Pekerjaan Bidang Fintech Terpanas 2019, Singapura

duniafintech.com – Fintech di Asia-Pasifik diperkirakan akan tumbuh pada compound annual growth rat (CAGR) sebesar 72,5% dari 2015 hingga mencapai US $ 72 miliar pada tahun 2020, menurut laporan Frost & Sullivan. Lantas pekerjaan bidang fintech apakah yang menjadi sorotan tahun 2019?

Pergerakan Pekerjaan Bidang Fintech di Singapura

Sebuah survey mencatat, meski fintech di Asia Pasifik bertumbuh pesat, tetapi wawasan dari Michael Page menunjukkan bahwa ada kekurangan keterampilan untuk peran dalam kecerdasan buatan (AI), pembelajaran mesin, ilmu data UI / UX dan transformasi digital. Hal itu mendesak bisnis untuk mengembangkan strategi yang baik untuk menarik dan meningkatkan bakat kunci dalam tenaga kerja di Singapura yang ketat.

Berikut ini pergerakan pekerjaan bidang fintech dalam perekrutan Perbankan di Singapura yang baru-baru ini terjadi, seperti dilansir dari fintechnews.sg:

1. Kepala eksekutif Citibank Singapura, Han Kwee Juan, kini di DBS Group Holdings di mana ia akan menjabat sebagai kepala kelompok strategi dan perencanaan. Han akan menempati peran yang sebelumnya dipegang oleh Shee Tse Koon yang telah pindah menjadi kepala negara Singapura DBS pada bulan Desember tahun lalu.
2. Standard Chartered telah menunjuk Chow Wan Thonh sebagai kepala perbankan global baru Singapura. Thonh bergabung dari HSBC di mana ia memimpin perbankan global di Singapura dan korporasi, keuangan dan perbankan multinasional untuk Asia Tenggara.
3. Yuval Illuz, mantan kepala kelompok keamanan informasi dan perwalian di Commonwealth Bank of Australia, telah ditunjuk sebagai kepala operasi global untuk dunia maya, data, privasi, dan otomatisasi di Standard Chartered. Illuz memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman dalam teknologi, TI, keamanan dan operasi cyber.
4. Bank Malaysia RHB Banking Group telah menunjuk bankir veteran Danny Quah sebagai kepala negara Singapura serta CEO dari RHB Bank Singapura. Quah sebelumnya menjabat sebagai CEO regional untuk Chong Sing Fintech Group, sebuah perusahaan terdaftar di Hong Kong, di mana ia ditugaskan untuk mendirikan kantor pusat regional di Singapura untuk berinvestasi di perusahaan fintech di seluruh Asia Tenggara.
5. Ketan Samani telah ditunjuk sebagai penasihat untuk platform digital dan inovasi di SoHo Capital, sebuah perusahaan investasi swasta, menurut DigFin. Semani terus menjalankan digital konsumen di Singtel.
6. Startup teknologi Indonesia Go-Jek telah menunjuk konsultan manajemen Lien Choong Luen sebagai manajer umum Go-Jek Singapura. Lien bergabung dengan startup dari National Research Foundation di mana ia bekerja untuk meningkatkan inovasi di perusahaan-perusahaan di ekosistem penelitian dan pengembangan Singapura.

-Sintha Rosse-