27.3 C
Jakarta
Sabtu, 7 Desember, 2024

Bisa Jadi Tabungan Masa Depan, Inilah Pengertian Investasi Kripto

JAKARTA, duniafintech.com – Pengertian investasi kripto sangat penting untuk diketahui. Dalam hidup, salah satu hal paling penting dalam mengelola keuangan adalah dengan melakukan investasi.

Sebelum melakukan investasi, alangkah baiknya kalau kita lebih kenal dekat dengan investasi itu sendiri. Saat ini, investasi yang populer adalah kripto. Yuk kenali lebih dalam mengenai investasi kripto yang bisa jadi passive income. 

Apa Itu Investasi?

Pada dasarnya, investasi adalah satu di antara faktor strategis dalam kegiatan perekonomian. Investasi pun boleh dikatakan sebagai sebuah upaya penanaman modal.

Dengan demikian, pengertian investasi adalah suatu aktivitas penanaman uang/modal (aset berharga) untuk tujuan memperoleh keuntungan.

Baca juga:  Indodax Nilai Potensi Kemajuan Investasi Kripto Domestik Sangat Besar

Pihak/orang yang melakukan investasi biasa disebut dengan investor. Investor, menurut Nila Firdausi Nuzula dan Ferina Nurlaily dalam buku “Dasar-Dasar Manajemen Investasi” bisa diartikan sebagai pihak yang melakukan investasi, dengan cara membeli aset keuangan dan mengharapkan kenaikan harganya ketika ia hendak menjual asetnya nanti.

Investasi Menurut Para Ahli

Para ahli juga ikut mendefinisikan apa itu investasi. Berikut ini ulasannya.

1. Reilly & Brown

Menurut Reilly & Brown, investasi berarti kesediaan seseorang untuk mengalokasikan uang dalam nilai tertentu pada masa sekarang dengan tujuan untuk mendapatkan penerimaan suatu saat nanti.

2. Dornbusch

Dornbusch mendefinisikan investasi sebagai pengeluaran yang disediakan untuk meningkatkan/mempertahankan komponen-komponen barang modal.

3. Bodie, Kane, & Marcus

Sementara itu, Bodie, Kane, & Marcus mengartikan investasi sebagai kesediaan seseorang untuk mengalokasikan uang atau sumber daya berharganya sekarang ini dan menahannya sampai dengan waktu yang ditentukan supaya nantinya menerima keuntungan atau laba.

Jenis-jenis Investasi

Investasi terdiri dari berbagai jenis, berikut ini beberapa di antaranya jika ditinjau dari segi waktunya.

1. Investasi Jangka Pendek

Jenis investasi ini dilakukan pada periode waktu yang relatif pendek. Keuntungan dari jenis investasi jangka pendek ini biasanya diharapkan dapat terwujud selambat-lambatnya dalam waktu satu hingga tiga tahun.

Mengingat jangka waktunya yang pendek, imbal hasil dari jenis investasi ini pun tentu saja akan lebih kecil. Contohnya bisa berupa pasar saham, obligasi jangka pendek, dan sertifikat deposito.

2. Investasi Jangka Panjang

Ini adalah jenis investasi yang memerlukan waktu setidaknya lebih dari tiga tahun untuk memperoleh keuntungan. Para investor baru dapat menikmati hasil dari investasi ini biasanya minimal dalam lima tahun sampai dengan puluhan tahun ke depan.

Akan tetapi, imbal hasilnya juga akan jauh lebih besar ketimbang jenis investasi jangka pendek. Contohnya adalah investasi saham, pembelian tanah, investasi emas, dan juga reksadana.

Pengertian Investasi Kripto

Pengertian Investasi Kripto

Seperti dikutip dari investopedia, Cryptocurrency atau kripto adalah sebuah mata uang digital yang dijamin dan diawasi oleh Cryptography, sebuah sistem yang melindungi data dari ancaman keamanan seperti hacker.

Dengan perlindungan yang sulit ditembus, aset virtual ini sangat sulit untuk dimanipulasi.

Berbeda dengan mata uang konvensional, tidak mempunyai bentuk fisik sama sekali. Selain itu, mata uang ini cuma bisa kamu gunakan sebagai alat transaksi di pasar online saja.

Meskipun cuma ‘sah’ digunakan sebagai alat transaksi di dunia maya saja, kamu masih bisa menukar Cryptocurrency dengan mata uang fiat seperti Rupiah, Yen, Dollar, dan lain-lain.

Jadi kripto merupakan istilah digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis mata uang digital bukan hanya sebatas Bitcoin saja. Hal sering terjadi karena Bitcoin merupakan mata uang digital dengan nilai hampir 70% nilai total pasar kripto global.

Selain itu, kamu pasti sering mendengar istilah mining crypto atau proses menambang crypto bukan? Istilahi ini belakangan semakin populer karena kegiatan ini ditekuni banyak orang karena dinilai memiliki potensi keuntungan jangka panjang yang menggiurkan.

Pengertian investasi kripto adalah salah satu n instrumen investasi yang menggunakan aset kripto sebagai salah satu objeknya. 

Jenis Kripto yang Bisa Jadi Investasi

Mungkin sebagian besar dari kamu sudah kenal dengan Bitcoin. Ya, mata uang virtual yang kini tengah populer ini adalah salah satu dari ribuan jenis Cryptocurrency yang beredar di masyarakat.

Baca juga: Ethereum Terus Menguat, Situasi Makro Ekonomi Diprediksi Bikin Kripto Anjlok

Dilansir dari nerdwallet, ada lebih dari 2.200 jenis Cryptocurrency yang saat ini bisa kamu beli. Jumlah yang besar ini tentu karena besarnya animo masyarakat terhadap mata uang tersebut.

1. Bitcoin (BTC)

Bitcoin merupakan salah satu jenis Cryptocurrency paling tua dan paling populer saat ini. Bahkan, banyak orang yang mengenal terlebih dahulu nama Bitcoin sebelum crypto itu sendiri. Mata uang digital ini pertama kali muncul dan diperkenalkan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2009.

Sejak kemunculan pertamanya, Bitcoin banyak disukai orang karena kemudahannya ditukar dengan mata uang fiat seperti Rupiah dan Dollar. Tak hanya itu, biaya transaksi yang ditawarkan juga tergolong rendah serta banyak e-commerce yang menerima mata uang ini sebagai alat tukar ekonomi.

2. Litecoin (LTC)

Selain Bitcoin, jenis yang satu ini juga jadi yang banyak dibicarakan masyarakat. Gak tanggung-tanggung, ada sekitar 84 juta lebih LTC yang kini sudah beredar di pasar virtual. Hal ini membuktikan jika masyarakat puas dengan performa yang ditawarkan Litecoin.

Diperkenalkan sejak tahun 2011 oleh Charlie Lee, Litecoin sebenarnya merupakan turunan dari Bitcoin Core QT. Artinya, mata uang ini adalah versi ‘penyempurnaan’ dari Bitcoin. Ada beberapa perbedaan dari Litecoin, yakni harganya yang lebih murah, cepat, dan praktis.

3. Ethereum

Pada tahun 2013, seorang developer berusia 19 tahun asal Rusia bernama Vitalik Buterin mulai membuat Ethereum. Dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2015, Ethereum resmi melantai di pasar virtual sebagai mata uang digital.

Ethereum banyak digemari oleh masyarakat karena pencairannya yang tergolong mudah dan cepat. Selain itu, Ethereum juga punyai fitur unggulan bernama Smart Contract. Fitur ini merupakan sebuah kesepakatan yang melindungi penjual dan pembeli. Karena fitur inilah Ethereum menjadi lebih fleksibel dan bisa digunakan di luar fungsinya sebagai mata uang Crypto.

Itulah pengertian investasi kripto yang bisa jadi tabungan masa depanmu. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Indodax Nilai Potensi Kemajuan Investasi Kripto Domestik Sangat Besar

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU