26.6 C
Jakarta
Rabu, 24 April, 2024

Mengenal Pengertian Trading Online hingga Keuntungan dan Risikonya

JAKARTA, duniafintech.com – Trading online adalah jenis trading yang kini kian dikenal dan diminati sebagai salah satu cara investasi untuk mendapatkan pemasukan tambahan ataupun keuntungan yang lebih besar bagi banyak orang. Misalnya saja yang sering didengar adalah Mandiri Sekuritas.

Pada dasarnya, online trading adalah suatu sistem perdagangan secara online, yakni melalui perangkat teknologi internet. Dengan sistem ini, investor pun tidak perlu lagi datang atau repot menelepon kantor pialang “broker” sebab kegiatan trading kini cukup dengan akses internet.

Pengertian Trading Online

Online trading Indonesia secara umum adalah sistem perdagangan yang dilakukan secara online, yakni cukup dengan mengakses internet sehingga transaksi bisa dilakukan di mana dan kapan saja.

Akses investasi yang mudah ini membuat online trading kini menjadi tren alternatif untuk investasi bagi sebagian kalangan. Di antara online trading terbaik yang saat ini marak dan digemari adalah trading forex, yakni pertukaran mata uang asing.

Sebagaimana diketahui, trading forex berbeda dengan investasi lainnya, seperti emas, properti, dan saham sebab forex punya tingkat risiko yang paling tinggi sekaligus peluang meraih keuntungan yang besar dalam waktu singkat.

Keuntungan Trading Online

Keunggulan online trading, utamanya trading forex, yang menjadikannya sebagai pilihan investasi yang lebih baik dibandingkan jenis investasi lainnya adalah sebagai berikut:

  1. Fleksibilitas

Kemudahan online trading forex yang bisa diakses melalui laptop atau smartphone dari mana dan kapan saja asalkan ada koneksi internet menjadi keuntungan yang pertama. Di samping itu, jam kerja trading forex di seluruh dunia juga beroperasi selama 24 jam dalam lima hari kerja sehingga para traders bisa melakukan online trading selama 5 hari penuh dalam seminggu. Adapun jam operasional dari tiap pasar internasional ini berlangsung secara berkelanjutan, dalam arti ketika satu sesi tutup, akan ada sesi selanjutnya yang terbuka.

  1. Likuiditas Tinggi

Di samping fleksibilitas dalam segi waktu, kentungan lainnya ada pada tingkat likuiditas online trading sangat tinggi dan tentunya berpengaruh ke fleksibilitas transaksi. Adapun pasar forex adalah pasar keuangan yang terbesar di seluruh dunia dengan angka likuiditas mencapai rata-rata USD5,3 triliun per harinya. Besarnya likuiditas dan ketersediaan dana ini membuat para trader bisa dengan mudah melakukan transaksi trading forex bila menggunakan online trading. Dalam arti, kapan saja trader ingin menjual, pasti akan ada pembeli, demikian sebaliknya.

Di samping itu, transaksi forex bisa dilakukan secara langsung dan tidak melalui sistem antrean layaknya dalam transaksi saham. Hal itu juga membuat transaksi lebih mudah dan praktis tanpa harus menunggu lama.

  1. Mudah Dipelajari

Ketika Anda mendaftar bersama broker trading forex, Anda biasanya akan diarahkan untuk “berlatih” terlebih dahulu melalui akun demo—jika Anda trading online. Dengan akun demo ini, Anda bisa mengakses pasar forex secara nyata menggunakan dana virtual.

Di akun itu, Anda pun dapat mempelajari strategi dan hal-hal fundamental dalam trading forex tanpa perlu kehilangan dana riil. Uji coba ini memang penting untuk dilakukan agar Anda bisa beradaptasi dengan sistem kerja aplikasi, mempelajari dasar perhitungan perdagangan forex, dan memperhatikan berbagai analisa dan strategi.

  1. Leverage

Adpaun besaran modal yang diperlukan pada trading forex bergantung pada broker yang dipilih sebab tiap-tiap broker menetapkan dana deposit yang berbeda-beda, dengan rata-rata minimal sebesar USD100—500.

Deposit itu nantinya digunakan sebagai dana pinjaman yang biasa disebut dengan margin. Dana yang digunakan dalam transaksi forex dengan online trading ini adalah dana pinjaman dari broker sehingga jumlahnya lebih tinggi dan mempunyai potensi keuntungan yang lebih besar.

Dana pinjaman ini biasa disebut dengan istilah leverage, yang ditampilkan dalam bentuk rasio tertentu, contohnya 1:100. Dengan menyerahkan deposit sejumlah USD100, broker Anda bakal melakukan transaksi trading menggunakan modal sebesar USD100,000 sehingga potensi keuntungan yang didapat juga menjadi lebih besar.

  1. Komisi Trading Rendah

Banyaknya persaingan antar-broker trading forex menyebabkan biaya komisi trading kian rendah dan bersaing. Adapun biaya komisi yang dikenakan oleh broker ini disebut sebagia spread, yakni selisih antara tawaran dan harga permintaan.

Spread dalam forex memang relatif lebih sedikit ketimbang pasar saham sehingga trading forex lebih menggiurkan bagi banyak orang. Dalam hal ini, sebelum Anda memulai, lakukanlah riset untuk memilih broker terpercaya yang sekaligus juga menawarkan biaya komisi trading atau spread yang rendah.

  1. Keuntungan Dua Arah

Di dunia trading forex, suatu mata uang bakal dipasangkan dengan mata uang lain yang disebut dengan pairs, misalnya pasangan USD/EUR, dalam transaksi buy, berarti traders membeli US dollar dan sekaligus menjual Euro. Jika dalam transaksi sell, artinya trader menjual US dollar dan sekaligus membeli Euro. Transaksi buy dan sell tersebut dilakukan di saat suatu nilai mata uang melemah atau menguat.

Dengan transaksi ini, traders bakal memperoleh keuntungan dua arah, baik saat mata uang sedang turun ataupun naik. Keuntungan lainnya dari trading forex adalah transaksi bisa dilakukan dalam berbagai mata uang di seluruh dunia sehingga semakin banyak peluang untuk bertransaksi dan mendapatkan keuntungan.

Di bawah ini merupakan tujuh pairs utama yang biasanya diperdagangkan dalam pasar forex:

  • EUR/USD (Euro / US Dollar)
  • USD/JPY (US Dollar / Japanese Yen)
  • GBP/USD (Pound Sterling / US Dollar)
  • NZD/USD (NZ Dollar / US Dollar)
  • USD/CHF (US Dollar / Swiss Franc)
  • AUD/USD (Australian Dollar / US Dollar)
  • USD/CAD (US Dollar / Canadian Dollar)

Risiko 

  1. Volatilitas Tinggi

Risiko trading forex yang tinggi ini umumnya disebabkan oleh fluktuasi nilai mata uang yang sangat dinamis. Hal itu terjadi karena suatu mata uang dapat turun atau naik dalam sekejap saja dan hal itu yang dimaksud dengan volatilitas yang tinggi.

Dalam rangka menghindari transaksi yang merugikan, analisis kondisi pasar sangat diperlukan agar investor selalu bisa mengantisipasi naik turunnya mata uang.

  1. Risiko Leverage

Leverage memang dianggap sebagai keunggulan dari online trading pada forex, tetapi ia juga bisa memicu kerugian. Mesti dipahami juga bahwa investasi trading forex adalah high risk high return. Artinya, leverage yang tinggi boleh jadi akan membawa keuntungan yang lebih besar, tetapi di saat yang bersamaan juga punya risiko kerugian yang tidak kalah besar atau bahkan bisa melebihi modal awal. Oleh karena itu, gunakanlah leverage dan margin yang masuk akal dan tidak terlalu besar untuk meminimalisasi kerugian.

  1. Risiko Broker Penipu

Anda dalam hal ini tentu saja sangat disarankan untuk memilih broker yang terpercaya dan punya kredibilitas tinggi. Dengan semakin maraknya minat untuk trading forex, kian banyak pula broker bodong atau broker penipu yang tidak bertanggung jawab.

Karena itu, tidak sedikit traders yang mengalami kerugian dalam trading forex lantaran ulah broker yang tidak jujur dan memanfaatkan kurangnya pengetahuan traders pemula. Oleh sebab itu, pilihlah broker online trading terbaik dan terpercaya.

Demikianlah ulasan mengenai trading online yang perlu Anda ketahui, utamanya sebagai calon atau trader pemula. Dengan memahami keunggulan dan risiko di atas, Anda pun dapat memulai investasi forex sekarang juga.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE