Manfaat teknologi dalam berbagai bidang kehidupan saat ini telah dirasakan oleh banyak orang, terutama bagi generasi milenial yang saat ini merasakan peralihan antara periode manual dengan era digital. Sebagai generasi milenial dan terbiasa memanfaatkan smartphone dan komputer saat ini semakin terasa dengan berkembangnya jaringan internet.Â
Sekarang ini pasti sudah banyak yang terbiasa menggunakan koneksi internet dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi kondisi pandemi saat ini yang sebagian besar kegiatan bekerja dan belajar dilakukan di rumah dengan bantuan teknologi. Aktivitas bisnis dan investasi yang saat ini belum memanfaatkan teknologi sebaiknya segera berbenah mengejar ketinggalan.
Bagaimanapun juga saat ini gaya hidup masyarakat telah berubah menjadi digital savvy. Inovasi dalam bidang teknologi ada baiknya dilakukan jika ingin bisnis terus bertahan dan berkembang. Meskipun saat ini penggunaan teknologi masih didominasi oleh perusahaan besar. Investasi terhadap sistem teknologi informasi saat ini masih dianggap cukup mahal dan belum diperlukan bagi pelaku UKM.
Meskipun pada dasarnya, manfaat teknologi pada bidang bisnis dan investasi juga penting untuk UKM dan investor perorangan. Maka dari itu, saat pandemi sekarang ini menyadarkan masyarakat bahwa sudah saatnya digitalisasi bisnis dan cara investasi.
Manfaat Teknologi untuk Bisnis UKM dan Investasi Perorangan
Berikut ini adalah manfaat dari teknologi bagi pelaku bisnis UKM dan Investor perorangan, antara lain:
- Meningkatkan Penjualan
Manfaat dari teknologi umumnya dapat meningkatkan penjualan, sebab gaya hidup masyarakat saat ini cenderung tidak mau repot dan menginginkan layanan delivery order. Anda bisa menambahkan layanan pemesanan secara online guna menjawab kebutuhan pelanggan masa kini. Dengan peranan teknologi seperti media sosial, maka Anda dapat melakukan promosi lebih gencar seperti spesifikasi produk yang ditawarkan bisa dijelaskan secara lebih rinci dan menarik untuk menggaet calon pembeli. Sehingga, penjualan dapat meningkat dan mencapai target yang diinginkan.
- Koordinasi Lebih Efisien
Dengan peranan teknologi lainnya yang bisa dirasakan saat ini adalah lebih efisien mengenai proses koordinasi dan komunikasi. Baik secara internal maupun dengan relasi bisnis, melalui sistem informasi yang canggih membuat koordinasi antar tim akan lebih efisien. Sebagai pelaku bisnis UKM saat ini cukup sulit untuk berkembang jika komunikasi dan koordinasi antar karyawan tidak sinkron. Sebab, sebuah bisnis perlu yang namanya teknologi informasi untuk mewadahi koordinasi antara karyawan serta pimpinan.
- Akses Pasar Baru Lebih Luas
Adanya teknologi canggih sekarang ini memungkinkan bisnis UKM untuk menggaet pasar lebih luas. Karena lingkup pemasaran bukan lagi di daerah sekitar bisnis berdiri saja, tapi bisa juga menjangkau pasar di luar area tersebut menggunakan sistem teknologi. Sekarang ini, sudah banyak bisnis UKM merambah pasar ekspor dan produk-produk yang diekspor ini sudah mampu bersaing di pasar Internasional. Bisnis UKM dapat terus berkembang ke pasar lebih luas dengan memanfaatkan teknologi.
- Standarisasi Pelayanan Pelanggan
Pelayanan pelanggan akan lebih mudah diakses dengan standarisasi yang jelas dengan adanya teknologi. Pelanggan juga dapat dengan mudah melakukan proses pembelian mulai dari pemesanan, pembayaran, hingga menyampaikan saran dan keluhannya. Pelanggan juga akan merasa lebih dekat dengan berbagai layanan yang dapat diakses dengan mudah dan cepat, serta jawaban mengenai pertanyaan yang disampaikan pembeli, saran, dan juga keluhan pelanggan pun dapat dibuat sesuai dengan standar. Tidak hanya itu, melainkan juga bisa menggunakan chatbot untuk menjawab pertanyaan umum para pelanggan. Namun, jika ingin menyampaikan keluhannya, mereka dapat berkomunikasi dengan bagian customer service.
- Akses Informasi Terbuka Lebar
Manfaat utama dari teknologi adalah memungkinkan setiap orang untuk mendapatkan akses informasi yang lebih luas. Informasi ini sangatlah penting demi keberlangsungan sebuah bisnis, karena terdapat beberapa jenis informasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan bisnis dan investasi. Sebelum adanya teknologi, untuk melakukan survei kepuasan pelanggan atau survei selera pasar biasanya dilakukan dari rumah ke rumah. Bisa juga dengan menyebarkan angket di pusat keramaian kota, meskipun begitu cara tersebut saat ini sudah tidak efektif lagi di era digital sekarang.
Karena untuk melakukan survei bisa dilakukan secara online dengan memanfaatkan teknologi. Respon yang akan didapat juga bisa lebih banyak tanpa harus mengeluarkan usaha lebih keras, bisa juga untuk mengatur siapa saja responden potensial dan laporannya bisa lebih tersaji dengan akurat dan lebih tepat. Selain untuk melakukan survei, bisa juga untuk menggunakan mesin penjelajah seperti google guna mencari berbagai informasi yang dibutuhkan.Â
- Menekan Biaya
Biasanya, bisnis UKM dan investor perorangan dikelola oleh tim kecil dengan modal terbatas, karena itu masalah biaya sering kali menjadi pertimbangan utama dalam mengambil keputusan. Sebab itulah sekarang ini masih banyak UKM yang belum memanfaatkan teknologi karena dianggap membutuhkan biaya yang terbilang cukup tinggi. Maka itu, dengan perkembangan teknologi dan semakin banyaknya jasa penyedia layanan berbasis internet sekarang ini tidak perlu lagi untuk mengeluarkan biaya lebih banyak untuk mendapatkan manfaat teknologi. Belum lagi biaya operasional dan pemasaran dapat ditekan dengan penggunaan teknologi saat ini. Karena, biaya operasional dan juga pemasaran menjadi lebih murah dengan menggunakan teknologi.
- Transaksi Lebih Mudah dan Praktis
Dengan peran teknologi membuat semua proses transaksi menjadi lebih praktis, sehingga dapat membayarkan tagihan kepada vendor dengan mudah dan tidak perlu menghitung fisik uang secara langsung. Selain itu, dapat juga menerima pembayaran dari pembeli menjadi lebih praktis karena dana tersebut akan langsung masuk ke rekening bank. Pencatatan keuangannya juga lebih akurat dan memperkecil risiko akibat fraud.
Begitu juga dengan melakukan investasi dalam bertransaksi lebih praktis dengan memanfaatkan teknologi. Jadi, dengan begitu tidak perlu lagi menghabiskan waktu dengan datang ke kantor manajemen investasi untuk membuka rekening dana nasabah (RDN). Sekarang cukup dengan aplikasi berbasis fintech, maka proses investasi menjadi lebih lancar dan dapat dikontrol secara real time.
Penulis: Kontributor
Editor: Anju Mahendra