31.2 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Peluang Bisnis Coklat untuk Lebaran, Begini Cara Memulainya

JAKARTA, duniafintech.com – Peluang bisnis coklat untuk Lebaran sangatlah menjanjikan dan lazimnya sangat diminati oleh para pebisnis.

Coklat adalah makanan sekaligus camilan yang disukai oleh banyak orang, khususnya kanak-kanak.

Oleh sebab itu, peluang bisnis coklat untuk lebaran menggeliat dalam beberapa waktu belakangan ini.

Baca juga: Bisnis Parcel Lebaran, Begini Potensi dan Cara Memulainya

Biasanya, para pebisnis akan menjual kurma coklat, kastengel coklat, coklat lumer, coklat almond, dan masih banyak varian lainnya yang di jual di pasaran.

Apalagi bahan dan proses pembuatannya yang mudah membuat ide jualan menjelang Lebaran ini ditekuni oleh sejumlah pengusaha kue kering.

Nah, kalau kamu tertarik dengan peluang bisnis  bisnis coklat untuk Lebaran, simak yuk ulasannya berikut ini, seperti disitat dari Plugin Ongkos Kirim.

Potensi Peluang Bisnis Coklat untuk Lebaran

Pada dasarnya, peluang bisnis coklat untuk lebaran bisa menjadi permulaan yang baik bila kamu ingin membuka usaha produksi kue kering.

Pasalnya, coklat dapat dikreasikan menjadi beragam varian ide hampers unik saat lebaran nanti.

Mulai dari coklat mede, kue coklat kering, coklat chips, kue kering semprit coklat, chocolate stick, coklat kenari, kue kering coklat almond keju, coklat kacang, glazur, bola-bola coklat, dan masih banyak lagi.

Bahkan, sebagian pengusaha tidak menjual kue kering coklat, tetapi coklat olahan berkemasan seperti roka-roka, lagie, coklat praline, dan lain-lain.

Banyaknya produsen atau reseller yang menjual makanan serba coklat dikarenakan tingginya permintaan dari konsumen saat bulan Ramadhan hingga H+ lebaran. 

Terutama dari keluarga yang punya anggota atau sanak saudara cukup banyak serta didominasi oleh anak-anak.

Maka dari itu, potensi bisnis coklat ini masuk dalam daftar usaha paling menjanjikan setelah kastengel, nastar, dan putri salju.

Sama halnya ketika valentine datang, kebutuhan masyarakat untuk membeli coklat juga sama tingginya.

Jika kamu ingin memulai bisnis coklat maka beberapa hal di bawah ini wajib untuk diketahui:

  1. Coklat tidak tahan terhadap panas tinggi maupun suhu yang hangat karena bisa membuatnya mudah meleleh, sehingga kamu harus perhatikan kemasan dan cara kirim barang melalui jasa kurir
  2. Untuk memproduksi aneka kue kering berbahan coklat, kamu bisa melakukannya di rumah
  3. Gunakan silica gel makanan untuk menjaga kelembaban dan suhu udara kue kering agar tidak mudah berjamur
  4. Kamu bisa memasarkan usaha coklat ini secara online. Baik di media sosial maupun menjualnya di berbagai marketplace
  5. Harga coklat batangan saat ini untuk beberapa gramnya cukup mahal, jadi sebaiknya cari supplier coklat ya jangan membeli bahan di supermarket karena pasti biaya produksinya akan membengkak
  6. Coklat juga salah satu bahan yang punya masa konsumsi awet atau tingkat kedaluwarsanya rendah, sehingga kamu masih bisa menjualnya dalam waktu 1 bulan mendekati lebaran
  7. Pilih bahan yang fresh dan berkualitas, hindari membeli coklat oplosan karena membahayakan kesehatan konsumen

Cara Memulai Peluang Bisnis Coklat untuk Lebaran

  1. Pilih jenis produksi coklat

Saat bulan Ramadhan, biasanya tiap pebisnis akan menjual beraneka ragam jenis olahan coklat dengan varian berbeda.

Kamu pun juga harus memikirkan hal yang sama. Coba tentukan jenis produksi atau bisnis coklat untuk lebaran yang dipilih.

Seperti misalnya, produksi coklat kiloan (sebagai bahan dasar utama); aneka kue kering berbahan coklat; permen atau sejenis coklat instan buatan pabrik kemudian kamu jual kembali dengan menggabungkan beberapa jenis dalam satu wadah atau lainnya.

Hal itu penting sebab pemilihan jenis produksi coklat akan mempengaruhi besarnya biaya modal serta analisis usahanya.

  1. Pelajari sifat dan proses pembuatan coklat

Bisnis bahan makanan dan minuman saat ini sedang berkembang pesat. 

Termasuk juga coklat compound, yakni coklat batangan olahan yang kerap digunakan para pengusaha untuk membuat aneka kue karena tahan terhadap suhu ruang yang cenderung hangat.

Pada dasarnya, proses pembuatan coklat memang gampang-gampang susah.

Coklat terbuat dari biji kakao yang difermentasi, kemudian dikeringkan, disortir, lalu dipanggang dan dipisahkan menurut kualitasnya, barulah setelah itu digiling hingga menjadi coklat pasta/batang/bar, dan sebagainya.

Jadi, sebagai pengusaha coklat kiloan, kamu bisa wajib mengetahui dan mempelajari teknik produksi coklat untuk menyuguhkan kualitas pada pelanggan.

Namun, kalau ingin membangun ide bisnis rumahan dengan bisnis kue kering berbahan coklat maka pastikan pilih coklat compound atau batangan yang berkualitas.

  1. Siapkan peralatan yang mendukung

Memulai bisnis coklat untuk lebaran pastinya diperlukan alat yang mendukung.

Sebab ide usaha rumahan di bulan Ramadhan yang satu ini tidak bisa dibuat dengan mengandalkan alat-alat basic di dapur saja.

Setidaknya inilah beberapa alat yang dibutuhkan untuk bisnis coklat:

  • Siapkan oven (tangkring/gas/listrik) dan pastinya sesuaikan dengan kapasitas produksi
  • Cetakan coklat atau cetakan berbentuk aneka karakter
  • Alat penggerus dan penyerut coklat
  • Mesin pencair atau peleleh coklat
  • Piping bag atau plastik segitiga
  • Kotak penyimpanan bahan baku dan lain-lain

Baca juga: Cara Memulai Bisnis Hijab Online dan Tips Suksesnya, Intip Yuk!

  1. Buat bentuk dan tampilan yang menarik

Bentuk dan tampilan yang menarik akan memikat para pelanggan untuk membeli. 

Misalnya saja bentuk bulan, bintang, buah-buahan, dan masih banyak lagi.

Namun, agar coklat yang kamu produksi memiliki ciri khas yang unik, baik dari segi tampilan serta rasa, pastikan kamu sudah eksperimen terlebih lebih dahulu.

Langkah ini bertujuan agar pelanggan merasa puas dengan kualitas yang kamu suguhkan.

Pasalnya, coklat termasuk kategori tren produk terlaris di Tokopedia dan Shopee menjelang lebaran. Coklat mint atau choco mint, misalnya.

  1. Belajar packing

Ketika kamu sudah mulai menekuni bisnis coklat untuk lebaran ini, kamu harus siap apabila datang permintaan dari luar kota dalam jumlah besar.

Sebagai jenis bahan makanan yang mudah meleleh serta rusak, kamu harus belajar cara packing barang yang aman agar selamat sampai tujuan.

Apalagi kalau yang kamu kirim adalah kue kering berbahan coklat, peluang untuk rusak, remuk, dan hancur di tengah perjalanan sangatlah besar.

Analisis Bisnis

  1. Biaya investasi barang tetap
  • Kompor: Rp355.000
  • Oven gas LPG Galvalum: Rp1.683.000
  • Kotak penyimpanan bahan baku: Rp180.000
  • Lain-lain: Rp1.000.000

Total biaya investasi barang: Rp3.218.000

  1. Bahan baku utama
  • Coklat compound 13 batang: Rp500.000
  • Telur ayam 2 kg: Rp52.000
  • Tepung terigu 3 kg: Rp33.000
  • Mentega 3 kg: Rp51.000
  • Margarin 2 kg: Rp20.000
  • Gula pasir 2 kg: Rp26.000
  • Susu bubuk 1 box: Rp45.000

Total biaya variabel: Rp727.000

Peluang Bisnis Coklat untuk Lebaran

  1. Biaya operasional

Untuk biaya operasional usaha rumahan biasanya meliputi listrik dalam satu bulan Rp400.000

  1. Masa penyusutan atau depresiasi

Setiap barang tetap memiliki masa penyusutan atau nilai guna yang akan berkurang performanya karena setiap hari digunakan.

Jadi kalau dibuat perkiraan, berikut rinciannya:

  • Penyusutan kompor 5 tahun, jadi 1/60 (12 bulan x 5) x Rp355.000 = Rp5.900
  • Penyusutan oven gas 7 tahun, jadi 1/84 x Rp1.683.000 = Rp20.000
  • Penyusutan kotak penyimpanan bahan 10 tahun, jadi 1/120 x Rp180.000 = Rp1.500
  1. Pesanan/closing produk

Dengan biaya sebesar itu, kamu bisa memproyeksikan jika satu hari mendapat pesanan 20 toples kue kering berbahan coklat dengan harga per toplesnya Rp40.000,00.

Maka, omzet yang diperoleh adalah 20 x Rp40.000 = Rp800.000,00 per hari.

Artinya, dalam satu bulan omzet dari kue kering berbahan coklat ini Rp800.000 x 30 = Rp24.000.000,00.

  1. Pengembalian modal

Kalau omzet satu bulan bisnis coklat untuk lebaran tersebut mencapai Rp60 juta, sementara biaya investasi barang tetap Rp3.218.000, maka perhitungannya:

Biaya investasi/Keuntungan Penjualan

Rp3.218.000/Rp24.000.000 = 1, 34.

Pengembalian modal yang kamu dapatkan adalah sekitar 1,34 dengan omzet Rp24.000.000 per bulan.

Baca juga: Cara Bisnis Kurma Muda dengan Keuntungan yang Sangat Menjanjikan

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU