JAKARTA, duniafintech.com – Penyebab krisis ekonomi peristiwa yang ditandai dengan penurunan tajam dalam aktivitas ekonomi, seperti produksi, konsumsi, dan investasi. Krisis ekonomi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal.
Tindakan pencegahan dan manajemen risiko yang baik dapat membantu mengurangi kemungkinan krisis ekonomi atau meminimalkan dampaknya jika terjadi. Berikut ulasannya:
Faktor Internal Negara Penyebab Krisis Ekonomi
-
Kebijakan ekonomi yang tidak tepat
Kebijakan ekonomi yang tidak tepat, seperti kebijakan moneter yang terlalu longgar atau kebijakan fiskal yang terlalu ekspansif, dapat menyebabkan terjadinya inflasi yang tinggi dan ketidakstabilan ekonomi.
Kebijakan moneter yang terlalu longgar dapat menyebabkan terjadinya inflasi yang tinggi karena meningkatkan jumlah uang beredar di masyarakat. Inflasi yang tinggi dapat menyebabkan daya beli masyarakat menurun dan biaya produksi meningkat. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya resesi ekonomi.
Baca juga:Â Apa Itu Resesi Ekonomi Global ? Dampak dan Cara Hadapi Resesi
Kebijakan fiskal yang terlalu ekspansif dapat menyebabkan terjadinya defisit anggaran yang besar. Defisit anggaran yang besar dapat menyebabkan peningkatan utang pemerintah. Utang pemerintah yang besar dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi dan meningkatkan risiko krisis ekonomi.
-
Ketidakefisienan pasar
Ketidakefisienan pasar, seperti monopoli dan oligopoli, dapat menyebabkan terjadinya inefisiensi ekonomi dan ketidakadilan.
Baca juga:Â Apa Itu Resesi Ekonomi Global: Tanda-tanda hingga Tips Menghadapinya
Monopoli dan oligopoli dapat menyebabkan harga barang dan jasa menjadi lebih tinggi dari harga pasar yang wajar. Hal ini dapat menyebabkan daya beli masyarakat menurun dan biaya produksi meningkat. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya resesi ekonomi.
-
Korupsi
Korupsi dapat menyebabkan berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan perekonomian.
Korupsi dapat menyebabkan terjadinya penggelapan dana publik, yang dapat mengurangi anggaran pemerintah untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini dapat menyebabkan perekonomian menjadi tidak stabil dan meningkatkan risiko krisis ekonomi.
-
Perang
Perang dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur dan perekonomian, serta gangguan terhadap perdagangan dan investasi.
Perang dapat menyebabkan terjadinya penghancuran infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan pabrik. Hal ini dapat mengganggu aktivitas ekonomi dan menyebabkan terjadinya resesi ekonomi.
Baca juga: Apa Itu Resesi Ekonomi Global: Kenali Penyebab dan Dampaknya
Perang juga dapat menyebabkan gangguan terhadap perdagangan dan investasi. Hal ini dapat menyebabkan perekonomian menjadi tidak stabil dan meningkatkan risiko krisis ekonomi.
Faktor Eksternal Negara Krisis Ekonomi
-
Serangan teroris
Serangan teroris dapat menyebabkan gangguan terhadap perdagangan dan investasi, serta menimbulkan rasa tidak aman di masyarakat.
Serangan teroris dapat menyebabkan terjadinya kerusakan infrastruktur dan gangguan terhadap perdagangan. Hal ini dapat menyebabkan perekonomian menjadi tidak stabil dan meningkatkan risiko krisis ekonomi.
Serangan teroris juga dapat menimbulkan rasa tidak aman di masyarakat, yang dapat menyebabkan berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap perekonomian.
-
Perubahan iklim
Perubahan iklim dapat menyebabkan bencana alam, yang dapat mengganggu perekonomian.
Bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, dan tsunami, dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur dan gangguan terhadap aktivitas ekonomi. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya resesi ekonomi.
Perubahan iklim juga dapat menyebabkan terjadinya perubahan pola cuaca, yang dapat menyebabkan gagal panen dan kenaikan harga pangan. Hal ini dapat menyebabkan daya beli masyarakat menurun dan meningkatkan risiko krisis ekonomi.
-
Ketidakstabilan politik
Ketidakstabilan politik, seperti perang saudara atau kudeta, dapat menyebabkan ketidakpastian dan gangguan terhadap perekonomian.
Ketidakstabilan politik dapat menyebabkan terjadinya kerusuhan sosial dan gangguan terhadap perdagangan. Hal ini dapat menyebabkan perekonomian menjadi tidak stabil dan meningkatkan risiko krisis ekonomi.
Baca juga: Apa Itu Resesi Ekonomi Global: Kenali Penyebab dan Dampaknya
Ketidakstabilan politik juga dapat menyebabkan terjadinya perubahan kebijakan pemerintah, yang dapat mengganggu aktivitas ekonomi.
Selain faktor-faktor di atas, krisis ekonomi juga dapat disebabkan oleh faktor-faktor lainnya, seperti:
-
Bubble ekonomi
Bubble ekonomi adalah kondisi di mana harga aset, seperti saham dan properti, meningkat secara berlebihan. Bubble ekonomi dapat menyebabkan terjadinya krisis ekonomi ketika harga aset tersebut runtuh.
-
Kegagalan sistem keuangan
Kegagalan sistem keuangan dapat menyebabkan terjadinya krisis ekonomi karena dapat menyebabkan terjadinya gangguan terhadap aliran dana di perekonomian.
Baca juga: Apa Itu Resesi Ekonomi Global: Penyebab dan Cara Menghadapinya
-
Perbedaan standar hidup
Perbedaan standar hidup antara negara maju dan negara berkembang dapat menyebabkan terjadinya krisis ekonomi karena dapat menyebabkan terjadinya aliran modal keluar dari negara berkembang.
-
Adanya negara adidaya
Adanya negara adidaya dapat menyebabkan terjadinya krisis ekonomi karena dapat menyebabkan terjadinya ketidakstabilan politik dan ekonomi di dunia.