duniafintech.com – Bagi para investor mata uang virtual, kenaikan harga cryptocurrency tentu merupakan kabar gembira. Untuk Anda yang sedang mencari opsi investasi lain selain dengan Bitcoin, Litecoin bisa jadi adalah jawaban yang paling tepat untuk Anda saat ini.
Menurut CoinMarketCap, kemarin (19/12) Litecoin berhasil mencapai harga $360.9 sekaligus memecahkan rekor. Menurut Forbes, pencapaian ini sekaligus membawa kentungan lebih dari 8.000% bagi para pemiliknya.
Apa Itu Litecoin dan Kenapa Diprediksi Akan Menyusul Bitcoin?
Salah satu mata uang virtual yang muncul akibat pecahan dari Bitcoin adalah Litecoin. Litecoin pertama kali muncul pada tahun 2011 dan dimaksudkan sebagai versi perak dari Bitcoin. Mata uang ini merupakan versi ringan dari kripto yang diciptakan Satsohi Nakamoto. Alih-alih memakan waktu hingga 10 menit untuk transaksi seperti Bitcoin, Litecoin hanya memerlukan waktu 2,5 menit saja.
Dengan waktu transaksi empat kali lebih cepat, pencipta Litecoin juga Charlie Lee melipatgandakan jumlah koin maksimal yang bisa ditambang. Sementara Bitcoin memiliki total 21 juta, Litecoin berjumlah 84 juta. Dan total nilai pasar Litecoin saat ini lebih rendah: $18 miliar dibanding Bitcoin yang bernilai $291 miliar. Litecoin saat ini adalah pasar cryptocurrency terbesar keempat setelah Bitcoin, Ethereum, dan Bitcoin Cash.
Tidak seperti mata yang turunan Bitcoin yang lain, Litecoin bisa dibilang cukup sukses di awal peluncurannya. Litecoin langsung mencapai nilai pasar $1 miliar pada bulan November 2013.
Salah satu alasan mengapa pendukung Litecoin tidak ingin sibuk membandingkannya dengan Bitcoin adalah proses penambangan yang berbeda, membutuhkan perangkat keras yang lebih banyak tersedia.
Sementara penambangan Bitcoin menggunakan algoritma hashing SHA-256, yang memerlukan teknologi microchip ASIC, Litecoin menggunakan algoritma Scrypt. Karena Scrypt membutuhkan memori kerja yang lebih besar, kebanyakan pembuat ASIC dilarang melakukan pengembangan teknologi yang sesuai. Sebagai gantinya, Litecoin sering ditambang di kartu grafis atau GPU di awal. Dan perusahaan seperti Zeus dan Flower Technology mulai membawa ASIC yang ditujukan untuk Scrypt ke pasar.
Dengan perkembangan yang cukup menjanjikan, Litecoin sepertinya bisa menjadi opsi investasi untuk Anda. Harganya yang masih belum semahal Bitcoin (saat ini) membuat Litecoin cocok untuk Anda yang baru pertama kali mencoba trading. Di Indonesia sendiri, Anda bisa trading Litecoin, dan mata uang digital lainnya, di Digital Exhcange terbesar di Indonesia, yaitu Bitcoin Indonesia (bitcoin.co.id).
Baca juga: duniafintech.com/fenomena-mata-uang-virtual-dunia-korea-selatan-tergila-gila-pada-bitcoin
Source: forbes.com, fortune.com
Written by: Dita Safitri