34 C
Jakarta
Selasa, 16 April, 2024

Mau Jadi Trader Forex? Kenali Dulu Jenis-jenis Mata Uang Perdagangan Internasional

JAKARTA, duniafintech.com – Mata uang perdagangan internasional yang dipilih adalah hal yang menentukan keuntungan yang bisa diperoleh oleh seorang trader dalam setiap aktivitas forex trading. Untuk diketahui, tidak semua mata uang perdagangan global dianggap akan menguntungkan meski ia punya nilai tukar yang relatif lebih tinggi ketimbang rupiah.

Hal iu dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain, kuantitas, kondisi negara, dan pengaruh mata uang utama. Maka dari itu, Anda perlu tahu jenis-jenis mata uang perdagangan dunia saja yang paling menguntungkan dan kenapa ia demikian populer di kalangan traders.

7 Jenis Mata Uang Perdagangan Internasional

  1. Dollar Amerika (USD)

Dollar Amerika (USD) merupakan mata uang perdagangan dunia yang diakui paling menguntungkan karena negara Amerika Serikat sendiri sampai detik ini masih menjadi pusat ekonomi terbesar di dunia. Mata uang dari negara adidaya ini pun menjadi patokan dari pertukaran dan pergerakan mata uang lainnya, mulai dari euro, yen, pound, sampai rupiah.

  1. Euro (EUR)

Mata uang internasional berikut ini adalah mata uang yang dianggap sebagai saingan kuat dari dolar Amerika. Sejatinya, mata uang euro cenderung lebih lambat jika dibandingkan dengan mata uang lainnya.

Namun, kekuatan dari mata uang ini memang tidak perlu diragukan lagi sebab ia diatur oleh Bank Pusat Eropa yang dikepalai oleh empat dari lima negara dengan ekonomi terbesar, yaitu Jerman, Perancis, Italia, Spanyol, dan Belanda.

  1. Yen Jepang (JPY)

Yen Jepang adalah mata uang Asia yang paling sering diperdagangkan. Kondisi ekonomi di Jepang pun semakin meningkat sehingga berimbas terhadap nilai tukar yen Jepang. Nilai mata uang ini sendiri menawarkan suku bunga rendah sehingga kerap sekali dimanfaatkan oleh para traders untuk melakukan carry trade.

Adapun carry trade dilakukan lewat peminjaman yen dengan harga rendah dan memakainya untuk berinvestasi di mata uang yang berpenghasilan lebih tinggi. Margin dari kedua mata uang ini akan menjadi keuntungan yang diperoleh.

  1. Pound Sterling (GBP)

Ini adalah mata uang perdagangan global keempat yang paling populer karena nilai tukarnya yang demikian besar, bahkan melebihi dollar Amerika. Hal itu sendiri dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan dunia politik di wilayah Britania Raya.

Mengingat nilai tukarnya yang begitu tinggi, mata uang pound ini pun menjadi patokan utama bagi beberapa negara lainnya dan punya nilai likuiditas yang cukup tinggi.

  1. Franc Swiss (CHF)

Mata uang franc yang diatur oleh Bank Nasional Swiss menjadi salah satu mata uang perdagangan dunia yang paling stabil. Karena itu, franc swiss kerap kali dinilai sebagai mata uang netral yang aman untuk diperdagangkan.

Karena hubungan dagang negara Swiss dengan negara tetangga di wilayah Eropa, nilai mata uang asing ini juga akan sangat dipengaruhi oleh kondisi mata uang euro.

  1. Dollar Kanada (CAD)

Lantaran posisi geografis negara Kanada yang berdekatan dengan Amerika Serikat, nilai mata uang dollar Kanada atau disebut juga loonie, ikut terpengaruh oleh kondisi mata uang dollar Amerika.

Kanada pun menjadi salah satu eksportir minyak mentah terbesar di dunia sehingga mereka dapat dijadikan bahan spekulasi terkait pergerakan aktivitas dagang minyak mentah atau sebaliknya.

  1. Dollar Australia (AUD)

Ini merupakan mata uang yang punya nilai tukar tertinggi dan berhubungan erat dengan komoditas emas, perak, dan bahan tambang lainnya. Dengan nilai tukar yang tinggi serta sifatnya yang stabil, mata uang Dollar Australia menjadi pilihan para traders yang punya rencana jangka panjang.

Pasangan Mata Uang dalam Trading Forex

Setelah mengenal sifat dari masing-masing mata uang perdagangan dunia, kini Anda perlu mengetahui pasangan mata uang yang tepat sebelum terjun ke dunia trading forex. Terdapat dua komponen dalam pasangan mata uang, yakni mata uang dasar (base currency) dan mata uang pembanding (quote currency). Kode mata uang yang terletak di sisi kiri adalah base currency, sementara kode mata uang di sisi kanan adalah quote currency.

Sesuai dengan karakteristik setiap pasangan mata uang, maka dibagi menjadi tiga kategori berbeda, yakni pasangan mata uang utama (major currency pairs), pasangan mata uang cross (cross currency pairs), dan pasangan mata uang eksotis (exotics currency pairs). Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, tergantung pada strategi dan pemahaman Anda. Akan tetapi, prinsip utama dalam memilih pasangan mata uang adalah memilih yang likuiditasnya paling tinggi dengan angka spread yang rendah.

Pasangan mata uang utama adalah pilihan yang paling utama. Dalam kategori ini, sebuah mata uang dipasangkan dengan dollar Amerika. Contohnya seperti pasangan euro dengan dollar Amerika (EUR/USD) yang paling sering diperdagangkan. Kemudian ada juga pasangan dollar Amerika dengan dollar Kanada (USD/CAD).

Sementara itu, pasangan mata uang cross mencakup dua mata uang perdagangan dunia selain dollar Amerika. Meskipun pasangan mata uang utama lebih dianggap menguntungkan, tetapi pasangan mata uang cross seperti EUR/JPY dan GBP/JPY tetap memiliki banyak peminat.

Terakhir, ada pasangan mata uang eksotis. Mata uang dari negara-negara berkembang dipasangkan dengan dollar Amerika. Tidak banyak yang memilih untuk menggunakan pasangan mata uang eksotis karena memiliki nilai spread yang tinggi dengan likuiditas rendah. Beberapa contoh pasangan mata uang eksotis adalah USD/ZAR (dollar Amerika dan rand Afrika Selatan) dan USD/MXN (dollar Amerika dan peso Mexico).

Mata Uang Perdagangan Internasional—Pasangan Mata Uang Terpopuler

Mata uang dollar Amerika secara garis besar masih dinilai sebagai mata uang perdagangan dunia paling kuat hingga saat ini. Buktinya adalah kemunculan mata uang ini di setiap pasangan mata uang yang paling sering diperdagangkan. Pasangan mata uang perdagangan global terpopuler adalah sebagai berikut:

  1. EUR/USD

Pasangan mata uang yang satu ini demikian populer sebab berasal dari dua wilayah dengan pengaruh ekonomi terbesar, yaitu Eropa dan Amerika Serikat. Peminat untuk pasangan mata uang ini begitu banyak sehingga keduanya punya tingkat likuiditas yang tinggi.

Selain itu, dengan nilai spread yang ketat, pasangan keduanya menarik perhatian para traders yang ingin mencari keuntungan sebesar mungkin tanpa risiko yang besar pula.

  1. USD/JPY

Sebagaimana disebutkan tadi, mata uang yen Jepang adalah mata uang Asia yang paling sering diperdagangkan sehingga sangat pas jika disandingkan dengan mata uang dollar Amerika yang punya nilai tukar tinggi.

Meski masuk ke dalam daftar pasangan mata uang terpopuler, pasangan mata uang USD/JPY ini sejatinya kurang begitu stabil dan jalur pergerakannya cukup sulit untuk dianalisis.

  1. GBP/USD

Kendati dinilai kurang stabil, pasangan mata uang GBP/USD sejauh ini masih tetap diminati oleh banyak traders lantaran likuiditasnya yang tinggi dan spread-nya yang relatif rendah.Terkait hal itu, diperlukan kemampuan analisis yang lebih mumpuni jika Anda tertarik untuk menggunakan pasangan mata uang ini.

Sebagai penutup, dalam melakukan aktivitas trading menggunakan pasangan mata uang perdagangan internasional, Anda harus memilih pasangan yang punya votalitas rendah, utamanya jika Anda masih trader pemula. Selain itu, pertimbangkan pula waktu trading serta pilihlah pasangan mata uang yang sedang aktif dalam sesi perdagangan ini guna meminimalisasi kerugian.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE