Saat ini bursa pertukaran (Decentralized Exchange; DEX) mata uang kripto semakin populer di kalangan trader kripto. Salah satu proyek yang sedang populer ialah Uniswap dengan token UNI.
Terdapat begitu banyak proyek keuangan terdesentralisasi yang layanan pengelolaan asep kripto bagi para penggunanya. Uniswap hadir dengan menawarkan teknologi terbaru yang dapat memberikan solusi bagi sistem keuangan terdesentralisasi. Pengguna Uniswap bisa memperoleh keuntungan hanya dengan menyimpan aset kripto mereka di jaringan Uniswap.
Untuk informasi lebih lanjut seputar Uniswap, yuk disimak penjelasannya di artikel ini
Apa Itu Uniswap? Uniswap merupakan sebuah protokol yang memfasilitasi penukaran token ERC-20 antara penjual dan pembeli tanpa menggunakan buku pesanan (order book) atau perantara lainnya.
Baca Juga : Jack Dorsey CEO Twitter akan Bangun Bitcoin Exchange
Baca Juga : Naik 150% Dalam Sebulan, Cardano (ADA) Jadi Crypto Terbesar Nomor 3
Protokol Uniswap dikembangkan oleh Hayden Adams. Protokol ini tidak membebankan biaya platform maupun biaya perantara selain hanya biaya gas pada jaringan Ethereum yang digunakannya.
Jika pada kebanyakan bursa penentuan nilai tukar berdasar pada penjual dan pembeli, nilai tukar token di Uniswap tidak demikian. Di Uniwap, nilai tukar ditentukan dari persamaan algoritma matematika yang menghitung saldo secara otomatis antartoken tersebut lalu membandingkannya dengan permintaan terbaru dari pasangan token itu.
Mekanisme Uniswap
Apabila kamu memiliki sejumlah Ethereum dan ingin menukarnya dengan altcoin lain misalnya Token A, kamu akan membuat smart contract baru untuk Token A tersebut di Uniswap dan merilis pool likuiditas dari token A senilai $10 dan ETH senilai $10.
Sebagai contoh, setiap ada seseorang yang membeli Token A dengan ETH, persedian token A akan berkurang sementara pasokan harga ETH bertambah. Dengan cara itu, harga token A akan semakin meningkat.
Hal ini mengindikasikan bahwa harga token-token di Uniswap bisa berubah saat transaksi perdagangan terjadi. Konsep dasar dari Uniswap adalah penyeimbangan nilai token dan menukarnya hanya berdasar seberapa banyak pengguna yang ingin memperdagangkannya.
Fitur Unik yang Dimilik Uniswap
Uniswap memiliki keunikannya tersendiri yang menjadi pembeda dengan bursa pertukaran terdesentralisasi lainnya. Keunikan tersebut terkait dengan mekanisme penentuan harga yang dikenal dengan โConstant Product Market Maker Modelโ.
Mekanisme tersebut menjadikan token ERC-20 apa pun bisa ditambahkan ke dalam protokol Uniswap. Tentu saja nilainya nanti akan setara dengan ETH dan token ERC-20 yang diperjualbelikan.
Keunikan lainnya yang dimiliki Uniswap ialah solusi tentang masalah likuiditas yang umum terjadi di bursa pertukaran lain. Penyediaan likuiditas di Uniswap dijalankan secara otomatis.
Cara Mendapatkan Keuntungan dari Uniswap
Kamu bisa mendapatkan keuntungan dari Uniswap apabila berperan sebagai penyedia likuiditas. Keuntungan tersebut didapat dari biaya trading.Kamu cukup berpartisipasi dalam pool likuiditas tertentu yang akan memberikan sejumlah token ETH dan ERC20 yang sama sesuai ketentuan Uniswap.
Keunggulan dari Uniswap
Uniswap memiliki sejumlah keunggulan yang mutakhir di dalam sistem keuangan terdesentralisasi. Keunggulan Uniswap meliputi berbagai aspek seperti kemudahan pengguna baru untuk mengakses likuiditas hanya dengan menambahkan token yang dimiliki ke dalam transaksi melalui Uniswap V2 router contract.
Sifat terdesentralisasi Uniswap, seperti pada bursa lainnya, memberikan kemudahan dalam mengakses pasar kripto. Semua pengguna bisa langsung mengaksesnya hanya dengan menghubungkan wallet kripto pribadi untuk dapat melakukan perdagangan kripto.
Selain itu, biaya trading di Uniswap cukup rendah daripada bursa terdesentralisasi lainnya.
Token UNI
UNI diluncurkan pada tanggal 16 September 2020 sebagai token tata kelola di dalam protokol Uniswap. Kehadiran token ini disambut sangat antusias dari penggunanya lantaran Uniswap membagikan token ini secara gratis kepada pengguna yang pernah memasukan aset mereka ke dalam pool likuiditas Uniswap.
Dalam perjalanannya, token UNI akan tersedia di dalam protokol Uniswap berperan sebagai token konsensus seperti halnya CAKE pada protokol PancakeSwap. Token UNI ini juga telah terdaftar di berbagai platform exchange kripto dengan beberapa pairing lainnya.
Berdasarkan situs CoinMarketCap, token UNI menempati posisi ke-11 dengan nilai market cap terbesar. Token dengan logo unicorn ini sudah beredar sebanyak lebih dari 611 juta dari total suplai maksimalnya sejumlah 1 miliar token.
Produksi Token UNI
Setiap ada token ETH maupun ERC-20 yang baru dimasukkan ke dalam pool likuiditas Uniswap, kontributornya akan membuat suatu pool token, yang juga berupa token ERC-20.
Perlu diketahui, protokol Uniswap bersifat tanpa izin.Artinya, setiap token bisa memiliki smart contract maupun pool likuiditasnya masing-masing. Apabila token memiliki kedua hal tersebut, maka siapa saja bisa memperdagangkan token atau berkontribusi ke pool likuiditas tersebut.
Kumpulan token selanjutnya akan dibuat setiap kali ada dana yang disimpan ke dalam pool likuiditas di dalam protokol. Hal Ini membuat token ERC-20 yang ada bisa ditukar, dipindahkan, bahkan digunakan di aplikasi lain secara bebas.
Penulis : Kontributor
Editor : Gemal A.N. Panggabean