duniafintech.com – Perkembangan mata uang digital telah melahirkan banyak miliarder baru. Investasi dalam mata uang digital memang berisiko tinggi. Namun, ada pula orang yang mendapat kekayaan lewat bisnis cryptocurrency ini. Bahkan Majalah Forbes. mencatat ada 2 miliarder yang sukses masuk dalam daftar orang terkaya di dunia.
Baca juga :Â http://duniafintech.com/investasi-di-bitcoin-kian-menarik-hati-masyarakat-kalangan-atas/
Tahun ini Forbes merilis 2.124 nama orang dengan kekayaan di atas US$ 1 miliar. Dari jumlah itu, ada 259 nama miliarder baru, termasuk dua orang yang menjadi miliuner berkat bisnis uang digital yang dijalankannya.
Yang pertama adalah Chris Larsen yang berada di urutan 453 dalam daftar orang terkaya dengan kekayaan mencapai US$ 4,6 miliar. Pria Amerika Serikat ini mendirikan Ripple pada tahun 2012 untuk memfasilitasi pembayaran internasional bagi bank yang menggunakan teknologi blockchain.
Sebagaimana dilansir dari Forbes, Desember tahun lalu, Â Larsen saat memiliki 5,19 miliar XRP dalam rekening pribadinya serta 17 persen saham di perusahaan. Bila dihitung menggunakan nilai tukar XRP di awal tahun ini, nilai total XRP yang dimiliki Larsen bisa mencapai 37,3 miliar dollar AS atau setara Rp 500,49 triliun.
Baca juga :Â http://duniafintech.com/terlepas-dari-penurunan-harga-kripto-dan-blockchain-masih-berdiri-gagah-di-china/
Nama lain di daftar ini adalah Changpeng Zhao, yang dikenal dengan sebutan CZ. Â Pria 41 tahun ini mendirikan Binmark pertukaran kripto pada Juli tahun lalu, dan kekayaan pribadinya melonjak menjadi USD 2 miliar hanya dalam beberapa bulan, menjadikannya orang terkaya di China di antara mereka yang menghasilkan kekayaan dari kripto.
CZ mungkin juga telah mencatat rekor dunia dalam istilah menjadi miliarder buatan sendiri dalam periode waktu terpendek. Pria berdarah campuran Kanada – Tiongkok ini memiliki kekayaan yang luar biasa berkat mata uang digital Binance.
Baca juga :Â penambang-bitcoin-asal-surabaya-ini-bagikan-tips-untuk-raih-keuntungan-dari-mata-uang-virtual/
Binance yang dikembangkan dari sebuah ruang sempit mampu menjadi mata uang digital yang populer hanya dalam waktu 180 hari. Â Binance kini mampu memproses 1,4 juta transaksi saat ramai. Puncaknya, pada Januari lalu, Binance sempat memproses 3,5 miliar transaksi pemesan, pembatalan, dan perdagangan dalam satu hari.
Written by : Dinda Luvita