28.4 C
Jakarta
Minggu, 28 Mei, 2023

PUBLIK GEMBAR BITCOIN PECAHKAN REKOR BARU, TEMBUS 100 JUTA RUPIAH!

duniafintech.com – Sekali lagi Bitcoin menunjukkan taringnya dengan memecahkan rekor baru. Saat artikel ini ditulis, publik dibuat gempar dengan harganya yang mencapai 7168.07 US dolar (setara Rp. 100 juta rupiah). Kenaikan luar biasa yang terjadi untuk ke sekian kalinya selama tahun 2017 ini.

Melihat bagaimana Bitcoin bermula, pencapaian ini sangat luar biasa. Di awal perilisannya dari bulan Januari tahun 2009 hingga Maret 2010, Bitcoin nyaris tidak punya nilai. Di bulan Maret salah satu pengguna mengadakan lelang sebanyak 10.000 BTC namun tidak ada satupun orang yang membelinya.

Di bulan yang  sama, BitcoinMarket.com mulai beroperasi dan pada saat itu Bitcoin mulai memiliki nilai seharga $0.003. Di bulan Mei di tahun yang sama, Laszlo Hanyecz melakukan transaksi pertama di dunia yang menggunakan Bitcoin dengan membeli pizza seharga 10.000 BTC (bayangkan berapa nilanya sekarang). Dalam 5 hari, Bitcoin mengalami kenaikan harga hingga 1000%, dari $0.008 ke $0.08 untuk 1 Bitcoin. Setelah memiliki nilai tukar resmi dengan dolar, Bitcoin terus mengalami pergolakan termasuk kenaikan dan penurunan harga serta mulai merambah banyak negara dan berbagai sektornya. Di Indonesia sendiri, terdapat Digital Exchange terbesar, Bitcoin Indonesia (bitcoin.co.id), yang memiliki lebih dari 500 ribu anggota. Di perusahaan itu mereka tidak hanya bisa trading Bitcoin, tapi juga cryptocurrency lainnya, seperti Bitcoin Cash, Waves, Ethereum, Ripple, dll.

Mulai Diadopsi di Banyak Negara

Popularitas Bitcoin memang tidak diterima dengan mudah di semua negara, namun Jepang dan Korea Selatan adalah contoh yang tidak setengah-setengah dengan penggunaan Bitcoinnya. Sebagai dua wilayah di Asia yang diketahui memiliki investor dan pedagang yang sangat konservatif, Jepang dan Korea Selatan telah mengalami peningkatan eksponensial permintaan Bitcoin dari pedagang lokal. Dalam sebuah wawancara dengan Nathaniel Poppers dari New York Times pada bulan Oktober, pendiri dan CEO Korbit Tony Lyu menekankan bahwa begitu ada yang melakukan investasi di Korea Selatan, mereka akan mendorong orang lain atau rekan mereka untuk bergabung dengan “kelompok” tersebut.

Berita dari mulut ke mulut menyebar sangat cepat di Korea. Begitu orang diinvestasikan, mereka ingin semua orang bergabung dengan partai. Komunitas Bitcoin menyebar sangat cepat di kedua negara ini,” kata Lyu.

Saat ini ada banyak investor terkenal dunia seperti Bill Miller mulai mempercayakan uangnya untuk diinvestasikan ke Bitcoin. Negara-negara yang sempat membuat larangan peredaran Bitcoin pun mulai membuka mata pada potensi besar yang dimiliki mata uang virtual paling terkenal di dunia ini. Bagaimana dengan Anda?

Written by : Dita Safitri

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Asuransi Hewan: Jenis, Manfaat, hingga Rekomendasi Produk

JAKARTA, duniafintech.com – Asuransi hewan sejatinya memang belum terlalu familiar di telinga banyak orang meski kehadirannya sangat penting. Adapun merawat hewan, baik hewan peliharaan maupun...

Cara Mendapatkan Koin di TikTok dan Sederet Keuntungannya

JAKARTA, duniafintech.com – Cara mendapatkan koin di TikTok tentu penting untuk diketahui oleh para pengguna aplikasi yang populer ini. Dengan men-download TikTok, saat ini para...

Cara Kirim Barang lewat Shopee Express dan Persyaratannya

JAKARTA, duniafintech.com – Cara kirim barang lewat Shopee Express tentunya penting diketahui oleh para pengguna platform yang satu ini. Cara kirim barangnya pun sekarang ini...

Ide Bisnis Perlengkapan Kantor & Sekolah serta Tips Memulainya

JAKARTA, duniafintech.com – Ide bisnis perlengkapan kantor & sekolah tentu penting diketahui saat kamu ingin mencoba usaha yang satu ini. Sejatinya, ide bisnis yang satu...

Asuransi Kesehatan Cashless dengan Premi Terjangkau, Ini Rekomendasinya

JAKARTA, duniafintech.com – Asuransi kesehatan cashless (tanpa uang tunai) adalah produk asuransi yang paling banyak dicari masyarakat.  Hal itu terjadi karena jenis produk ini memudahkan...
LANGUAGE