentar terakit munculnya proyek baru kripto berbasis game, Duckie Land. 

Jerry menyambut baik perkembangan industri kripto di tanah air tersebut. Ia menyebut bahwa kreativitas dan teknologi bisa meningkatkan utilisasi kripto. 

“Ini bukti bahwa kreativitas dan teknologi bisa meningkatkan utilisasi komoditas aset kripto,” ujar Jerry, dikutip dari Detik Finance, Minggu (24/4/2022).

Jerry mengatakan, perkembangan kripto di Indonesia, tak hanya menguntungkan secara ekonomi karena menghasilkan uang, melainkan juga bisa menciptakan lapangan kerja baru di bisnis digital.

Terkait konsep token kripto yang dipadukan dengan berbasis game, Jerry mengatakan, hal itu tidak hanya menarik secara komersial, tetapi dalam perpektif perdagangan juga turut serta meningkatkan volume perdagangan aset digital.

“Ini semakin bisa mendorong anak-anak muda untuk bisa menciptakan game-game lokal buatan Indonesia agar dapat memajukan produk digital karya anak bangsa. Dengan semakin banyaknya game2 lokal tentu akan semakin meningkatkan ekspor produk digital kita di kancah global,” tuturnya.

Jerry menyebut, perkembangan industri kripto di Indonesia yang kian maju merupakan bukti bahwa kreativitas anak muda di Indonesia tak bisa dipandang sebelah mata. Ini juga selaras dengan kampanye bangga buatan Indonesia.

“Dan ini semakin menegaskan bahwa teknologi blockchain adalah konsep yang yang perlu terus diberdayakan dan dimanfaatkan keberlangsungan ekosistemnya secara sehat dan komprehensif, agar dapat memberikan banyak peluang dan pontensi terhadap produk turunannya seperti game online, kripto, nft, metaverse dan produk-produk digital lainnya,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, pasar Non Fungible Token (NFT) di Indonesia kian berkembang. Para pendatang baru terus meluncurkan proyek-proyek NFT segar nan kreatif.

Terbaru, ada Duckie Land, sebuah game berbasis token dan metaverse, yang diklaim tak hanya bisa dimainkan, tapi si pemain juga bisa meraup cuan dari bermain game ini.

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada