25.6 C
Jakarta
Jumat, 26 April, 2024

Pengertian Marketing Forex, Tugas, dan Kiat Suksesnya

JAKARTA, duniafintech.com – Marketing forex yang ada di perusahaan pialang berjangka menjadi salah satu kesempatan karier yang perlu Anda pertimbangkan, utamanya bagi Anda yang merasa belum jago soal trading.

Pasalnya, berkarier di forex memang tidak harus selalu sebagai trader. Untuk mengetahui pengertian hingga kiat sukses menjadi marketing yang satu ini, simak ulasan berikut ini.

Marketing Forex adalah

Pada dasarnya, marketing adalah proses mengenalkan produk atau jasa suatu perusahaan agar diketahui oleh masyarakat luas. Usaha itu dapat dilakukan dengan serangkaian aktivitas, antara lain, promosi, distribusi, penjualan, dan strategi pengembangan produk.

Dalam hal ini, pemasaran forex adalah segala aktivitas yang dilakukan oleh seseorang yang bekerja di broker forex dalam rangka mengenalkan dan memasarkan produk perdagangan berjangka, termasuk forex, kepada calon nasabah.

Adapun aktivitas yang satu ini dapat dilakukan dengan sejumlah strategi dan cara, termasuk secara digital—lebih dikenal dengan sebutan digital marketing. Pada umumnya, website dan media sosial akan menjadi media digital yang paling efektif untuk membangun brand image yang kuat bagi sebuah perusahaan pialang berjangka. 

Tujuan aktivitas marketing ini adalah untuk mendorong calon pelanggan dalam membuat keputusan pembelian atau menyelesaikan transaksi. Dalam konteks pemasaran forex trading, calon nasabah—sering juga disebut dengan prospek—melakukan investasi atau dalam istilah populer disebut sebagai closing.

Tugas-tugas Marketing Forex

Di sejumlah beberapa perusahaan pialang berjangka, para pemasar forex ini terdiri dari beberapa bagian, departemen, atau tim yang masing-masingnya punya peran berbeda, tetapi tetap memiliki tujuan yang sama, yakni “menarik” banyak calon nasabah untuk melakukan deposit. 

Sejalan dengan kian berkembangnya teknologi, marketing pun tidak hanya dilakukan secara luring, tetapi juga dilakukan secara daring atau online. Karena itu, tidak dapat disangkal lagi sebuah kenyataan bahwa perusahaan broker membutuhkan peran forex digital marketing.

Tentu saja, hal itu banyak mengubah strategi marketing walaupun sejumlah perusahaan berjangka sejauh ini masih lebih memilih untuk melakukan pemasaran forex secara konvensional sebab menganggap basis data calon nasabah atau prospek akan lebih valid.

Biasanya, digital marketing bakal menjadi sarana bagi broker forex untuk melakukan branding perusahaan agar terbentuk brand image yang kuat di kalangan masyarakat. Dalam hal ini, tim digital marketing akan bertanggung jawab terhadap pengelolaan laman situs perusahaan, media sosial resmi perusahaan, dan menghasilkan content marketing yang menarik target audiens.

Adapun target audiens yang berhasil dikonversikan menjadi basis data pada umumnya akan mulai ditawarkan dan dikenalkan produk forex oleh wakil pialang berjangka, telemarketing, atau business consultant.

Lantas, jika broker forex tidak memiliki tim digital marketing maka wakil pialang berjangka atau business consultant pada umumnya bakal memperoleh basis data dari pihak ketiga atau melakukan riset.

Untuk diketahui, seorang wakil pialang, business consultant, ataupun posisi marketer lainnya di broker forex mesti punya kemampuan dalam memberikan calon nasabahnya informasi yang diperlukan—sedetail apa pun itu. Hal itu biasa disebut dengan product knowledge.

Di samping itu, mereka pun mesti mampu membangun hubungan baik dengan calon nasabah ataupun dengan pihak-pihak yang sudah menjadi nasabah. Yang paling penting lagi, mereka harus dapat meyakinkan prospek untuk berinvestasi dengan cara yang benar dan profesional. 

Bisanya, posisi marketer broker forex ini punya nama yang berbeda di perusahaan yang berbeda, tetapi memiliki tujuan yang sama, yakni mendorong calon nasabah untuk melakukan investasi.

Perbedaan Tugas Wakil Pialang dengan Bisnis Consultant

Sebagaimana sering disebutkan, forex adalah bisnis yang memiliki “high risk and high return”. Karena itu, sebagai calon nasabah, sebelum menempatkan dana di broker forex tertentu, Anda mesti mengetahui profil perusahaan, produk yang ditawarkan, dan mengenal segala jenis risiko dari produk perdagangan berjangka. Biasanya, hal itu akan dijelaskan secara langsung oleh wakil pialang berjangka.

Adapun untuk menjadi wakil pialang berjangka, para calon wajib mengikuti ujian profesi dan dinyatakan lulus apabila sudah mengantongi sertifikasi pelatihan simulasi transaksi kontrak berjangka. Sertifikasi ini adalah syarat bagi calon wakil pialang berjangka untuk mengikuti ujian profesi. 

Dalam arti, seseorang berhak menyandang status wakil pialang berjangka apabila ia sudah dinyatakan lulus ujian profesi wakil pialang berjangka yang diselenggarakan oleh Bappebti.  Terkait tugas dan kewajiban wakil pialang berjangka, sebagaimana sudah ditetapkan oleh Bappebti, adalah seperti berikut ini:

  • Hanya WPB yang berhak menghubungi nasabah atau calon nasabah secara langsung (tanpa diwakilkan oleh pihak lain) baik dengan tatap muka ataupun melalui media elektronik lainnya. 
  • Menyampaikan dan menjelaskan profil perusahaan yang telah disetujui Bappebti. 
  • Menjelaskan dan menawarkan produk kontrak berjangka atau kontrak derivatif yang akan ditransaksikan. 
  • Menjelaskan semua jenis resiko dari perdagangan berjangka. 
  • Menandatangani dokumen perjanjian yang menjelaskan adanya resiko dalam perdagangan berjangka. 
  • Menjelaskan trading rules dan mekanisme transaksi dari produk yang ditawarkan. Menjelaskan dan menandatangani isi dokumen perjanjian pemberian amanat. 
  • Dalam pelaksanaan semua poin di atas, hanya boleh dilakukan oleh WPB (tidak boleh diwakilkan) dan penyampaian terhadap nasabah atau calon nasabah hanya dapat dilakukan oleh WPB yang sama.
  • Seorang wakil pialang berjangka bisa menjadi business consultant namun business consultant tidak bisa menjadi wakil pialang berjangka jika tidak mengikuti ujian profesi. Broker forex terpercaya dan teregulasi pasti memiliki wakil pialang berjangka yang bisa Anda cek daftar namanya di laman situs resmi regulator.

Namun, bagaimana kalau yang menghubungi nasabah seorang telemarketing atau business consultant, bukannya seorang wakil pialang berjangka?

Adapun di perusahaan broker, biasanya wakil pialang berjangka punya jumlah yang terbatas sehingga business consultant yang bakal mengenalkan profil perusahaan, menjelaskan produk yang ditawarkan, dan memberitahu segala jenis risiko investasi kepada calon nasabah.  Sela Karena itu, selama business consultant melakukan edukasi dengan baik kepada nasabah dan broker forex memiliki reputasi baik serta broker forex memiliki izin dari regulator, keputusan untuk melakukan investasi tetap ada di tangan calon nasabah.   

Cara Menjadi Pemasar Forex yang Sukses 

  1. Memahami produk yang ditawarkan

Seperti sudah disinggung di atas, product knowledge adalah situasi saat marketing forex benar-benar memahami produk yang ditawarkan. Pengetahuan itu sangat penting untuk dimiliki, utamanya kalau pemasar forex ingin perbincangan dengan calon nasabah berjalan lancar.

Apabila seorang pemasar forex tidak yakin dengan apa yang ditawarkan, calon nasabah pun tidak akan percaya. Dengan demikian, Sebagai seorang pemasar forex yang baik, usahakan untuk memberikan informasi sedetail mungkin, jawab pertanyaan prospek dengan lancar, agar proses closing berjalan dengan lebih mulus.

  1. Teliti melihat prospek

Saat menemukan prospek atau calon nasabah yang tepat, itu akan tampak seperti menambang emas. Karena itu, marketer forex mesti paham perbedaan antara batu kerikil biasa dengan biji emas.

Sebagai seorang marketing forex, Anda pun harus belajar mengidentifikasi prospek. Hal tersebut juga harus menjadi keterampilan yang penting dimiliki dalam persaingan marketing yang sangat kompetitif.

Jika mengerahkan segala daya dan usaha kepada prospek yang tidak menghasilkan, tentu hal itu akan membuang waktu Anda. Penting dipahami bahwa tidak semua prospek bisa dikonversi menjadi nasabah sehingga perlu mata yang jeli, waktu yang tepat, dan pemahaman mendalam untuk menemukannya. Saat Anda terbiasa melakukan hal-hal tadi, intuisi Anda dijamin bakal semakin tajam.

  1. Jago membangun dan menjaga relasi

Meski komunikasi sangat penting, tetapi itu bukanlah satu-satunya cara untuk mengenalkan produk atau melakukan presentasi kepada calon nasabah. Karena itu, Anda perlu membangun koneksi dengan calon nasabah dan hal ini tentu saja membutuhkan kemampuan membangun hubungan baik.

Di samping itu, Anda pun mesti membangun koneksi dan hubungan yang tulus. Terkait hal itu, tunjukkan kepada mereka bahwa Anda peduli, mengerti permasalahan mereka, dan Anda hanya ingin membantu mereka memecahkan masalah dengan menawarkan solusi.

Apabila Anda sudah melakukan hal ini, Anda bakal memperoleh kepercayaan dari calon nasabah dan kemungkinan besar akan closing. Usai status si calon nasabah berubah menjadi nasabah, tetaplah menjaga relasi dengan baik. Berikanlah solusi apabila nasabah mengalami kesulitan atau kendala.

  1. Memahami apa yang dibutuhkan calon nasabah

Tips terakhir adalah Anda harus memahami kebutuhan calon nasabah. Pemasar forex sukses tentu saja bukan hanya seseorang yang sekadar menawarkan produk, tetapi adalah ia yang juga memberikan layanan, menciptakan solusi, dan memecahkan masalah.

Akan tetapi, sebelum dapat memberikan solusi, Anda mesti mampu mengidentifikasi masalah terlebih dahulu, dengan satu-satunya cara untuk menemukan masalah ini, yakni menanyakan hal yang tepat.

Demikianlah uraian mengenai apa itu marketing forex berikut tugas dan kiat sukesnya.  Sebagai pemasar forex, Anda pun mampu menawarkan produk atau layanan Anda sebagai solusi untuk masalah calon nasabah ataupun mereka yang sudah menjadi nasabah forex. Tertarik untuk berkarier?

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE