● Progam Blockchain seperti Ethereum telah menciptakan arsitektur komputasi baru dan metode baru untuk meningkatkan modal.
● Belanja global untuk solusi Blockchain mulai meledak dari US $ 945 juta pada 2017 menjadi US $ 2,1 miliar pada 2018, menurut IDC.
● Pendorong utama pertumbuhan meliputi bidang perbankan & keuangan, logistik, ritel, layanan profesional, yang semuanya merupakan pilar penting dari daya saing global Singapura.
● Investor terkemuka seperti Timothy Draper (Draper Associates), Golden Gate Ventures, SeedPlus, bersama pemimpin global blockchain dari Bancor, 1kx, ZCash dan SGInnovate Singapura akan membahas masa depan teknologi Blockchain dan kelayakan komersialnya, termasuk untuk bisnis Singapura.
duniafintech.com – SINGAPURA, 12 Maret 2018 – Para peneliti Blockchain terkemuka akan bertemu dengan pemodal ventura, investor, dan regulator pemerintah di Singapura pada 5-6 April. Dalam pertemuan ini akan dibahas peluang dan tantangan dari Blockchain, sebuah teknologi dengan pertumbuhan tercepat di kalangan bisnis. Investor terkemuka seperti Timothy Draper (Associacion Associates), Golden Gate Ventures, SeedPlus, bersama para peneliti Blockchain dan pemimpin perusahaan global Blockchain dari Bancor, 1kx, ZCash serta SGInnovate Singapura akan membahas masa depan teknologi Blockchain dan kelayakan komersialnya, termasuk untuk bisnis Singapura dan dunia. Pertemuan berlangsung di De/Centralize 2018, yang merupakan konferensi Blockchain terbesar di Singapura.
Menurut McKinsey, Blockchain, teknologi yang mendasari cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum, dapat merevolusi ekonomi dunia, didorong oleh inovasi seputar perlindungan privasi dan efisiensi bisnis. Sementara itu, firma riset global IDC telah memperkirakan bahwa pengeluaran global untuk solusi Blockchain akan meningkat dari US $ 945 juta pada tahun 2017 menjadi US $ 2,1 miliar pada tahun 2018. Pendorong utama pertumbuhan meliputi bidang perbankan & keuangan, logistik, ritel, layanan profesional, dimana semuanya merupakan pilar penting daya saing global Singapura.
Kenneth Bok adalah pendiri Bloks, startup yang berbasis di Singapura yang meneliti ekosistem Blockchain. Bloks juga merupakan salah satu perusahaan penyelenggara De/Centralize 2018.
Potensi Blockchain untuk merevolusi landscape tekno-ekonomi kita sangat fenomenal. Kami sangat tertarik untuk melihat bagaimana Singapura, dengan kerangka peraturan dan visionernya, akan mendorong adopsi, inovasi, dan pertumbuhan jaringan yang terdesentralisasi, “kata Kenneth.
Menurut sebuah laporan oleh PwC Strategy, Singapura dinobatkan sebagai salah satu pusat penawaran koin awal (ICO) terkemuka di dunia, selain Swiss.
Aditya Mishra, Co-organizer untuk De / Centralize, dan Co-Founder serta COO dari Zenprivex (ZPX). ZPX terdiri dari tim investor, bankir & VC yang mencakup generasi token, pertukaran terdesentralisasi dan menjual riset Blockchain ke sekelompok investor institusional.
Banyak yang telah dikatakan tentang investasi di bidang cryptocurrency, yang berada di jalur untuk menjadi kelas aset triliun dolar. Fokus kami untuk De / Centralize tidak berpusat pada sifat spekulatif mata uang dan lebih pada gagasan ekonomi makro seputar teknologi dasar. Untuk tujuan ini, kami sangat senang bisa membawa beberapa investor terkemuka di dunia, regulator, dan pemimpin peneliti Blockchain ke Singapura, dan untuk melanjutkan kehadiran Singapura di peta fintech dan Blockchain global, “kata Aditya.
“Beberapa tahun yang lalu, kegembiraan seputar arsitektur ledger terdesentralisasi (Blockchain) mulai tumbuh secara dramatis,” kata Steve Leonard, CEO SGInnovate. “Orang-orang mulai membayangkan berbagai kasus penggunaan berdampak tinggi seperti menghilangkan obat palsu, memberikan catatan kesehatan seumur hidup di tangan pasien, dan memverifikasi produksi makanan dan integritas rantai pasokan. Meski masih dalam ‘hari-hari awal’, momentum seputar peningkatan proyek percontohan Blockchain sedang dibangun. Ini akan mengasyikkan melihat dampak di industri dan ekonomi, “tambahnya.
Bertempat di Sands Expo & Convention Center, Marina Bay Sands, pada tanggal 5 & 6 April, De/ entralize 2018 membahas tema revolusioner dalam evolusi Blockchain yang sedang berlangsung: peningkatan modal, aplikasi terdesentralisasi, masalah hukum dan peraturan, dan evolusi ekosistem aset kripto.
Dalam kemitraan dengan SGInnovate, De/Centralize akan mengembangkan dan meningkatkan komunitas Blockchain di Asia Tenggara, menghasilkan dialog seputar Blockchain, pengembangan tingkat protokol, dan web yang terdesentralisasi.
Penggunaan Blockchain akan dipimpin oleh sektor keuangan ($ 754 juta pada tahun 2018), yang sebagian besar didorong oleh adopsi yang cepat di industri perbankan. Sektor distribusi dan jasa ($ 510 juta pada tahun 2018), terutama investasi yang kuat dari industri jasa ritel dan profesional, sementara sektor manufaktur dan sumber daya ($ 448 juta pada tahun 2018) yang akan didorong oleh industri manufaktur.
Baca juga: TREN INDUSTRI FINTECH YANG DIPREDIKSI POPULER TAHUN 2018
Press Release
