24.6 C
Jakarta
Jumat, 29 September, 2023

MENAKER : BPJS KETENAGAKERJAAN HARUS TANGGAP PERKEMBANGAN EKONOMI DIGITAL

duniafintech.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri meminta kepada BPJS Ketenagakerjaan menanggapi perubahan di era ekonomi digital dewasa ini. Menurutnya, era dunia ekonomi digital mampu memberikan dampak pada pergerakan sektor formal menuju sektor informal.

Era digital yang memanfaatkan teknologi internet dengan karakteristik unik dan didominasi generasi muda cenderung bekerja sebagai pekerja mandiri. Hal ini, secara tidak langsung menuntut kinerja yang lebih dari BPJS Ketenagakerjaan.

Perubahan tersebut menuntut kinerja tinggi BPJS Ketenagakerjaan dalam bentuk kepercayaan, pelayanan yang makin cepat, ramah dan valid sehingga memberikan hasil yang maksimal,” kata Menaker Hanif dalam sambutan yang dibacakan Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker Haiyani Rumondang pada acara Rakernas BPJS Ketenagakerjaan di Bandung, Rabu (12/7).

Dalam dunia bisnis maupun dalam bermasyarakat ketika berinteraksi, kepercayaan adalah sesuatu hal yang sangat mahal nilainya dan untuk mendapatkannya pun perlu perjuangan apalagi mempertahankan yang namanya kepercayaan. Oleh karena itu Menaker mengegaskan kembali, BPJS Ketenagakerjaan harus menerapkan tata kelola yang baik dan akuntabel. Dengan begitu dapat terus membangun dan mempertahankan kepercayaan para tenga kerja yang menggunakan BPSJ Ketenagakerjaan.

Saya berharap BPJS Ketenagakerjaan mampu lebih berkomitmen tinggi dalam pelayanan dengan mengoptimalkan prinsip tata kelola yang baik, transparan dan akuntabel,” ujar Menaker Hanif.

Menaker juga menekankan, BPJS Ketenagakerjaan harus meningkatkan keanggotaan dengan penyederhanaan prosedur dan memanfaatkan teknologi. Penerapan berbagai teknologi yang ada, tentunya akan memberi kemudahan untuk mengembangkan efisiensi pekerjaan dan kualitas layanan menjadi lebih baik.

BPJS Ketenagakerjaan harus mampu memperluas cakupan kepesertaan secara komprehensif dan signifikan melalui penyederhanaan prosedur dan pemanfaatan teknologi guna meningkatkan performa kinerja organisasi secara efektif dan efisien,” ungkap Menaker Hanif.

BPJS Ketenagakerjaan saat ini telah melindungi 22,6 juta tenaga kerja dengan peserta aktif per Juni 2017 mencapai 23,2 juta tenaga kerja dari target sebesar 26,2 juta tenaga kerja pada akhir tahun 2017.

Agar target tercapai perlu dibangun kebersamaan dan nilai-nilai organisasi ETHIKA (Iman, Ekselen, Teladan, Harmoni, Integritas, Kepedulian, Antusias) untuk memunculkan keselarasan, timbulnya inisiatif dan strategi baru serta menciptakan kolaborasi yang positif untuk mencapai visi dan misi BPJS Ketenagakerjaan,” tutur Menaker Hanif.

Source : merdeka.com

Written by: Andriani Supri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Fitur INDODAX Ini Penting Dipahami Trader Pemula, Intip Yuk!

JAKARTA, duniafintech.com – Fitur INDODAX tentu saja menjadi hal paling mendasar yang penting diketahui oleh para calon trader INDODAX. Perlu diketahui, selain trading, aktivitas lainnya...

Cara Menabung 100 Juta dalam 5 Tahun, Ternyata Begini Panduannya

JAKARTA, duniafintech.com – Cara menabung 100 juta dalam 5 tahun pada dasarnya akan bisa dilakukan oleh siapa saja yang ingin mencobanya. Adapun menabung sebesar 100...

Cara Membeli Crypto di INDODAX, Inilah Panduan Lengkapnya

JAKARTA, duniafintech.com – Cara membeli crypto di INDODAX tentu saja penting untuk dipahami, utamanya oleh para calon trader aset kripto. Terkait hal itu, memperhatikan exchange...

Pembelian e-Materai CASN 2023, Lebih Mudah di Kantor Pos dan Pospay

JAKARTA,duniafintech.com - PT Finnet Indonesia (Finnet) yang telah ditunjuk oleh Peruri sebagai distributor resmi e-materai kali ini berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia. Hal ini...

Daftar Pinjaman Online Syariah Langsung Cair dan Makin Berkah

JAKARTA, duniafintech.com - Daftar pinjaman syariah online langsung cair bukanlah hal yang asing di kalangan umat Islam bahwa meminjam dan mengambil bunga jelas-jelas tidak...
LANGUAGE