26.3 C
Jakarta
Minggu, 8 September, 2024

Investasi Emas Ramai di Kalangan Milenial, Ini Penyebabnya

JAKARTA – Kesadaran kaum milenial terhadap instrumen investasi harus diacungi jempol. Peningkatan kesadaran ini berkat kerja keras Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam memberikan edukasi di kalangan milenial. Investasi pada instrumen Investasi emas menjadi salah satu segmen bisnis ritel yang akan terus dikembangkan oleh perseroan sebagai bentuk literasi investasi keuangan syariah.

Terutama untuk kalangan anak-anak muda. Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin 22 Juli 2024 menyebutkan, produk emas di BSI terbagi menjadi tiga kategori.

Ini Penyebab Kalangan Milenial Ramai Investasi Emas

Kategori pertama, berupa cicil emas, kedua gadai emas, dan terakhir tabungan e-mas. BSI merilis data terkait cicilan nasabah yang dihimpun dari kalangan milenial.

Data yang berhasil dihimpun menunjukkan angka mencapai 82 ribu atau naik 33 persen dari total nasabah yang ada.

Menurut BSI, angka tersebut merupakan capaian yang sangat baik. Angkanya mencapai 38 persen. Adapun bentuk investasi yang diminati kalangan mileial yaitu investasi pada emas.

Sifatnya yang safe-haven serta kemampuannya dalam melindungi dir dari inflasi cukup tinggi. Faktor lain yang menjadikan emas sebagai ‘primadona’ adalah harganya yang terus mengalami peningkatan,” jelasnya

Untuk itu, kedepan tim Gold Business BSI akan terus menyasar dan aktif melakukan edukasi dan literasi di kalangan milenial.

“Khususnya mengenai manfaat investasi emas bagi kaum milenial. Ibaratnya ini (cicil emas) lebih murah dari secangkir kopi,” jelasnya.

Edukasi yang digaungkan BSI berupa cicilan emas mulai dari 5 gram emas dengan jangka waktu lima tahun atau cukup dengan sekitar Rp7.000 per hari sudah bisa memiliki emas.

Investasi ini juga digadang-gadang sebagai upaya mengurangi efek yang ditimbulkan dari maraknya pinjol (pinjaman online) dan judi online di kalangan anak muda.

Khusus di kalangan milenial kata Anton, menyesuaikan dengan kondisi anak muda yang tengah mengalami fase pertumbuhan.

Anton optimis, bisnis emas perseroan juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Pada posisi Mei 2024, bisnis emas di BSI mencapai Rp8,5 triliun atau tumbuh 37,42% year on year /yoy. “Hal mengejutkan adalah kalangan milenial tertarik melakukan investasi emas. Kami sangat bangga,” papar Anton.

Anton menjelaskan, jika anak muda punya kebutuhan dana mendesak, bisa menggunakan layanan gadai emas di Bank Syariah Indonesia.

“untuk mendukung aktivitas perseroan tersebut, sejumlah kemudahan pun dihadirkan, diantaranya akses bisnis emas BSI. Layanan ini dapat diakses pada aplikasi BSI mobile,” terangnya.

Anton memaparkan, reservasi gadai emas, perpanjangan dan Top Up gadai emas, serta pembiayaan cicil emas bisa diakses di manapun dan kapanpun.

“Sifatnya safe haven dan kemampuannya untuk melindungi nilai aset dari inflasi,” pungkasnya.

Keuntungan Investasi Emas

Berikut keuntungan investasi emas yang dirangkum dari berbagai sumber, diantaranya:

  1. Banyak pilihan Investasi emas memiliki berbagai macam bentuk. Pilihan yang ditawarkan diantaranya bisa melakukan investasi emas secara online. Sejumlah pihak turut mendukung langkah tersebut. Diantaranya hadir dukungan dari sejumlah aplikasi e-commerse seperti Pegadaian Digital, Indogold, Tokopedia Emas, dan lainnya.
  1. Tahan inflasi Berbeda dengan instrumen investasi lainnya yang rentan, nilai emas justru tahan terhadap fluktuasi ekonomi, seperti inflasi dan resesi.

Sejarah membuktikan keunggulan dalam investasi emas. Nilai emas cenderung naik terus dan sangat jarang mengalami penurunan.

Di sisi lain, pasar emas sangat besar dan mudah diakses sehingga emas dapat diperjualbelikan dengan mudah, bahkan ketika kondisi pasar lain sedang sulit.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU