Diarycrypto.com – Laporan Glassnode menunjukkan adanya perubahan tren di pasar Bitcoin, di mana para investor kini kembali aktif melakukan akumulasi setelah periode distribusi pasokan pasca harga tertinggi sepanjang masa Bitcoin pada bulan Maret lalu.
Investor Bitcoin Kembali Aktif Akumulasi, Laporan Glassnode
Laporan on-chain terbaru Glassnode mengungkapkan bahwa investor Bitcoin, terutama yang berdompet besar, menunjukkan kecenderungan untuk menahan dan mengakumulasi Bitcoin. Fenomena ini tergambar dari nilai Accumulation Trend Score (ATS), sebuah metrik untuk mengukur perubahan saldo tertimbang di seluruh pasar, yang mencapai nilai tertinggi 1,0. Hal ini menunjukkan adanya akumulasi yang signifikan selama sebulan terakhir.
The Accumulation Trend Score (ATS) indicates a market shift back to accumulation, with the ATS reaching its maximum value of 1.0, signaling significant accumulation over the past month. pic.twitter.com/bH1ZM2lw7i
— glassnode (@glassnode) August 15, 2024
“Selama beberapa minggu terakhir, tren ini menunjukkan tanda-tanda awal pembalikan, terutama untuk ukuran dompet terbesar yang sering dikaitkan dengan ETF,” ungkap laporan penelitian Glassnode. “Dompet besar ini tampaknya kembali ke rezim akumulasi.”
Selain itu, laporan juga menyoroti perilaku pemegang jangka panjang (long-term holders/LTH) yang telah melakukan divestasi aset secara signifikan selama kenaikan harga Bitcoin menuju level tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH) awal tahun ini. Namun, selama tiga bulan terakhir, sekitar 374.000 BTC telah bermigrasi kembali ke status kepemilikan jangka panjang. Angka ini menunjukkan bahwa meskipun terjadi volatilitas harga baru-baru ini, LTH semakin memilih untuk mempertahankan aset mereka, berkontribusi pada fondasi pasar yang lebih stabil.
Tren akumulasi ini memberikan sinyal positif bagi pasar Bitcoin, menunjukkan adanya kepercayaan yang pulih dari para investor terhadap aset kripto ini. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa pasar kripto tetaplah volatil dan penuh risiko.