25 C
Jakarta
Rabu, 6 November, 2024

Beraksi Lagi! Paus Beli Bitcoin Rp 477 Miliar, Suntik Semangat Pasar Kripto?

JAKARTA – Tersiar kabar paus beli Bitcoin untuk kali kedua, bagaimana dampaknya? Baru-baru ini, paus kripto atau investor besar terpantau melakukan pembelian Bitcoin dalam jumlah besar.

Pasar kripto saat ini menunjukkan pergerakan yang bervariasi dengan kecenderungan menguat. Bitcoin, misalnya, mengalami kenaikan 0,65% ke US$58.111,27, meskipun secara mingguan masih berada di zona merah dengan penurunan 1,68%.

Aset kripto lainnya, Ethereum, dalam 24 jam terakhir naik 0,53% namun melemah 2,74% dalam sepekan. Beberapa aset kripto lainnya juga menunjukkan tren penurunan, seperti XRP yang turun 0,21% dalam 24 jam dan 1,78% dalam tujuh hari terakhir.

Sementara itu, CoinDesk Market Index (CMI) tercatat naik 0,72% ke angka 2.151,45. Open interest terpantau turun 0,85% ke US$52,79 miliar. Indeks fear & greed berada di level 34, yang menunjukkan pasar sedang berada dalam fase fear, mencerminkan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.

Paus Beli Bitcoin jadi Langkah Strategis?

Paus kripto kembali membeli Bitcoin dalam jumlah besar, mengindikasikan langkah strategis untuk memanfaatkan penurunan harga. Menurut data dari Lookonchain, paus tersebut baru saja membeli 545 BTC senilai sekitar US$30,82 juta atau sekitar Rp477 miliar.

Sebelumnya, paus ini juga terpantau membeli 862 BTC senilai lebih dari US$49 juta dalam tiga hari terakhir. Rata-rata harga pembelian tersebut berkisar US$56.993 per Bitcoin.

Paus Beli Bitcoin untuk Mengamankan?

Pembelian besar yang dilakukan pada waktu-waktu kritis ini menunjukkan bahwa paus kripto berupaya mengamankan asetnya saat harga rendah, dengan harapan bisa memanfaatkan potensi kenaikan harga di masa mendatang.

Aksi ini diyakini akan mempengaruhi harga Bitcoin secara signifikan dan bisa menjadi pendorong bagi kebangkitan aset kripto lainnya.

Dalam catatan terbaru bulan September, pasar kripto cenderung mengalami penurunan, yang dianggap sebagai kesempatan oleh pedagang untuk membeli lebih banyak aset.

Langkah paus ini diperkirakan sebagai upaya persiapan menghadapi potensi kenaikan harga Bitcoin di masa mendatang.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU