28.6 C
Jakarta
Sabtu, 29 Juni, 2024

Ramai Kabar Penarikan Dana Muhammadiyah dari BSI, ini Kata OJK!

JAKARTA, duniafintech.com – Dunia perbankan syariah di Indonesia kembali digemparkan dengan kabar terbaru terkait hubungan Muhammadiyah dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Kabar yang beredar menyebut bahwa Muhammadiyah mulai menarik dana besar-besaran dari BSI.

Menurut sumber internal PP Muhammadiyah, langkah penarikan dana ini dilakukan sebagai buntut kekecewaan terhadap pelayanan BSI. Selain itu, PP Muhammadiyah menilai kebijakan pembiayaan BSI dianggap tidak menguntungkan bagi organisasi.

“Misalnya, untuk mendapat pembiayaan Rp1,3 triliun, PP Muhammadiyah harus menaruh dana Rp1,8 triliun sebagai jaminan. Itu seperti menggunakan uang kami sendiri,” jelas sumber tersebut.

Penarikan dana ini pun dikonfirmasi oleh PP Muhammadiyah Yogyakarta. Mereka telah menarik dana dari BSI sebesar Rp36 miliar. Sedangkan PT Syarikat Cahaya Media, badan di bawah PP Muhammadiyah, telah menarik dana Rp1,2 miliar sejak 27 Mei hingga 7 Juni 2024.

Menanggapi kabar tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) angkat bicara. Dian Parapat, Kepala Departemen Pengawasan Bank OJK, mengatakan bahwa penarikan dana oleh Muhammadiyah tidak akan berdampak signifikan terhadap BSI.

“BSI tidak ada isu dengan masalah penarikan dana ini. Dana pihak ketiga BSI per kuartal I-2024 mencapai Rp297 triliun, artinya dana yang ditarik hanya 4,37% dari total likuiditas BSI,” jelas Dian.

Dian menambahkan bahwa OJK terus memantau perkembangan BSI dan memastikan bank tersebut tetap sehat dan stabil.

Alasan Penarikan Dana Muhammadiyah dari BSI

Meskipun OJK telah memberikan keterangannya, namun alasan pasti penarikan dana besar-besaran oleh Muhammadiyah dari BSI masih belum diketahui secara jelas.

Beberapa spekulasi yang beredar antara lain:

  • Kekecewaan terhadap pelayanan BSI: Ada kemungkinan Muhammadiyah kecewa dengan pelayanan BSI yang dianggap kurang memuaskan.
  • Kebijakan pembiayaan BSI: Kebijakan pembiayaan BSI yang dianggap tidak menguntungkan bagi Muhammadiyah mungkin menjadi salah satu alasan penarikan dana.
  • Perbedaan visi dan misi: Perbedaan visi dan misi antara Muhammadiyah dan BSI juga bisa menjadi faktor yang mendasari penarikan dana.

Dampak Penarikan Dana Muhammadiyah dari BSI

Penarikan dana besar-besaran oleh Muhammadiyah dari BSI tentunya akan berdampak pada kedua belah pihak.

Bagi Muhammadiyah:

  • Muhammadiyah akan kehilangan akses terhadap produk dan layanan perbankan syariah dari BSI.
  • Muhammadiyah perlu mencari alternatif bank syariah lain untuk memenuhi kebutuhan perbankan mereka.

Bagi BSI:

  • BSI akan kehilangan sumber dana yang cukup signifikan.
  • Penarikan dana ini dapat memicu kekhawatiran investor terhadap BSI.

Kesimpulan

Penarikan dana besar-besaran oleh Muhammadiyah dari BSI merupakan peristiwa penting dalam dunia perbankan syariah di Indonesia. Dampak dari peristiwa ini masih belum dapat diketahui secara pasti. OJK terus memantau perkembangan BSI dan memastikan bank tersebut tetap sehat dan stabil.

Sebagai investor, penting untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru dan melakukan riset sebelum mengambil keputusan investasi.

Baca juga: Nasabah BSI Tak Perlu Khawatir, Meski Muhammadiyah Tarik Dana Rp13 Triliun dari Bank BSI

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

ARTIKEL TERBARU