27.1 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Penetrasi Blockchain di Indonesia Sampai Saat Ini

duniafintech.com – Seperti yang kita ketahui, awal tahun lalu Bank Indonesia (BI) selaku bank sentral negara melakukan kajian terkait Blockchain dan kripto aset. Langkah ini dalam tahap diskusi dan kemungkinan segera digunakan BI untuk memfasilitasi berbagai keperluan perbankan nasional, sebagai bukti penetrasi Blockchain di Indonesia.

Indonesia Masih Memerlukan Edukasi Lebih

Hingga saat ini, Blockchain belum begitu dikenal masyarakat luas. Perusahaan penyedia jasa masih harus melakukan edukasi untuk memperkenalkan teknologi ini lebih lanjut kepada perusahaan lokal maupun individu yang imgin terjun ke bidang ini.

Baca juga: CEO BitMEX: Ethereum akan Kembali dengan ICO

Kesempatan melakukan penetrasi Blockchain sebenarnya sangatlah besar mengingat saat ini internet sudah tersebar hampir 60 persen di seluruh Indonesia.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi, saat ini Blockchain masih dalam tahap perkenalan. Penggunaanmya belum begitu banyak dan kebanyakan orang menganggapnya sebagai teknologi untuk kripto aset saja, padahal manfaatnya bisa lebih luas.

Pengamat komunikasi industri dari perusahaan konsultan bisnis berbasis di Singapura PRecious Communications, Muhammad Zulkifli juga sependapat mengenai masih banyaknya bidang-bidang lain yang sebenarnya bisa dieksplorasi untuk menjadi sasaran dari penerapan teknologi ini.

Indonesia Jadi Incaran Investor Dunia

Belum banyaknya perusahaan yang menggunakan teknologi ini di Indonesia tidak lantas membuat negara kita dipandang sebelah mata. Indonesia dinilai menjadi pasar potensial dalam transaksi mata uang digital alias cryptocurrency. Kondisi ini membuat banyak investor memburu Indonesia untuk menerapkan teknologi Blockchain. Salah satu perusahaan yang tertarik melakukan langkah ini adalah LocalTrade.cc.

Baca juga: Sajubu Dorong Lahirnya Masyarakat Gemar Membaca

Ini bisa menjadi kabar bagus bagi masyarakat terutama orang-orang yang berkecimpung di industri Blockchain. Bagus karena artinya Indonesia dianggap memiliki ekosistem Blockchain yang kondusif.

Meski menjadi penantang, perusahaan pendatang atau investor luar yang menamkan modal atau membuka bisnis di Indonesia akan menjadi cambuk bagi perusahaan lokal untuk meningkatkan layanan agar tidak kalah saing.

Bagaimana caranya agar perusahaan berbasis Blockchain lokal bisa bersaing? Langkah awalnya adalah dengan segera merampungkan regulasi mengenai Blockchain dan kripto aset. Dengan aturan resmi, perusahaan-perusahaan ini bisa bergerak maju sesuai koridor yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Ini merupakan win-win solution, bagi pelaku industri dan juga bagi regulator.

Written by: Dita Safitri

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU