27.2 C
Jakarta
Jumat, 8 Desember, 2023

Pentingnya Memiliki Asuransi Pribadi Selain dari Kantor, Perlu Diingat untuk Para Karyawan!

duniafintech.com – Pihak perusahaan tentunya akan memberikan fasilitas asuransi kesehatan dalam daftar benefit yang akan Anda dapatkan sebagai karyawan. Biasanya, selain jaminan kesehatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Anda juga mendapatkan akun asuransi lainnya. Lalu timbulah pertanyaan yang mungkin muncul di benak Anda, “apakah saya perlu asuransi pribadi? Seberapa pentingnya memiliki asuransi pribadi selain dari kantor?”

Memiliki asuransi merupakan salah satu cara yang dapat Anda lakukan baik pribadi maupun sebagai karyawan untuk mengelola resiko keuangan Anda. Namun, kerap kali kita sebagai karyawan mengabaikan perlindungan diri tambahan dan lebih memilih untuk memanfaatkan fasilitas asuransi yang diberikan oleh perusahaan.

Fasilitas asuransi yang diberikan oleh perusahaan ini biasanya tergantung dari jenis jabatan yang Anda miliki ataupun kebijakan tiap perusahaan. Ditambah lagi, pada umumnya asuransi yang disediakan pihak perusahaan tersebut tidak menjamin semua kebutuhan medis. Oleh karena itu, pentingnya memiliki asuransi pribadi selain dari kantor untuk perlindungan diri Anda.

Baca juga :

Hal mengenai seberapa pentingnya memiliki asuransi pribadi selain dari kantor kerap diungkapkan Melvin Mumpuni, Independent Financial Planner, Founder Finansialku.com. Ditemui dalam seminar bertema “Kenali Mindset Keuangan untuk Membantu Bisnis Anda” yang diselenggarakan oleh Moka Indonesia, Melvin menceritakan bahwa dulu Ia sempat mendapatkan klien yang memiliki asuransi sangat bagus dari perusahaan tempat kliennya bekerja.

Di saat pertanyaan yang terlintas dari kliennya mengarah pada seberapa pentingnya memiliki asuransi pribadi selain dari kantor, Melvin pun merasa bahwa asuransi dari kantor yang didapatkan kliennya tersebut sudah cukup. Sampai suatu ketika, klien Melvin divonis kanker hingga harus menjalani penanganan berkelanjutan yang pada akhirnya uang asuransi dari kantor yang diberikan pun habis.

“Dulu sempat ada klienku yang bertanya seperti ini “disaat sudah dapat asuransi karyawan dari kantor, perlukah asuransi tambahan lain?” dan aku menjawab “kalau kamu sudah dapat asuransi dari kantor, kamu tidak perlu beli asuransi tambahan lain. Mending uangnya dipakai untuk investasi,” ungkapnya.

Melvin mengatakan bahwa jawaban tersebut adalah kesalahan terbesar dalam hidupnya sebagai financial advisor dan hal tersebut sangat Ia sesali sampai saat ini. Melvin pun tidak mau hal tersebut terjadi lagi pada orang lain.

“Jadi kesimpulannya, siapa pun itu mau karyawan kantor atau bukan. Kita perlu membeli asuransi. Jika pertanyaannya “apabila sudah mendapat asuransi dari kantor, perlukah membeli asuransi lagi?”, jawabannya adalah beli,” tegasnya.

– Dinda Luvita –

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Link Pinjol Ilegal Mudah Cair yang Perlu Diwaspadai, Teliti sebelum Meminjam!

JAKARTA, duniafintech.com – Link pinjol ilegal mudah cair tentunya perlu diwaspadai. Pinjaman online ilegal masih menjadi masalah yang serius di Indonesia.  Banyak aplikasi pinjaman online...

Cara Melunasi Hutang yang Menumpuk dengan Baik dan Benar

JAKAARTA, duniafintech.com - Perkara hutang ini tidak bisa dihindari pada suatu kondisi, mau tidak mau, Anda harus siap untuk melunasi tepat waktu agar tidak...

Kualitas Layanan Fintech di Indonesia: Bagaimana Peluang dan Tantangannya?

JAKARTA, duniafintech.com – Kualitas layanan fintech di Indonesia adalah hal penting yang perlu diketahui terkait perkembangan financial technology di tanah air. Pada zaman sekarang, peran...

Produk Investasi Syariah yang Halal dan Menguntungkan

JAKARTA, duniafintech.com - Produk investasi syariah merupakan pilihan investasi yang mengacu pada prinsip-prinsip ekonomi dan bisnis yang sesuai dengan syariat Islam. Di Indonesia, terdapat beberapa...

Sah! OJK Pastikan Pinjol Jembatan Emas Tutup, Ini Alasannya

JAKARTA, duniafintech.com – Penyelenggara fintech peer to peer (P2P) lending alias pinjaman online (pinjol) PT Akur Dana Abadi atau Jembatan Emas resmi tutup.  Hal ini...
LANGUAGE