27.1 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Pengembang Burj Khalifa Akan Luncurkan ICO Sendiri

duniafintech.com – Emar Group, perusahaan pengembang raksasa Uni Emirat Arab sekaligus tim yang berada di belakang pembangunan luar biasa pengembang Burj Khalifa, kabarnya sedang menyiapkan peluncuran ICO (Initial Coin Offerings) mereka yang pertama tahun ini.

Dengan ketinggian mencapai 825 meter, Burj Khalifa adalah gedung tertinggi di dunia, hampir 200 meter bedanya dengan Menara Shanghai yang berada di peringkat kedua. Burj Khalifa adalah proyek menakjubkan yang pernah dikerjakan Emaar Group yang bisa menjadi patokan dan gambaran tentang ICO seperti apa yang akan mereka luncurkan nanti. Ini juga merupakan alasan kenapa banyak pihak menantikan langkah baru Emar Group ini.

Baca juga: Fintech InstaReM Raih Total Pendanaannya US $ 59 Juta

Tujuan Pengembang Burj Khalifa Rilis ICO

Perusahaan tersebut hingga saat ini belum memberitahukan detail tentang ICO yang rencananya akan diluncurkan akhir tahun ini. Sejauh ini beberapa informasi yang didapatkan adalah bahwa ICO akan menggunakan jaringan Blockchain milik Ethereum (standar ERC-20) dan nantinya akan digunakan dalam program rujukan dan loyalitas properti Emaar.

ICO Emaar saat ini sedang diproses oleh sebuah perusahaan Blockchain asal Swiss, Lykke AC. ICO rencananya akan diluncurkan di Eropa dan membuka kesempatan bagi seluruh investor di benua tersebut untuk mengikuti tren kekayaan yang sedang berlangsung di Dubai. Pemegang Ethereum boleh berharap lebih untuk ikut ‘bertarung’ memperebutkan ICO ini.

Efek ICO terhadap Bisnis Emaar Group yang Lain

Langkah Emaar Group ini hampir dipastikan akan memengaruhi portofolio perusahaan secara keseluruhan. Selain Burj Khalifa yang paling populer, pengembang ini juga pernah mengerjakan berbagai proyek lain mulai dari pusat hiburan, pusat perbelanjaan, outlet ritel hingga bisnis online.

Emaar menyebut bahwa token baru mereka akan tersedia untuk warna Barat dan penjualan terbuka akan terus berlangsung hingga setahun setelah peluncurannya. Emaar belum menyebutkan berapa dana yang diharapkan bisa dihimpun melalui ICO ini.

Baca juga: Bocoran Tentang Ponsel Pintar Oppo Reno

ICO yang Ditunggu-tunggu Di Tengah Pasar yang Meredup

Belakangan pasar ICO memang sedang sepi karena banyaknya pemain asing yang masuk dan membuat lebih dari setengah ICO sebagai penipuan. ICO Emaar merupakan sebuah berita menarik mengingat perusahaan ini adalah bisnis dengan kapitalisasi pasar terbesar di semua kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara. Selain itu, pendapatan Emaar melonjak 37% pada 2018 (menjadi £ 5,3 miliar), dan total brand value mereka adalah sebesar 39% (sebesar £ 2,1 miliar).

Ini menjadikan Emaar salah satu merek paling berharga di dunia, membuktikan sekali lagi kepada semua orang bahwa Uni Emirat Arat dan Dubai adalh pemimpin yang patut dikagumi di panggung dunia untuk ekonomi konsumen. Berita ICO yang akan dilaksanakan Emaar ini bukanlah hal baru mengingat selama ini baik Dubai maupun Uni Emirat Arab sama-sama menunjukkan ketertarikan dalam meningkatkan investasi pengembangan Blockchain.

-Dita Safitri-

 

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU