30.9 C
Jakarta
Rabu, 4 Oktober, 2023

Nick Szabo, Sosok yang Bisa Lebih Populer dari Satoshi Nakamoto

duniafintech.com – Bicara tentang sosok yang paling berpengaruh dalam dunia Blockchain tidak akan lengkap tanpa memasukkan Nick Szabo. Pria ini terkenal dengan risetnya terhadap kontrak digital dan kripto aset.

Pada tahun 1998 silam, dia menciptakan Bitgold, mekanisme awal untuk mata uang virtual terdesentralisasi. Istilah smart contract atau kontrak cerdas juga konon dicetuskan pertama kali oleh Nick Szabo. Meski banyak orang menyebut Szabo bisa jadi lebih populer daripada Satoshi Nakamoto sang penemu Bitcoin, namun dia membantahnya.

Szabo lulus dari University of Washington pada tahun 1989 dari jurusan ilmu komputer. Dia lalu melanjutkan pendidikannya di George Washington University Jurusan Hukum. Szabo juga menjadi professor kehormatan di Universidad Fransisco Marroquin.

Ungkapan dan konsep kontrak pintar pertama kali dikembangkan oleh Szabo untuk tujuan praktik hukum yang kemudian berkembang lalu digunakan untuk perdagangan elektronik atau e-commerce. Kontrak pintar menjadi fitur utama dalam bahasa pemrograman dan kripto aset.

Baca juga: 

Mendirikan Bitgold dan Dugaan Bahwa Dirinya adalah Sosok di Balik Nakamoto

Pada tahun 99, Nick Szabo merancang mekanisme mata uang digital yang terdesentralisasi, Bitgold. Meski tidak pernah diterapkan, banyak orang percaya bahwa mekanisme ini adalah rujukan awal untuk pembentukan Bitcoin.

Karena inilah, saat Bitcoin muncul di tahun 2008, banyak orang menduga bahwa Szabo adalah Satoshi Nakamoto yang sebenarnya. Namun berdasarkan riset oleh Dominic Frisby, dia berhasil membuktikan bahwa Szabo memang bukanlah Nakamoto. Szabo sendiri sudah berulang kali menyangkal dugaan orang-orang bahwa dirinya sosok di balik tokoh anonim pencipta Bitcoin itu.

Meskipun beberapa kali menyangkal tentang dugaan dan hubungannya dengan sang pencipta Bitcoin tersebut, hingga saat ini masih banyak para pelaku industri kripto aset percaya bahwa Szabo adalah sosok asli dari Satoshi Nakamoto.

Dianggap sebagai ‘Bapak Kontrak Pintar’, hingga saat ini pria yang berusia 50 tahunan itu masih terus menyumbangkan ide dan pemikirannya terkait kripto aset dan Blockchain. Terlepas mengenai hubungan Nick Szabo dengan Nakamoto, tidak bisa ditampik bahwa Szabo sudah melakukan banyak hal dalam mendukung perkembangan kontrak pintar, kripto aset dan Blockchain dunia.

-Dita Safitri-

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Setor Tunai BCA tanpa Kartu Mudah dan Praktis, Begini Caranya

JAKARTA, duniafintech.com – Setor tunai BCA tanpa kartu pada dasarnya penting diketahui oleh para nasabah dari PT Bank Central Asia TBK (BBCA). BCA sendiri salah...

Tips Mengatasi Mandiri Online yang Terblokir dengan Cepat dan Aman

JAKARTA, duniafintech.com - Tips mengatasi mandiri online yang terblokir nampaknya penting untuk dipelajari bagi para nasabah Bank Mandiri yang menggunakan layanan M-Banking. Memiliki mobile banking...

Berita Fintech Hari Ini: OJK Perbolehkan Pinjol Gunakan DC

JAKARTA, duniafintech.com - Berita fintech hari ini terkait Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengonfirmasi bahwa fintech peer to peer (P2P) lending diperbolehkan menggunakan jasa pihak...

Aplikasi Pembayaran Elektronik LinkAja, Cek Keunggulannya Yuk!

JAKARTA, duniafintech.com – Aplikasi pembayaran elektronik LinkAja adalah salah satu produk jasa keuangan yang sedang populer belakangan ini di tanah air. Aplikasi yang satu ini...

Tips Buka Deposito BCA untuk Investasi Jangka Panjang

JAKARTA, duniafintech.com - Tips buka deposito BCA tengah marak diperbincangkan belakangan ini, karena berinvestasi adalah langkah cerdas dalam mempersiapkan perekonomian masa depan. Bagi pemula yang...
LANGUAGE