Manfaat Asuransi Mobil untuk Perusahaan

JAKARTA, duniafintech.com – Manfaat asuransi mobil untuk perusahaan itu apa saja? perlukah? Seperti diketahui, ada banyak perusahaan yang memanfaatkan mobilnya sebagai kendaraan operasional, sehingga sangat bergantung pada kendaraannya. Jika kendaraan rusak, maka kegiatan bisnis menjadi terhambat. Maka dari itu, biasanya perusahaan akan mengambil solusi atas masalah ini dengan mengasuransikan mobil kepada penyedia asuransi terpercaya.

Asuransi mobil sering dianggap sebagai penyelamat keuangan perusahaan. Pasalnya, salah satu produk keuangan ini menyajikan sejumlah manfaat yang menggiurkan. Apa saja manfaat asuransi mobil untuk perusahaan?

Manfaat Dasar Asuransi Mobil

Biasanya perlindungan dasar diberikan dan mencakup hal-hal mendasar yang ada di dalam asuransi mobil, sehingga terbebas dari risiko apa pun. Adapun manfaat dasar tersebut, antara lain:

• Perlindungan atas tabrakan, tergelincir, benturan, goresan, kebakaran, dan terperosok
• Pencurian mobil
• Mobil rusak terkena sambaran petir, kontaminasi air dengan campuran bahan kimia, dan terkena alat-alat yang digunakan untuk memadamkan kebakaran
• Umumnya juga memberi perlindungan lainnya yang dijamin oleh Polis Standar Akuntansi Kendaraan Bermotor (PSAKBI)

Manfaat Tambahan

Bukan hanya manfaat dasar, biasanya penyedia asuransi juga menyediakan manfaat tambahan untuk produk asuransi mobil. Manfaat tambahan asuransinya, antara lain:

• Adanya kerugian dampak dari huru-hara, terorisme, demonstrasi, dan tawuran
• Kerugian akibat menjadi korban bencana alam, seperti gempa bumi, angin topan, tsunami, letusan gunung berapi, dan banjir
• Termasuk juga jaminan kecelakaan diri, baik bagi polis asuransi maupun penumpang
• Tanggung jawab hukum atas pihak ketiga

Baca juga: Memahami Manfaat Asuransi Mobil dan Pilihan Polis Terbaiknya

Baca juga: Manfaat Asuransi Mobil Syariah yang Lebih Untung dan Berkah

7 Manfaat Asuransi Mobil untuk Perusahaan

Perbaikan kerusakan mobil yang biasanya lumayan besar, bisa memperngaruhi kinerja perusahaan karena membengkaknya pengeluaran.

Namun dengan membeli asuransi untuk perusahaan, maka risiko ini dapat diminimalisir sehingga potensi timbulnya pengeluaran menjadi lebih kecil. Inilah sejumlah manfaat yang ditawarkan asuransi mobil yang juga turut berguna bagi perusahaan.

1. Sebagai Proteksi dari Risiko Kecelakaan

Tak bisa dipungkiri bahwa risiko kecelakaan dapat terjadi kapan saja, di mana saja, dan menimpa siapa saja. Kerugian yang mungkin terjadi dimasa depan mampu berkurang jika memberikan proteksi sejak awal terhadap manfaat yang diberikan asuransi mobil kepada perusahaan. Sehingga bisa meringankan beban perusahaan karena segala macam kerugian kini dialihkan menjadi tanggungan penyedia asuransi.

Dengan membeli asuransi mobil, perusahaan tak perlu khawatir akan besar atau kecilnya kerusakan, karena mendapat manfaat dari perusahaan asuransi itu sendiri. Bentuk perlindungan yang ditawarkan biasanya seputar kerusakan akibat tabrakan, benturan, tergelincir, dan mobil terbalik.

2. Proteksi Akibat Pencurian

Asuransi mobil juga memberikan proteksi terhadap kehilangan akibat pencurian, meskipun risiko tersebut muncul saat pengemudi lalai menggunakan mobil.

Anda biasanya akan diarahkan untuk memenuhi sejumlah syarat dalam melakukan klaim akibat pencurian, berdasarkan jenis asuransi yang dipilih. Jika pihak tertanggung melengkapinya dengan bukti CCTV, biasanya proses klaim akan berjalan lebih cepat, apalagi ditambah bukti lain seperti laporan ke polisi setempat.

3. Ketenangan yang Didapat Akibat Kerugian

Mobil perusahaan jelas memiliki risiko tinggi mengalami kerusakan karena tingkat pemakaian yang juga tinggi. Ditambah dengan kondisi di jalan raya yang tidak dapat diprediksi. Kadang kala, pengemudi yang mengemudi dengan baik pun bisa mengalami kecelakaan kecil akibat ulah pengemudi lain yang tidak bertanggung jawab.

Jika kondisi di jalan raya menyebabkan kerugian pada pihak ketiga, maka perusahaan tidak perlu khawatir. Jika memiliki produk asuransi mobil sejak awal, maka segala macam kerugian ini akan bisa di-handle oleh penyedia asuransi.

4. Menyediakan Fitur Layanan Tambahan

Asuransi bukan sekedar produk proteksi atau ganti rugi. Fitur tambahan biasanya diterapkan oleh beberapa penyedia asuransi sehingga manfaat yang didapatkan polis menjadi maksimal. Sebagai contoh jika mobil mogok akibat kebocoran ban atau kehabisan bahan bakar, maka pihak asuransi akan menawarkan fitur layanan derek.

Selain ini, ada banyak layanan tambahan yang juga disediakan oleh penyedia asuransi, seperti fasilitas mobil pengganti serta  pelayanan customer service selama 24 jam.

5. Mengatasi Penurunan Harga Kendaraan

Seperti diketahui, mobil akan mengalami penurunan harga tiap tahunnya, dan hal ini sangat lazim terjadi. Nilai jual juga mengalami lebih rendah dengan bertambahnya waktu pemakaian sehingga pemilik mobil merugi. Presentasi penurunan harga mobil bisa tidak terlalu signifikan jika perusahaan mengambil manfaat memfasilitasi kendaraan dengan asuransi.

Hal ini terjadi karena mobil mendapatkan perlindungan maksimal selama digunakan untuk kegiatan operasional. Dapat dikatakan bahwa performa mobil akan dijaga oleh pihak asuransi secara tidak langsung agar tetap prima. Mobil bisa langsung diperbaiki kala mengalami masalah atau kerusakan yang ditanggung oleh asuransi melalui bengkel rekanan.

6. Memaksimalkan Perencanaan Keuangan

Kerusakan atau kehilangan mobil kerap kali terjadi. Permasalahan ini tentunya akan menguras dompet karena biaya perbaikan mobil tidak murah, apalagi jika sampai hilang. Solusinya adalah dengan mendaftarkan mobil ke pihak asuransi untuk mengantisipasi kejadian yang tidak terduga seperti ini, sehingga perencanaan keuangan perusahaan tidak berantakan.

Perusahaan bisa terbebas dari pengeluaran ekstra yang tidak diprediksi. Sehingga rencana keuangan tidak terganggu akibat hal-hal atau kejadian apapun yang menimpa mobil tersebut. Perusahaan dapat menjalankan kegiatan operasional seperti yang sudah ditetapkan sebelumnya.

7. Total Uang Pertanggungan Lebih Besar Daripada Premi

Biaya premi yang dibayarkan oleh polis asuransi biasanya tidak sampai 5% dari harga mobil yang diasuransikan. Rata-rata preminya adalah RRp5.000.000 dalam setahun. Dengan sejumlah manfaat asuransi mobil yang diberikan yang didapatkan lebih besar daripada preminya, maka asuransi sangat cocok dijadikan sebagai produk proteksi untuk memaksimalkan keuntungan bisnis.

Jika tidak diasuransikan, yang ada perencanaan keuangan perusahaan menjadi terganggu apalagi biaya perbaikan mobil itu sendiri sangat mahal. Apalagi jika mengingat biaya untuk satu kali perbaikan misalnya, biayanya bisa mencapai sejutaan. Jika ditotal dalam jangka waktu setahun mobil sering diperbaiki, maka biaya yang dihemat jadi lumayan besar bahkan membengkak.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Asuransi Mobil

Anda harus ingat bahwa pihak asuransi memiliki batasan perlindungan disamping sejumlah manfaat yang menggiurkan. Ada sejumlah hal yang tidak ditanggung oleh penyedia asuransi mobil untuk perusahaan, seperti  berikut ini:

1. Kerusakan yang Disengaja

Segala bentuk kerusakan atau hal apapun yang timbul karena dilakukan dengan sengaja, maka tidak ditanggung oleh penyedia asuransi. Sebagai contoh, mobil dengan sengaja ditabrakkan ke pagar rumah warga dengan harapan mobil bisa diperbaiki dengan menggunakan asuransi. Biasanya hal tersebut akan ditolak, jika diketahui oleh penyedia asuransi, karena hal ini dilakukan dengan sengaja dan menjadi tanggung jawab pribadi.

2. Pelanggaran Rambu Lalu Lintas

Kerusakan yang timbul akibat pelanggaran rambu lalu lintas juga tidak termasuk yang ditanggung oleh penyedia asuransi. Contohnya, pengemudi mengantuk atau mabuk disaat mengendarai mobilnya sehingga tidak fokus dan menimbulkan kerusakan pada kendaraannya. Biasanya hal ini tidak dapat manfaat dari pihak asuransi mobil, dan biaya perbaikan yang timbul biasanya menjadi tanggung jawab perusahaan.

3. Ikut Serta dalam Aksi yang Membahayakan

Kerusakan yang muncul akibat aksi yang membahayakan atau menguji adrenalin seperti balapan liar, kampanye, atau mengikuti karnaval tertentu juga perlu diperhatikan. Pasalnya hal tersebut bukan menjadi tanggung jawab penyedia asuransi. Para pengguna asuransi tentu sudah mengetahui bahwa hal-hal tersebut memiliki risiko yang besar sebelum mobil dikendarai.

4. Pengemudi Tidak Memiliki SIM

Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah syarat wajib bagi pengemudi yang ingin membawa kendaraan, baik untuk kepentingan pribadi maupun pekerjaan. Apabila pihak asuransi mengetahui bahwa kerusakan yang timbul akibat dari kecelakaan dan pengemudi tidak memiliki SIM, maka wajar saja jika klaim perbaikan akan ditolak. Pengemudi yang mengendarai mobil tanpa SIM bisa dikatakan melanggar hukum, mengingat SIM ini sifatnya wajib.

5. Gangguan Kondisi Kesehatan

Seseorang di bawah pengaruh obat-obatan, minuman beralkohol, atau mengalami gangguan mental tidak disarankan untuk mengendarai mobil. Hal ini tidak hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga orang lain di sekitarnya. Apalagi jika pemegang polis bersikeras untuk tetap mengendari mobil sehingga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka penyedia asuransi berhak menolak pengajuan klaim yang diajukan.

Amankan Keuangan Perusahaan dengan Asuransi Mobil

Manfaat asuransi mobil untuk perusahaan pada dasarnya dapat membantu mengurangi pengeluaran yang tidak diinginkan akibat kelalaian perusahaan, karyawan, dan pihak-pihak di luar perusahaan. Apalagi pada saat ini potensi bahaya di jalan raya meningkat signifikan. Ancaman bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, meskipun sudah berkendara dengan hati-hati.

Sangat penting untuk perusahaan mengambil manfaat dari membeli asuransi mobil, sesuai dengan kebutuhannya agar mendapat perlindungan maksimal. Apakah itu asuransi all risk atau Total Loss Only (TLO). Sehingga kegiatan operasional perusahaan tidak terganggu karena segala bentuk kerusakan akibat kecelakaan ditanggung pihak asuransi sesuai peraturan berlaku.

Baca juga: Prosedur Pembatalan Polis Asuransi Mobil, Perhatikan Dampaknya

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com