25.8 C
Jakarta
Jumat, 29 Maret, 2024

Nick Szabo, Sosok yang Bisa Lebih Populer dari Satoshi Nakamoto

duniafintech.com – Bicara tentang sosok yang paling berpengaruh dalam dunia Blockchain tidak akan lengkap tanpa memasukkan Nick Szabo. Pria ini terkenal dengan risetnya terhadap kontrak digital dan kripto aset.

Pada tahun 1998 silam, dia menciptakan Bitgold, mekanisme awal untuk mata uang virtual terdesentralisasi. Istilah smart contract atau kontrak cerdas juga konon dicetuskan pertama kali oleh Nick Szabo. Meski banyak orang menyebut Szabo bisa jadi lebih populer daripada Satoshi Nakamoto sang penemu Bitcoin, namun dia membantahnya.

Szabo lulus dari University of Washington pada tahun 1989 dari jurusan ilmu komputer. Dia lalu melanjutkan pendidikannya di George Washington University Jurusan Hukum. Szabo juga menjadi professor kehormatan di Universidad Fransisco Marroquin.

Ungkapan dan konsep kontrak pintar pertama kali dikembangkan oleh Szabo untuk tujuan praktik hukum yang kemudian berkembang lalu digunakan untuk perdagangan elektronik atau e-commerce. Kontrak pintar menjadi fitur utama dalam bahasa pemrograman dan kripto aset.

Baca juga: 

Mendirikan Bitgold dan Dugaan Bahwa Dirinya adalah Sosok di Balik Nakamoto

Pada tahun 99, Nick Szabo merancang mekanisme mata uang digital yang terdesentralisasi, Bitgold. Meski tidak pernah diterapkan, banyak orang percaya bahwa mekanisme ini adalah rujukan awal untuk pembentukan Bitcoin.

Karena inilah, saat Bitcoin muncul di tahun 2008, banyak orang menduga bahwa Szabo adalah Satoshi Nakamoto yang sebenarnya. Namun berdasarkan riset oleh Dominic Frisby, dia berhasil membuktikan bahwa Szabo memang bukanlah Nakamoto. Szabo sendiri sudah berulang kali menyangkal dugaan orang-orang bahwa dirinya sosok di balik tokoh anonim pencipta Bitcoin itu.

Meskipun beberapa kali menyangkal tentang dugaan dan hubungannya dengan sang pencipta Bitcoin tersebut, hingga saat ini masih banyak para pelaku industri kripto aset percaya bahwa Szabo adalah sosok asli dari Satoshi Nakamoto.

Dianggap sebagai ‘Bapak Kontrak Pintar’, hingga saat ini pria yang berusia 50 tahunan itu masih terus menyumbangkan ide dan pemikirannya terkait kripto aset dan Blockchain. Terlepas mengenai hubungan Nick Szabo dengan Nakamoto, tidak bisa ditampik bahwa Szabo sudah melakukan banyak hal dalam mendukung perkembangan kontrak pintar, kripto aset dan Blockchain dunia.

-Dita Safitri-

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE