33.9 C
Jakarta
Selasa, 15 Oktober, 2024

OJK Gaspol Dongkrak Kredit UMKM Lesu!

JAKARTA, 15 Oktober 2024Kredit UMKM lesu, untuk itu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini sedang merancang Peraturan OJK (POJK) yang akan mengatur perluasan akses pembiayaan untuk sektor UMKM dengan tujuan mendorong pertumbuhan kredit yang disalurkan ke sektor tersebut.

Hingga Agustus 2024, kredit yang disalurkan ke UMKM tercatat mencapai Rp1.474 triliun dengan pertumbuhan sebesar 4,42% secara tahunan (year-on-year/yoy). Namun, pertumbuhan tersebut mengalami sedikit perlambatan dibanding bulan sebelumnya yang mencatat pertumbuhan sebesar 5,1% (yoy).

Kredit UMKM Lesu, OJK Bergerak Cepat

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menjelaskan bahwa dalam rancangan POJK ini akan terdapat kebijakan-kebijakan baru yang diharapkan dapat mempercepat pencapaian target kredit UMKM.

“Saat ini kami sedang menyusun POJK terkait akses pembiayaan untuk UMKM, yang nantinya perlu dikonsultasikan dengan DPR,” ujar Dian.

Meskipun begitu, Dian belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai kebijakan spesifik yang akan diatur dalam POJK tersebut. Namun, ia menyebutkan bahwa proporsi kredit UMKM dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) akan diusulkan dan dibahas bersama OJK, untuk memastikan apakah target yang ditetapkan oleh bank sudah sesuai dengan harapan OJK.

“Jika misalnya target yang diajukan bank hanya 10% dan kita merasa itu terlalu rendah, maka akan ada negosiasi. Pendekatannya akan lebih bersifat bisnis ke bisnis,” jelasnya.

Dukungan OJK

Dian juga menambahkan bahwa OJK akan memberikan dukungan kepada setiap bank dalam menyusun RBB, khususnya dalam hal penyediaan data dan analisis sektor UMKM, termasuk akses ke program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah, khususnya dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, untuk memberikan bantuan terkait hal ini,” ungkap Dian.

Selain itu, OJK juga berencana menjadikan Bank Perekonomian Daerah (BPD) dan Bank Perekonomian Rakyat (BPR) sebagai pilar utama dalam penyaluran kredit UMKM di berbagai daerah.

“Kami akan menjadikan BPD dan BPR sebagai ujung tombak di daerah masing-masing untuk meningkatkan penyaluran kredit UMKM yang saat ini mengalami sedikit perlambatan. Meskipun demikian, kredit UMKM tetap tumbuh, meski masih kalah dibandingkan pertumbuhan kredit korporasi yang jauh lebih besar,” tutup Dian.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU