AMERIKA SERIKAT, 27 September 2024 – LayerZero mengalami peningkatan signifikan dalam aktivitas ekosistemnya. Pada hari Sabtu waktu Amerika Serikat, jumlah pesan harian di jaringan LayerZero melonjak menjadi 98.000, mencatat kenaikan sebesar 433% dibandingkan posisi terendah sebelumnya, yaitu 18.400.
Peningkatan ini terutama didorong oleh pengumuman airdrop kedua, yang kembali menarik minat pada protokol tersebut setelah periode aktivitas yang rendah.
Airdrop Kedua Token ZRO dari LayerZero
Pada 20 September, LayerZero resmi mengakhiri periode klaim token ZRO dan memulai tahap redistribusi token berikutnya.
CEO LayerZero, Bryan Pellegrino, menjelaskan bahwa token ZRO yang tidak diklaim akan didistribusikan kembali kepada pengguna yang telah melakukan klaim sebelumnya, sesuai dengan model alokasi LZ Core.
Redistribusi ini akan dilakukan secara proporsional dengan batasan tertentu untuk memastikan penggunaan token secara optimal.
Untuk memenuhi syarat redistribusi, dompet pengguna harus sudah melakukan setidaknya satu transaksi pasca-TGE (Token Generation Event) dan telah mengklaim airdrop sebelumnya.
Dompet yang tidak aktif atau terdeteksi sebagai akun Sybil berdasarkan audit sebelumnya akan dikecualikan dari redistribusi ini. Dompet yang memenuhi syarat akan menerima tambahan token berdasarkan klaim asli mereka, sementara token ZRO yang tidak diklaim dalam 30 hari akan disumbangkan ke LayerZero Foundation.
Tanggapan dan Kekhawatiran Komunitas
Airdrop LayerZero mendapat berbagai reaksi dari komunitas kripto. Pada bulan Juni, perusahaan menerapkan kebijakan donasi 10% kepada Protocol Guild bagi peserta yang ingin mengklaim tambahan token.
Kebijakan ini menuai kritik dari beberapa pengguna, yang merasa tidak nyaman dengan adanya kewajiban donasi tersebut. Kritikus seperti Cobie, pendiri Echo.xyz, menyebut bahwa airdrop memiliki risiko yang lebih besar daripada manfaat, dan mempertanyakan relevansi airdrop di ekosistem kripto saat ini.
Meskipun ada kritik, LayerZero tetap mempertahankan keputusannya, menegaskan bahwa kebijakan donasi mencerminkan komitmen jangka panjang serta menyelaraskan kepentingan pemegang token dengan protokol.
Namun, kekhawatiran terkait sikap perusahaan terhadap para airdrop farmer Sybil masih berlanjut, dengan beberapa pihak mempertanyakan keadilan dalam proses airdrop ini.