Duniafintech — Baru saja IPO atau melantai di bursa, Saham PT Fimperkasa Utama Tbk (FIMP) sudah naik 9,6%. Apa cocok untuk kamu koleksi?
Pada penawaran perdananya, perusahaan itu menawarkan 160 juta lembar saham FIMP baru. Itu sama dengan 40% dari seluruh total modal. Harga perdananya Rp125 per saham. Jadi, perusahaan itu dapat dana segar Rp20 miliar.
Pada perdagangan hari ini, sahamnya sempat melonjak 9,6% menjadi Rp137. Ini menjadikan frekuensinya mencapai 31 kali dengan nilai perdagangannya Rp179,54 juta.
Baca Juga : Pentingnya Digitalisasi : OJK Dorong BPR dan LKM Jadi Fintech
Baca Juga : LFLO Resmi Melantai di Bursa, Apakah Bagus untuk Dikoleksi?
Market cap atau kapitalisasi pasar FIMP mencapai Rp54,8 miliar dengan valuasi PER 84,83 kali.
Apa itu FIMP?
FIMP merupakan emiten yang bergerak di sektor konstruksi. Dia menjadi emiten atau perusahaan ke-13 yang tercatat di bursa pada tahun ini. Sedangkan penjaminnya adalah PT Wanteg Sekuritas.
FIMP sendiri mengaku ingin mengembangkan bisnis dengan membantu para stakeholders. Meski merupakan perusahaan konstruksi, FIMP juga mengaku berkomitmen dengan lingkungan.
Fimperkasa Utama merupakan perusahaan yang berfokus pada jasa proses design, persiapan lahan (cut and fill). Perusahaan ini juga berfokus pada proses konstruksi utama. Fimperkasa telah terbentuk sejak 1993. Beberapa proyek perseroan yaitu kontraktor utama dari Pabrik Produksi Mobil Timor di Cikampek, Jawa Barat.
Realisasi Dana IPO FIMP
Kemanakah FIMP akan merealisasikan dana IPO? Apakah hal tersebut akan menguntungkan kita selaku investor nantinya?
Perlu diketahui, emiten itu akan mengalokasikan dana untuk modal kerja. Tentu diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya. Sehingga dananya meningkat.
Persentase dana sekitar 42,5 persen akan digunakan untuk modal kerja. Kemudian, 40 persen akan digunakan untuk melakukan pembelian alat berat untuk menunjang kegiatan usaha please cut and fill.
Sedangkan sisanya, 17,5 persen diperuntukkan untuk pelunasan sebagian pokok pinjaman. Setelah IPO, FIMP memperkirakan perusahaan akan tumbuh 15 persen setiap tahunnya.
Apakah kamu tertarik?
