JAKARTA, 28 September 2024 – Siapa pemilik Bitcoin terbanyak di dunia? Kenaikan harga Bitcoin yang luar biasa pada akhir 2020 hingga 2021 membuat banyak orang merasa menyesal tidak berinvestasi lebih awal, atau setidaknya ketika harga aset ini belum menembus puluhan ribu dolar AS per koin.
Namun, ada juga beberapa individu dan institusi yang beruntung karena mengenal Bitcoin di tahap awal, atau saat harga masih terjangkau.
7 Pemilik Bitcoin Terbanyak di Dunia
Mereka yang membeli Bitcoin sejak awal kini dikenal sebagai whale, yaitu pemegang Bitcoin dalam jumlah besar. Siapa saja para pemilik terbesar Bitcoin saat ini? Berikut daftarnya.
-
Bursa Kripto
Menurut data dari BitInfoCharts, ada empat alamat dompet kripto yang memiliki saldo antara 100.000 hingga 1.000.000 BTC, yang setara dengan 3,54% dari total Bitcoin yang ada. Berdasarkan laporan Currency, dompet tersebut memiliki nilai lebih dari US$14,9 miliar. Dompet tersebut dimiliki oleh bursa kripto seperti Huobi dan Bitfinex, yang menyimpan Bitcoin secara aman di luar jaringan internet.
-
Satoshi Nakamoto
Berapa jumlah kekayaan Satoshi Nakamoto? Pendiri anonim Bitcoin ini dipercaya memiliki sekitar 1.125.150 BTC yang ditambangnya sendiri sejak Bitcoin diciptakan pada tahun 2009. Nakamoto diyakini masih menyimpan lebih dari setengah dari total kepemilikannya, yang kini bernilai hampir US$30 miliar.
-
Cameron dan Tyler Winklevoss
Cameron dan Tyler Winklevoss adalah nama yang terkenal di industri kripto sebagai pendiri Gemini, sebuah bursa kripto populer, serta Winklevoss Capital, perusahaan modal ventura mereka. Mereka juga dikenal karena pertarungan hukum dengan Mark Zuckerberg terkait penciptaan Facebook, yang berujung pada penyelesaian sebesar US$65 juta.
Pada tahun 2013, si kembar Winklevoss mengumumkan bahwa mereka telah berinvestasi sekitar US$11 juta dalam bentuk Bitcoin, ketika harganya masih jauh lebih rendah dari saat ini. Pada tahun 2020, investasi mereka memberikan keuntungan luar biasa. Kini, kekayaan mereka dalam Bitcoin diperkirakan mencapai US$6 miliar.
-
Lembaga Penegak Hukum
Beberapa lembaga penegak hukum juga menjadi pemilik Bitcoin terbesar. Sebagai contoh, pada tahun 2017, pemerintah Bulgaria berhasil menyita 213.500 BTC, yang pada nilai saat ini setara dengan US$6,2 miliar. FBI juga pernah memiliki 144.000 BTC setelah menutup pasar gelap Silk Road pada tahun 2013, meski akhirnya menjualnya dengan harga rata-rata hanya US$334 per koin, jauh lebih rendah dari harga saat ini.
-
Barry Silbert
Barry Silbert adalah pendiri dan CEO Digital Currency Group (DCG), konglomerat yang mendukung pengembangan teknologi berbasis blockchain. DCG telah berinvestasi di lebih dari 200 perusahaan rintisan kripto dan juga mengakuisisi CoinDesk serta Coinbase, salah satu bursa kripto terbesar. Meski jumlah Bitcoin yang dimiliki Silbert tidak diketahui secara pasti, salah satu anak perusahaan DCG, Grayscale, mengelola lebih dari 650.000 BTC yang bernilai lebih dari US$25 miliar.
-
Tim Draper
Tim Draper, seorang investor modal ventura, terkenal karena investasinya di Tesla, Skype, dan Coinbase. Justru, bermodal nekat untuk investasi Bitcoin yang membuatnya menjadi miliarder kripto. Pada tahun 2014, Draper membeli 30.000 BTC seharga US$19 juta dalam sebuah lelang setelah disita dari Silk Road. Saat ini, Bitcoin tersebut bernilai lebih dari satu miliar dolar AS.
-
Michael J. Saylor
Michael Saylor mendirikan MicroStrategy pada tahun 1989, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perangkat lunak dan layanan berbasis cloud. Setelah hampir mengalami kebangkrutan saat bubble dot.com, Saylor memutuskan untuk berinvestasi di Bitcoin. Ia saat ini memiliki lebih dari 120.000 BTC dan terus menambahnya saat harga turun.
Bitcoin telah membawa perubahan signifikan dalam kekayaan banyak individu dan institusi. Siapa pun yang berinvestasi sejak awal atau memiliki strategi jangka panjang memiliki peluang besar untuk mendapatkan keuntungan besar dari aset ini.
