26.7 C
Jakarta
Minggu, 17 November, 2024

Ngaku Jago Trading Kripto, Pria Ini Tipu Korbannya Rp7 M

JAKARTA, duniafintech.com – Kasus penipuan berkedok trading kripto baru-baru ini terjadi di Kota Pasuruan. Pelakunya adalah Syaiful Effendi, warga Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.

Pelaku saat ini sudah diringkus oleh kepolisian. Adapun untuk meyakinkan korbannya, pelaku diketahui hanya bermodal laptop. Dikatakan Kapolresta Pasuruan, AKBP Raden Muhammad Jauhari, penangkapan terhadap Syaiful berawal dari dua pelapor mengaku rugi Rp7 miliar.

“Pelaku berhasil menipu sebanyak 15 orang korban. Namun, yang melaporkan kasus ini hanya dua orang dengan kerugian sebesar Rp7 miliar,” katanya, dikutip dari Suara.com, Jumat (15/4/2022).

Disampaikannya, dalam menjalankan aksinya, pelaku mengincar para pengusaha maupun kontraktor. Dengan modal laptop saja, Syaiful lantas memamerkan kemampuan trading untuk meyakinkan calon mangsanya sehingga tertarik untuk berinvestasi.

Adapun dari hasil pamernya itu, Syaiful pun mengiming-imingi korban bakal memperoleh keuntungan sebesar 7 persen hingga 10 persen dari modal awal yang diberikan oleh korban. Kemudian, pelaku mengajukan surat perjanjian untuk kembali meyakinkan korban.

“Pelaku memamerkan keahliannya dalam hal trading yang sudah ada pada laptop tersangka. Kemudian guna meyakinkan korban pelaku memberi iming-iming sebesar 7—10 persen dari modal, lalu memberikan surat perjanjian,” sebut Jauhari.

Kini, atas perbuatannya itu, pelaku dijerat dengan pasal 378 KUHP atau 372 KUHP dengan ancaman paling lama 4 tahun penjara. Di samping itu, polisi pun mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya laptop, tiga lembar tabungan bank, tiga buah atm bank, dan satu buah unit ponsel merek Samsung.

Tips aman trading kripto

Supaya aman dalam investasi trading kripto, ada beberapa tips yang perlu dipahami. Berikut ini ulasannya.

  1. Mulailah dari nominal kecil

Mulai berinvestasi dengan modal Rp50.000? Tentu saja bisa. Pasalnya, tidak perlu modal awal yang terlampau besar untuk memulai trading.

Di samping itu, dalam trading kripto ini, gunakanlah uang dingin atau juga dana yang dialokasikan untuk investasi, bukan kebutuhan atau keperluan mendesak.

Yang terpenting adalah modal awal investasi, termasuk pada aset kripto, harus disesuaikan dengan kondisi keuangan saat ini.

  1. Belajar tentang kripto

Jika hanya ingin ikut-ikutan dan tidak punya persiapan ilmu yang agak memadai, sebaiknya jangan mencoba untuk berinvestasi di aset kripto. Pasalnya, ada banyak tindakan penipuan yang mengatasnamakan trading kripto dengan memanfaatkan ketidaktahuan korban soal aset kripto itu sendiri.

Karena itu, guna meminimalisasi hal itu, pastikan sudah melakukan riset lewat sumber-sumber terpercaya sebelum mulai berinvestasi. Pasalnya, riset adalah hal yang sangat penting dan mendasar yang perlu dilakukan.

  1. Mempersiapkan strategi yang matang

Ada koin baru yang memiliki harga fantastis? Jangan gampang tergiur dengan itu. Dalam hal ini, penting untuk mengidentifikasi macam-macam koin dari sumber yang terpercaya, kemudian membuat perencanaan yang matang.

Dalam artian, rencana itu terkait jumlah uang yang bakal diinvestasikan dan dalam jangka waktu berapa lama akan diinvestasikan. Di samping itu, pastikan pula bahwa platform exchange atau crypto wallet yang dipilih sudah terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).

  1. Jangan hanya investasi di satu koin

“Don’t put your eggs in one basket”—istilah ini pasti sudah sering didengar oleh para investor. Kurang lebih artinya,  janganlah menginvestasikan uang yang dimiliki hanya ke dalam satu koin—jika berbicara soal aset kripto.

Artinya, untuk meminimalisasi kerugian, sebaiknya bagilah dana yang dimiliki ke dalam beberapa koin—atau istilahnya: “diversifikasi”.

Dengan demikian, apabila terjadi kerugian di kemudian hari pada jenis koin tertentu, masih ada cadangan investasi di koin lainnya dan kesempatan memperoleh keuntungan masih akan terbuka.

 

 

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama

Admin: Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU