Cryptocurrency menjadi sangat fenomenal beberapa waktu belakangan. Dampaknya, muncul cukup banyak komunitas, website, hingga marketplace yang menyediakan fasilitas transaksi aset kripto, salah satunya adalah Luno.
Luno merupakan aplikasi atau website yang dapat kamu pilih untuk berinvestasi aset kripto. Aplikasi fintech telah terdaftar resmi dengan nama PT Luno Indonesia Ltd sebagai calon pedagang fisik aset kripto di Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).
Untuk lebih lengkapnya soal Luno ini, silakan simak penjelasannya di bawah ini.
Apa itu Luno?
Luno merupakan website dan aplikasi yang bisa kamu unduh di ponsel melalui Google Playstore dan App Store. Sebagai informasi, Luno adalah perusahaan yang berasal dari Inggris dan pertama kali hadir di Indonesia pada 2014 lalu. Selain di Indonesia, perusahaan fintech ini juga tersebar di negara Singapura, Afrika Selatan, dan London.
Platform jual beli kripto ini menawarkan berbagai jenis mata uang kripto, di antaranya Ethereum, USDC, Litecoin, Bitcoin, Ripple, dan lain sebagainya. Dari segi keamanan yang dimilikinya, Luno mempunyai fitur keamanan yang sangat baik dan berlapis sehingga pemilik akun di platform Luno tidak perlu khawatir soal peretasan akun.
Fitur-fitur dan Keunggulan Luno
Apa saja sih fitur-fitur yang dimiliki platform ini?
1. Pengguna dapat membeli dan menjual kripto secara aman dan cepat di Luno.
2. Deposit dan penarikan saldo di Luno sangat cepat dan mudah.
3. Pengguna dapat mengotomatisasi investasi kripto dengan fitur repeat buy.
4. Pengguna berpeluang mendapat cashback dari Savings Luno hingga 7,6 persen per tahun.
5. Luno menyimpan 95 persen kriptonya dalam deep freeze, yaitu dompet multi signature yang dilindungi banyak lapisan enkripsi.
Bagaimana cara daftar akun di Luno?
Cara Daftar Luno
Untuk dapat mengakses platform cryptocurrency ini, sebelumnya kamu harus mendaftar dan memiliki akun pribadi terlebih dulu. Caranya adalah sebagai berikut.
1. Buka website atau aplikasi Luno, kemudian ketik alamat email dan password yang ingin digunakan.
2. Klik tombol “Sign Up”, jika sudah, maka kamu akan dikirimi verifikasi melalui email.
Verifikasi KYC Luno
Setelah berhasil mendaftarkan akun, maka kamu harus melakukan verifikasi KCY terlebih dulu sebelum melakukan transaksi. Berikut caranya.
1. Login pada akun yang telah terdaftar di Luno dan pilih profil di bagian menu, kemudian pilih upgrade.
2. Ambil foto KTP kamu untuk dikirimkan ke Luno, dan pastikan tidak terpotong dan jelas.
3. Kemudian ambil foto selfie wajah sambil memegang KTP. Wajah kamu harus terlihat jelas dan tidak terpotong agar Luno dapat dengan mudah melakukan verifikasi.
4. Setelah itu kamu akan mendapat email berupa konfirmasi verifikasi lolos atau ditolak.
Cara Login Luno
Jika akun yang kamu miliki telah berhasil diverifikasi, maka berikut cara login akun di platform Luno.
1. Buka website atau aplikasi Luno, kemudian klik “Sign in” di bagian atas.
2. Masukkan alamat email dan password akun kamu yang telah terdaftar di Luno, lalu klik “Next“.
3. Jika kamu telah mengatur fitur otentikasi dua faktor, maka kamu membutuhkan verifikasi.
Biaya Transaksi Luno
Ketika pengguna melakukan transaksi di Luno, maka aka nada sejumlah biaya yang dibebankan kepadanya. Misalkan dengan melakukan deposit, maka pengguna akan dikenakan biaya potongan sebesar Rp 4.000. Sedangkan untuk biaya penarikan, pengguna akan dikenakan biaya sebesar Rp 6.500.
Untuk biaya jual atau beli aset digital, pengguna akan dikenakan biaya sebesar 0,2 persen sesuai dengan jumlah transaksi tersebut. Biaya ini hanya dikenakan apabila transaksi di Luno menggunakan mata uang Indonesia.
Di sisi lain, ada diskon biaya yang didapatkan sebesar 0,03 persen kepada pengguna dengan ketentuan transaksi yang mencapai tier 8. Untuk mencapai tier ini, pengguna harus melakukan transaksi dengan minimal nominal US$ 20,75 miliar dalam 30 hari.
Penulis : Kontributor
Editor : Gemal A.N. Panggabean
Cek di sini untuk mengetahui daftar marketplace aset kripto berizin di Indonesia.