JAKARTA, duniafintech.com – PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (MLBI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk mengumumkan laporan keuangan perusahaan untuk periode finansial yang berakhir pada 31 Desember 2021.
Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia (MLBI) René Sánchez Valle mengatakan, perusahaan berhasil membukukan peningkatan pendapatan sebesar 25% pada tahun 2021 dibandingkan tahun 2020, dari Rp1,98 triliun menjadi Rp2,74 triliun.
“Pandemi terus menguji kemampuan kami, namun saya yakin bahwa kami telah melaju lebih kuat, lebih gesit, dan dengan visi yang lebih jelas terkait bagaimana kami dapat terus memberikan nilai yang berkelanjutan kepada para pemangku kepentingan,” katanya dalam konferensi pers, Rabu (20/4).
Selain itu, Multi Bintang Indonesia juga mencatatkan pertumbuhan laba kotor yang lebih tinggi dari pendapatan, yaitu sebesar 45%, dari Rp940 miliar menjadi Rp1,3 triliun, walaupun pada 2021 terdapat investasi yang signifikan untuk penjualan dan pemasaran.
Sementara laba usaha meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi Rp891 juta. Pertumbuhan positif ini didorong oleh strategi komersial yang terfokus tajam yang membuahkan hasil sepanjang tahun, ditambah dengan peningkatan efisiensi biaya, seiring dengan pembukaan kembali sebagian kanal on-premise.
“Perolehan laba sedikit di atas proyeksi kami untuk tahun ini. Dengan pertumbuhan dua digit yang kuat di top line dan pertumbuhan tiga digit di bottom line, kami berada di jalur yang tepat untuk kembali menuju ke kinerja prapandemi,” ujarnya.
Dia mengatakan, optimisme itu akan dicapai dengan dukungan strategi komersial yang kuat, pelaksanaan yang disiplin, dan fokus yang teguh pada keunggulan biaya.
Namun, menurutnya hasil-hasil ini meskipun menggembirakan, masih berada di bawah kinerja perusahaan pada 2019. Hal ini mencerminkan masih adanya rintangan yang terus berlanjut di lingkungan eksternal, khususnya pariwisata internasional yang masih ditutup.
“Namun, kami terus memprioritaskan kesejahteraan karyawan dan komunitas di sekitar kami, seiring dengan mulai bangkitnya negara ini dari krisis,” ucapnya.
Adapun, pada RUPST juga telah disepakati bahwa dividen final untuk tahun buku 2021 akan dibayarkan kepada para pemegang saham Perusahaan sebesar Rp408,45 per saham.
Selain pengumuman laporan keuangan perusahaan, Multi Bintang Indonesia juga mengumumkan penunjukan Uday Shankar Sinha sebagai Komisaris Perusahaan, sebagaimana direkomendasikan oleh Dewan Komisaris untuk menggantikan Kenneth Choo Tay Sian, yang mengundurkan diri dari jabatannya.
Uday Shankar Sinha saat ini adalah Managing Director untuk HEINEKEN Asia Pacific Pte Ltd di Singapura.
Penulis: Nanda Aria
Editor: Rahmat Fitranto