28.5 C
Jakarta
Senin, 25 November, 2024

Mobil Terbang Terkendala Aturan, CEO Samson Sky Angkat Bicara

JAKARTA – Mimpi tentang mobil terbang yang bisa dengan mudah berpindah dari jalan raya ke langit masih terhalang oleh konflik peraturan yang rumit, demikian ungkap Sam Bousfield, CEO Samson Sky, perusahaan yang tengah mengembangkan mobil terbang.

Mobil Terbang Terkendala Aturan, CEO Samson Sky Angkat Bicara

Bousfield menjelaskan bahwa tantangan utama terletak pada perbedaan regulasi antara Federal Aviation Administration (FAA) yang mengatur penerbangan dan Department of Transportation (DOT) yang mengatur kendaraan darat. “Kedua set peraturan ini terkadang bertentangan, namun keduanya harus dipenuhi agar kendaraan bisa beroperasi di darat dan udara,” ujarnya.

Situasi ini menjadi penghambat serius bagi perkembangan industri mobil terbang. Meskipun teknologi semakin maju dan permintaan pasar meningkat, perusahaan seperti Samson Sky masih harus berjuang menghadapi ketidakpastian regulasi.

Bousfield menekankan pentingnya kolaborasi antara FAA dan DOT untuk menciptakan kerangka regulasi yang jelas dan konsisten bagi mobil terbang. “Tanpa itu, inovasi akan terhambat dan impian mobil terbang akan tetap menjadi angan-angan,” tambahnya.

Beberapa negara bagian di AS telah mulai mengambil langkah proaktif dengan mengeluarkan peraturan yang memungkinkan kepemilikan pribadi mobil terbang. Namun, regulasi federal yang jelas dan komprehensif masih sangat dibutuhkan agar industri ini dapat berkembang secara optimal.

Samson Sky sendiri tetap optimis dan terus mengembangkan mobil terbang Switchblade mereka. Bousfield berharap bahwa dengan adanya regulasi yang lebih mendukung, mobil terbang akan segera menjadi kenyataan dan mengubah cara kita bepergian.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU