JAKARTA, duniafintech.com – Metaverse kini tumbuh menjadi ruang hiburan, perdagangan dan telah ikut andil mempengaruhi berbagai industri mulai dari musik, ekonomi, gaming dan industri lainnya. Hal itu terjadi seiring dengan perkembangan teknologi yang telah membawa manusia ke era baru melalui interaksi digital dan pengalaman virtual kolektif. Lalu, bagaimana kaitannya dengan dunia crypto? Simak pengertian hingga 5 karakteristik utamanya dalam ulasan berikut ini.
Apa itu Metaverse?
Ruang virtual yang diciptakan sebagai versi digital dari berbagai aspek di dunia nyata, baik itu interaksi antara manusia maupun fungsi ekonomi.
Secara detail, berarti istilah ini mengacu pada dunia virtual yang menyerupai kehidupan dunia nyata, seperti tanah, bangunan, dan avatar yang bisa dibeli dan dijual, dalam hal tersebut seringkali didapati transaksi yang dilakukan menggunakan mata uang kripto. Di dalam dunia ini, nantinya orang-orang dapat beraktivitas, berteman, mengunjungi tempat tertentu, hingga membeli barang dan jasa, seperti yang terjadi di kehidupan nyata.
Secara etimologis, makna ini sendiri berasal dari kata ‘meta’ yang berarti ‘melampaui’ dan ‘verse’ yang berarti ‘alam semesta’. Sehingga istilah ini dapat diartikan sebagai sebuah ruang virtual berisikan materi yang melampaui semua hal yang terlihat di dunia ini.
Konsep ini pertama kali dikenalkan dalam novel Snow Crash karya Neal Stephenson di tahun 1992, dalam karya tersebut menceritakan tentang perjalanan sepasang kurir untuk menyelamatkan diri dari distopia kapitalis.
Sementara itu, penulis esai Matthew Ball memprediksi bahwa hal ini akan menjadi pintu gerbang yang akan membawa manusia untuk merasakan berbagai pengalaman digital dan menjadi sebuah platform yang bahkan bisa menyerap tenaga kerja baru. Ia yakin bahwa hal tersebut mampu menjadi kekuatan pendorong bagi perusahaan untuk menciptakan generasi baru dan menjadi pemimpin industri.
5 Karakteristik UtamaÂ
Para futuris menyebut bahwa konsep ini mirip dengan penggambaran dalam cerita fiksi ilmiah Ready Player One. Hal ini dapat dikenali dengan beberapa karakteristik dasar, seperti berikut ini:
- Real-Time
Meskipun peristiwa dalam ruang virtual ini telah didesain sebelumnya, namun para penggunanya masih bisa merasakan tiap pengalaman secara real-time.
- Persisten
Metaverse akan terus berjalan tanpa pernah mengalami berbagai hal seperti reset, jeda, dan tidak akan pernah berakhir.
- Jembatan dengan Dunia Nyata
Jika virtual reality meta semesta hanya menghadirkan sesuatu secara virtual, maka augmented reality akan bekerja sebaliknya. Teknologi ini akan menghubungkan dunia virtual dengan dunia nyata melalui digitalisasi atau tautan koordinat grafis yang sebenarnya.
- Fungsi Ekonomi
Seperti halnya di dunia nyata, ekonomi di ruang virtual meta semesta ini berfungsi secara penuh. Dalam hal ini meliputi berbagai aktivitas seperti jual beli, transaksi produk dan layanan yang dilakukan dengan mata uang asli berbasis blockchain.
- Ruang Terbuka bagi Pengguna
Salah satu hal menarik dalam hal ini adalah peran pengguna sebagai kontributor konten terbesar. Hal ini mungkin sedikit berbeda dari konsep digital universe versi sebelumnya, yaitu konten dan pengalaman yang ada akan dibuat bersama oleh perusahaan dan pengguna.
Crypto di Dunia Metaverse
Besarnya dominansi crypto saat ini, terlebih belakangan ini telah membuat banyak pengembang aplikasi melihat ‘meta’ ‘verse’ sebagai peluang, termasuk juga Beeple. John Herrman dari New York Times mengungkap bahwa Beeple kini tengah mengembangkan startup yang bernama Wenew, nantinya startup tersebut akan menjual NFT dalam bentuk momen-momen penting seseorang. Mereka menyebutnya sebagai istana memori dari meta semesta.
Arthur Madrid, selaku CEO dan salah satu pendiri The Sandbox juga mengatakan bahwa teknologi blockchain dan cryptocurrency saat ini akan memainkan peran penting dalam pertumbuhan metaverse di masa depan.
Penulis: Kontributor
Editor: Anju Mahendra
