24.8 C
Jakarta
Selasa, 24 Desember, 2024

Meski Ilegal, Ternyata Binomo Masuk 5 Besar Aplikasi Terbanyak Diunduh di Indonesia

JAKARTA, duniafintech.com – Meski sudah dicap ilegal dan resmi dilarang di Indonesia—bahkan dianggap sebagai salah satu aplikasi investasi bodong yang mengandung unsur judi dan penipuan—, nyatanya Binomo masuk dalam 5 besar aplikasi yang paling banyak diunduh di Indonesia.

Di sisi lain, kasus yang menyeret nama aplikasi ini adalah penipuan hingga pencucian uang dengan 7 orang tersangka. Sebagai informasi, penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri telah menetapkan 7 tersangka dalam kasus binary option platform Binomo.

Ketujuh tersangka itu Indra Kesuma atau Indra Kenz, Brian Edgar Nababan, Fakar Suhartami Pratama, Wiki Mandara Nurhalim, Vanessa Khong, Nathania Kesuma, dan Rudiyanto Pei. Namun, dari 7 tersangka itu, hanya empat yang telah ditahan, sedangkan Vanessa Khong, Nathania Kesuma, dan Rudiyanto Pei masih belum diperiksa hingga saat ini.

Untuk diketahui, Indra Kesuma alias Indra Kenz menjadi tersangka pertama yang ditetapkan dalam kasus penipuan ini. Akibat perbuatannya, mantan crazy rich Medan itu terancam hukuman kurungan penjara selama 20 tahun. Kini, Indra Kenz sudah ditahan oleh kepolisian.

Banyak diunduh

Di lain sisi, meski sudah sejak lama dianggap ilegal dan tidak punya izin resmi, Binomo ternyata memang banyak diunduh oleh masyarakat di tanah air. Hal itu tampak dari laporan dari lembaga riset Data.ai, yang menunjukkan bahwa Binomo menjadi aplikasi keuangan paling banyak diunduh nomor 4.

Ketertarikan masyarakat terhadap financial technology atau keuangan digital belakangan ini memang kian tinggi. Dalam empat tahun terakhir, unduhan terhadap aplikasi finansial bahkan naik sampai dengan 185 persen.

“Meskipun bukan pasar terbesar secara global, Meksiko, Indonesia, Argentina, dan Brasil mengalami pertumbuhan terbesar selama empat tahun terakhir, masing-masing naik 250%, 185%, 180%, dan 175%,” demikian Data.ai menulis dalam laporan resminya, dikutip via Suara.com pada Jumat (15/4/2022).

Adapun sepanjang tahun lalu, masyarakat Indonesia mengunduh aplikasi keuangan sebanyak 382,1 juta juta kali. Jumlah itu meningkat pesat ketimbang tahun 2020 yang mencapai 210,1 juta kali.

Masih menurut Data.ai, DANA menjadi aplikasi keuangan yang paling banyak diunduh pada tahun lalu, disusul Neo, BRImo, dan uniknya Binomo malah menduduki urutan keempat kendati dianggap ilegal.

Inilah daftar 10 aplikasi keuangan paling banyak diunduh sepanjang 2021 berdasarkan Data.ai.

  1. DANA
  2. Neo: BNC Bank
  3. BRImo BRI
  4. Binomo
  5. AdaKami
  6. Mandiri New Livin’
  7. OVO
  8. Easycash
  9. RubikTrade
  10. Indodax Trading Platform

 

 

 

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama

Admin: Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU