JAKARTA, 6 Desember 2024 – Beberapa negara di dunia dikenal sebagai negara kaya berdasarkan indikator ekonomi mereka. Negara-negara ini biasanya sudah berkembang pesat sehingga layak disebut negara maju. Salah satu cara paling umum untuk mengukur tingkat kekayaan atau kemiskinan suatu negara adalah melalui Produk Domestik Bruto (PDB).
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), PDB adalah total nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha di suatu negara, atau jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi.
Fungsi PDB dalam Ekonomi Negara
PDB memiliki sejumlah fungsi penting, antara lain:
- Mengukur pertumbuhan ekonomi suatu negara.
- Mengetahui struktur ekonomi negara tersebut.
- Menjadi acuan dalam menyusun kebijakan pemerintah.
Salah satu indikator yang sering digunakan untuk menilai tingkat kekayaan negara adalah PDB per kapita. Dengan indikator ini, kita bisa mengetahui daftar negara terkaya maupun termiskin di dunia.
Data IMF: Luksemburg Tetap Memimpin
Dana Moneter Internasional (IMF) merilis daftar terbaru negara terkaya di dunia berdasarkan PDB per kapita pada Oktober 2024. Menariknya, posisi pertama bukan dipegang oleh China maupun Amerika Serikat (AS), melainkan sebuah negara kecil di Eropa, yaitu Luksemburg.
Luksemburg, yang terletak di Eropa Barat, memiliki PDB per kapita mencapai US$ 135.320 atau sekitar Rp 2,16 miliar (asumsi kurs Rp 15.950/US$). Negara ini memiliki luas wilayah hanya 2,58 kilometer persegi, setara dengan separuh Pulau Madura, dan berbatasan dengan Belgia, Jerman, serta Prancis.
Ekonomi Luksemburg: Dari Baja ke Keuangan
Walau kecil, Luksemburg merupakan salah satu negara paling makmur di dunia. Pada 1960-an, ekonomi mereka sangat bergantung pada industri besi dan baja, yang menyumbang 80% dari total nilai ekspor. Namun, sejak akhir abad ke-20, sektor keuangan internasional dan perbankan menjadi tulang punggung ekonomi Luksemburg, diikuti oleh peran penting mereka dalam teknologi informasi dan perdagangan elektronik pada abad ke-21.
Warga Luksemburg menikmati standar hidup yang tinggi dengan pendapatan per kapita yang sangat besar, menjadikan negara ini pemimpin dalam daftar negara terkaya.
Amerika Serikat dan China Tidak di Puncak
Meski merupakan kekuatan ekonomi global, Amerika Serikat hanya menempati posisi keenam dengan PDB per kapita sebesar US$ 86.600 (Rp 1,38 miliar). Sementara itu, China bahkan tidak masuk dalam 10 besar.
Namun, wilayah administratif khusus China, yaitu Makau, berhasil berada di posisi ke-8 dengan PDB per kapita mencapai US$ 77.190 atau sekitar Rp 1,23 miliar.
Laporan ini menunjukkan bahwa ukuran geografis atau populasi suatu negara tidak selalu menentukan tingkat kekayaannya. Faktor utama adalah struktur ekonomi, inovasi, dan sektor unggulan yang dikelola dengan baik.
