JAKARTA, duniafintech.com – Pasar uang adalah salah satu sistem keuangan yang memiliki fungsi yang sangat penting dalam sebuah sistem perekonomian modern. Di dalamnya terdapat banyak aktivitas perekonomian yang dilakukan. Simak selengkapnya mengenai pengertian, tujuan, dan jenis-jenisnya melalui artikel berikut ini.
Pengertian Pasar Uang
Pasar uang atau Money Market adalah sebuah wadah pertukaran uang yang terorganisasi, di mana pesertanya bisa meminjam maupun meminjamkan sejumlah uang dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun.
Keberadaan money market ini bisa sangat menguntungkan bagi perusahaan kecil maupun perusahaan besar, termasuk bank dan juga pemerintah.
Selain sangat menguntungkan bagi pemerintah, money market juga bisa menguntungkan untuk investor perorangan atau individu. Beberapa alasannya adalah karena instrumen investasi money market bisa dimulai dari jumlah yang kecil, dan juga likuiditas yang cenderung cair, serta platformnya yang dapat ditemukan di mana saja.
Tujuan Pasar Uang
Secara umum, tujuannya adalah untuk menyelenggarakan sebuah kegiatan perekonomian. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah tiga tujuan money market.Â
1. Memfasilitasi Investasi
Adanya hal ini, maka dapat memberikan kesempatan pada bank komersial untuk menggunakan cadangan dana yang dimiliki untuk berinvestasi pada berbagai produk keuangan jangka pendek, contohnya adalah pertukaran valuta asing. Kelebihan money market ini adalah instrumen investasi jenis ini relatif likuid dan mudah dikonversi menjadi uang cash.
2. Memfasilitasi Perdagangan
Money market memegang peranan penting untuk dapat membiayai perdagangan di tingkat domestik dan internasional, baik dari segi pertukaran maupun perdagangan mata uang asing.
3. Memfasilitasi Pertumbuhan Industri
Tujuannya yang terakhir adalah money market juga sangat berkontribusi dalam pertumbuhan industri dengan cara mewadahi pinjaman jangka pendek guna mendapatkan modal usaha. Adapun caranya adalah melalui surat berharga dan berbagai cara lainnya.
Pelaku Pasar Uang
Adapun pelakunya adalah sebagai berikut:
1. Pemerintah
Pemerintah juga bisa menjadi salah satu pelakunya, tapi itu tergantung dari kebijakan masing-masing negara. Contoh money market dengan pelaku pemerintah misalnya adalah negara Amerika Serikat, yakni pemerintah akan menerbitkan surat berharga yang diperdagangkan di pasar uang. Tujuan dilakukannya hal tersebut adalah agar mereka bisa memenuhi kebutuhan finansial pemerintahan dan warganya.
2. Investor
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa hal ini bukan hanya dapat dimiliki oleh perusahaan besar, bank, dan pemerintah saja. Melainkan, individu juga bisa berpartisipasi dalam money market. Dalam hal ini, maka investor individual bisa memilih instrumen investasi jangka pendek di money market dan memperoleh keuntungan sesuai dengan jenis instrumen investasinya.
3. Institusi Keuangan
Salah satu contoh institusi finansial yang berpartisipasi dalam money market adalah bank yang akan meminjamkan sejumlah dana kepada bank lain maupun ke perusahaan besar yang membutuhkan dana.
Jenis-Jenis Pasar Uang
Diketahui bahwa terdapat 5 jenis money market dan contohnya, berikut ini adalah kelima jenis tersebut.
1. Money Market Account (MMA)
MMA atau Money Market Account adalah salah satu jenis rekening tabungan, yang mana periode penempatan dananya bervariasi antara mulai dari satu hari hingga satu tahun.
2. Eurodollar
Eurodollar adalah deposito yang akan disimpan dalam bentuk mata uang dolar yang nantinya akan disimpan di bank selain bank Amerika Serikat.
3. Surat Berharga Komersial
Surat berharga komersial atau biasa juga disebut sebagai Commercial Paper dan digunakan untuk membeli maupun menjual pinjaman tanpa jaminan. Pinjaman ini ditujukan untuk sebuah perusahaan yang sedang membutuhkan bantuan dana jangka pendek.
4. Reksa Dana Pasar Uang
Hal ini merupakan salah satu jenis reksa dana yang berfokus pada berbagai produk money market dengan waktu jatuh tempo kurang dari 1 tahun. Kelebihan dalam berinvestasi pada reksa dana jenis ini adalah bisa dimulai dari modal relatif kecil dan lebih minim risiko dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya.
5. Bankers Acceptance (BA)
BA merupakan salah satu jenis pinjaman jangka pendek yang banyak digunakan trade pada perdagangan asing. Pada dasarnya, Banker’s Acceptance adalah semacam jaminan bagi importir untuk membayarkan sejumlah produk yang diperdagangkan.
Penulis: Kontributor
Editor: Anju Mahendra