28.8 C
Jakarta
Selasa, 24 Desember, 2024

PELUNCURAN PROYEK BERBASIS BLOCKCHAIN UNTUK VERIFIKASI INFORMASI PENGALAMAN KERJA DAN PENDIDIKAN

duniafintech.com – Eksistensi teknologi Blockchain tidak bisa dimungkiri semakin berkibar. Penggunaan teknologi ini kini dimanfaatkan untuk verifikasi informasi pengalaman kerja dan pendidikan calon karyawan. Kebohongan data yang dilakukan kandidat digadang-gadang sebagai pemicu  lahirnya ide brilian ini.

Seperti yang dilansir dari Cointelegraph.com, David Geffen, seorang pengusaha dan miliarder, sempat berbohong tentang dirinya yang mengaku lulus dari UCLA untuk mendapatkan pekerjaan di kantor surat kabar sebagai agen bakat William Morris. Dia sadar akan dipecat jika ada yang tahu. Oleh karenanya dia banyak belajar dengan cepat menjadi agen bakat dan meninggalkan agensinya dengan caranya sendiri tanpa mengatakan yang sebenarnya.

Apakah saya memiliki masalah dengan berbohong untuk mendapatkan pekerjaan itu? Tidak ada sama sekali, “katanya.

David Geffen sosok yang penuh motivasi, kreatif dan bergairah. Hal Itu adalah sesuatu yang tidak bisa Anda lakukan pada resume Anda karena kebanyakan orang yang berbohong kepada atasan mereka akhirnya merusak bisnis. Mereka sama sekali tidak memiliki keterampilan untuk melakukan pekerjaan itu.

Masuknya Momen Kebenaran

Masuknya teknologi Blockchain dalam ranah ekonomi Blokchain menjadikan kebohongan seperti itu sangat tidak mungkin dilakukan oleh kandidat atau calon pekerja. Kabar baik ini datang dari EchoLink, yang didirikan Steve Chen, Co-lead di Berkley Blockchain Lab, dimana mengumumkan peluncuran proyek baru yang bertujuan untuk memberikan transparansi nyata bagi dunia kerja.

Echolink memverifikasi pendidikan calon kandidat, keterampilan dan pengalaman kerja, dan menghemat waktu untuk perekrut. Sistem ini bisa digunakan untuk industri seperti perbankan, keuangan dan banyak lainnya.

EchoLink menciptakan daftar catatan pekerja yang tidak berubah dari berbagai sumber dan menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan oleh pengusaha. Platform EchoLink Token atau EKO, membantu platform mendapatkan informasi dari database di seluruh dunia.

Teknologi Blockchain adalah metode untuk mengikat banyak informasi satu sama lain sedemikian rupa sehingga ketika satu data berubah, semua data lainnya akan berubah,” kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan. “Ini membuat karyawan tidak mungkin mengubah latar belakang atau informasi kredensial apa pun mengenai mereka.”

Pasar pendidikan global diprediksi akan mencapai sekitar $ 325 miliar pada tahun 2025. Di AS sendiri industri e-learning bernilai $ 27 miliar pada tahun 2016. Sejumlah pembuat pabrik diploma palsu juga melejit yang semakin sulit bagi pengusaha untuk mendapatkan informasi yang akurat.

Salah satu penipuan terbesar di dunia sempat melibatkan Axact, “sebuah perusahaan yang berbasis di Karachi” yang terlibat dalam menerbitkan ijazah palsu, sertifikat dan akreditasi dari ratusan universitas dan perguruan tinggi di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat. Ribuan orang Amerika, Inggris, dan Kanada membeli surat-surat palsu tersebut.

Kasus tersebut adalah yang terbesar tapi bukan satu-satunya dan hanya Blockchain yang bisa menghentikan kasus ini.

Written by: Sintha Rosse

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU