33.6 C
Jakarta
Jumat, 22 November, 2024

LPS Likuidasi Bank, 12 Kolaps dan Tutup Permanen

JAKARTA, 1 Oktober 2024 – LPS likuidasi bank sebanyak 12 BPR (Bank Perekonomian Rakyat) maupun BPR Syariah (BPRS) pada kuartal II/2024 telah dilikuidasi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

12 Bank yang dilikuidasi tersebut tersebar di sejumlah wilayah Pulau Jawa, Sumatera, Aceh, hingga Bali.

Hal itu terungkap melalui Laporan Kelembagaan LPS Triwulan II/2024.

Dalam publish tersebut, LPS menyebutkan, salah satu tugas LPS yakni melaksanakan resolusi bank dan melakukan pembayaran klaim penjaminan atas simpanan layak bayar pada bank yang dilikuidasi.

Berdasarkan data LPS, disebutkan bahwa selama enam bulan pertama tahun ini, proses likuidasi terhadap 16 BPR/BPRS yang dicabut izin usahanya pada 2023 dan 2024 telah berlangsung.

Catatan LPS menunjukkan, sejak 2005 hingga periode tersebut, LPS telah menangani 135 bank gagal.

Bahkan, satu bank diputuskan tak mampu diselamatkan.

LPS Likuidasi Bank, Tak Mampu Diselamatkan

Berdasarkan penilaian LPS ditemukan sebanyak 134 bank yang terdiri dari 133 BPR/BPRS dan 1 bank umum tidak diselamatkan atau dilikuidasi.

LPS juga melaporkan pengurangan jumlah bank pada kuartal II/2024.

Catatan LPS menunjukkan sebanyak 1.663 bank pada periode ini terdiri atas 106 bank umum dan 1.557 BPR/BPRS.

Jumlah ini berkurang 9 bank dibandingkan dengan posisi kuartal I/2024.

Daftar Bank yang Dilikuidasi

Berikut daftar 12 BPR/BPRS yang dilikuidasi LPS pada kuartal II/2024:

Koperasi Jasa BPR Wijaya Kusuma PT BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto PT BPR Usaha Madani Karya Mulia PT BPR Pasar Bhakti Perumda BPR Bank Purworejo PT BPR EDC Cash PT BPR Aceh Utara PT BPR Sembilan Mutiara PT BPR Bali Artha Anugrah PT BPRS Saka Dana Mulia PT BPR Dananta PT BPR Bank Jepara Artha

Jumlah Bank Berkurang

Data LPS membeberkan, diketahui pada triwulan II 2024 jumlah bank di Indonesia telah berkurang.

Hal itu disebabkan, karena 5 BPR yang dicabut izin usahanya dan 5 bank merger menjadi 1 bank.

Dengan demikian, dari jumlah di atas, LPS juga melaporkan total simpanan di bank umum mencapai Rp8.773 triliun per Juni 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 1,2%.

Jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya atau QtQ angka tersebut menunjukkan adanya kenaikan yang cukup signifikan.

LPS menilai, jumlah rekening simpanan bank umum tercatat 584,18 juta rekening.

Dengan angka tersebut, LPS memastikan, simpanan bank umum mengalami kenaikan sebesar 2,37% QtQ.

Jadi, secara keseluruhan nilai total simpanan di BPR/BPRS pada periode yang sama tercatat senilai Rp167,07 triliun dengan jumlah rekening simpanan sebanyak 16,11 juta rekening.

LPS juga mengungkap, saat ini cakupan penjaminan maksimum Rp2 miliar, jumlah rekening simpanan bank umum yang dijamin penuh mencapai sebesar 99,94% atau sekitar 584 juta rekening.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU