33.1 C
Jakarta
Rabu, 1 Mei, 2024

Mengembangkan Bisnis Fintech di Indonesia yang Perlu Kamu Pahami

JAKARTA, duniafintech.com – Mengembangkan bisnis fintech di Indonesia memang menjanjikan, dan apa saja tips untuk mengembangkan bisnis tersebut, supaya bisa menjadi sebuah bisnis yang besar dalam jangka panjang.

Teknologi transformasi digital membuat sektor keuangan lebih efisien dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Teknologi transformatif atau fintech kini berperan dalam pemrosesan transaksi keuangan. Secara khusus, teknologi ini berperan saat Anda menggunakan kartu kredit, membeli saham secara online, membayar layanan, berlangganan, berinvestasi dengan PayPal, dll.

Laporan Ukuran, Status, dan Prakiraan Pasar FinTech Global 2018-2025 menyatakan bahwa pasar FinTech global akan mencapai $124,3 juta pada tahun 2025 dengan Tingkat Pertumbuhan Tahunan Majemuk (CAGR) atau CAGR 23,84%. Karena fintech cepat diadopsi oleh konsumen,

Anda dapat membuat perusahaan dan aplikasi fintech. Saat ini, hampir 96 persen pembeli di seluruh dunia memiliki setidaknya satu aplikasi tekfin di ponsel mereka. Kemudian, jika Anda tertarik untuk memulai startup mengembangkan bisnis fintech di Indonesia, Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini.

Baca juga: Pinjol Cepat Cair yang Direkomendasikan saat Ini, Simak Daftarnya

Mengembangkan Bisnis Fintech di Indonesia

Baca juga: Pinjol Cepat Cair Solusi Buat yang Butuh Dana Cepat

Tips Mengembangkan Bisnis Fintech di Indonesia

  1. Mengenal Regulasi

Mengetahui seluk beluk industri Fintech dan perbankan sangat penting karena sangat diatur. Industri ini diatur oleh undang-undang seperti pencucian uang, keamanan data, aturan perlindungan data umum, dan lainnya. Selanjutnya, banyak lembaga keuangan pemerintah lainnya mengatur perusahaan fintech berdasarkan yurisdiksi mereka.

Untuk melakukan ini, biasakan diri Anda dengan hukum dan pelajari bagaimana pengaruhnya terhadap bisnis Anda jika Anda berencana meluncurkan startup dengan jangkauan global.

  1. Identifikasi Target Pasar Anda

Berikut adalah beberapa pertanyaan untuk membantu Anda mengidentifikasi pasar Anda. – Siapa yang ingin Anda targetkan (demografi tertentu, negara tertentu, wilayah, produk global) – Apakah Anda meluncurkan perusahaan fintech Anda terlebih dahulu secara lokal dan kemudian global? – Keahlian Industri Beberapa ceruk populer di industri ini termasuk manajemen investasi, pinjaman, mobile banking, transfer uang global, pinjaman dan uang muka, teknologi asuransi, solusi blockchain, penggalangan dana dan produk keuangan.

  1. Kenali Persaingan Anda

Setelah Anda mengidentifikasi ceruk dan ceruk, Anda perlu mengetahui pesaing Anda. Anda memasuki pasar dengan solusi yang ada dan karena itu produk Anda harus unik dan menyelesaikan beberapa kekurangan dari subdomain tersebut. Alternatifnya, Anda tidak dapat memperkenalkan sesuatu yang baru, tetapi Anda dapat meningkatkan apa yang sudah ada.

  1. Membentuk Tim Fintech dari Keuangan dan Teknologi

Kedua hal ini sulit terpisahkan dan merupakan bagian yang sangat penting demi mencapai terciptanya aplikasi yang mumpuni untuk jangka panjang. Anda dapat bekerja dengan perusahaan pengembang perangkat lunak di lokasi yang lebih hemat biaya tetapi dengan pakar teknis terbaik.

  1. Pilih Opsi Pendanaan Anda

Ada banyak cara untuk mendapatkan pendanaan untuk startup Fintech. Ini termasuk crowdfunding, pinjaman bank, modal ventura, angel investor, pitches startup dan banyak lagi. Namun di luar itu, Anda setidaknya harus memiliki produk yang layak untuk dijadikan bukti konsep. Alat MVP cukup untuk membuat aplikasi atau perangkat lunak untuk target pasar Anda.

  1. Membangun dan Memperbarui Pengembangan

Ini adalah langkah terakhir setelah lima langkah pertama. Ini adalah proses yang berkelanjutan dan meluas ke masa depan. Dengan adanya hal ini maka bukan tidak mungkin bisnis bisa mengembangkan bisnis fintech termasuk tips yang dipakai selama ini dengan keuntungan yang berlipat ganda dalam jangka waktu yang panjang dan minim risiko.

Demikian informasi seputar tips mengembangkan bisnis fintech di Indonesia. Semoga bermanfaat ya.

Baca juga: Pinjaman Dana Pendidikan tanpa Bunga untuk Kuliah

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE