27 C
Jakarta
Selasa, 21 Maret, 2023

PENYEDIA LAYANAN KESEHATAN MODERN DARI STARTUP MEDICO

duniafintech.com – Kesehatan merupakan suatu hal yang selalu didambakan, terutama bila sedang jatuh sakit. Menjaga kesehatan dengan baik boleh dikatakan suatu hal yang tidak mudah, tapi juga sebenarnya tidaklah sulit dilakukan. Oleh sebab itu, banyak cara yang dilakukan untuk menjadi sehat, misalnya saja dengan minum obat, minum vitamin, berolahraga, menjaga makanan, dan sebagainya.

Banyak layanan kesehatan yang menawarkan produknya. Sayangnya terkadang produk tersebut bisa sesuai, tapi ada pula yang tidak atau kurang sesuai. Pengguna harus pandai memilih produk terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk itulah layanan kesehatan yang terbaik amat diharapkan bisa menarik konsumennya.

Tentang Startup Medico

Startup Medico didirikan oleh Grace Tahir, yang mengembangkan layanan Hospital Management System (HMS) menggunakan sistem SaaS (Software as a Service). Pengguna dapat memanfaatkan platform kesehatan ini, karena memiliki :

  • Tracker interaksi obat, dimana dapat memberitahu pengguna tentang potensi salah
  • Meningkatkan keselamatan pasien dengan mencegah kesalahan obat.
  • ICD 10 yang akan membantu kode bahasa dengan cepat.
  • Memantau kinerja klinik pengguna pada ponsel pengguna.
  • Pembelian obat-obatan yang efisien dengan kontrol terpusat.
  • Dengan Billing System mendukung berbagai penagihan.

Dilansir dari laman MetroTV News, Pihak Medico merasa, HMS yang digunakan oleh sebuah penyedia layanan kesehatan merupakan faktor kunci yang menentukan apakah sebuah penyedia layanan kesehatan dapat bekerja dengan efisien atau tidak. Karena itulah, Medico ingin dapat membantu para penyedia layanan kesehatan sehingga mereka dapat memiliki HMS yang sesuai.

Berkantor di bilangan Jakarta Selatan, startup Medico berada di bawah naungan PT Silikon Digital Indonesia. Dengan misi menyediakan kualitas, produk yang komprehensif, terjangkau, dan dukungan yang sangat baik, Medico ingin membantu rumah sakit yang tidak memiliki IT. Tujuannya agar perusahaan tersebut dapat fokus pada menetapkan prioritas dan mengelola inefisiensi, sehingga rumah sakit, klinik dan apotek dapat berubah menjadi layanan kesehatan yang modern.

Source :

  • medico.id
  • metrotvnews.com

Written by : Fenni Wardhiati

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Tips Beli Rumah KPR yang Perlu Dipertimbangkan, Cek Yuk!

JAKARTA, duniafintech.com – Tips beli rumah KPR atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tentu penting diketahui jika kamu ingin mencoba skema ini. KPR sendiri telah menjadi...

Pinjol Cepat Cair dan Mudah Berizin OJK, Inilah Daftarnya

JAKARTA, duniafintech.com – Pinjol cepat cair adalah layanan finansial yang wajib diketahui saat mencari pendanaan cepat dan anti ribet. Saat ini, pengajuannya pun terbilang mudah...

BPH Migas Jamin Ketersediaan dan Akses Energi hingga Pelosok Negeri

JAKARTA, duniafintech.com - Produksi energi fosil yang terbatas BPH Migas jamin akses energi membuat ketahanan energi Indonesia cenderung rentan menyesuaikan dengan kondisi perekonomian global....

OJK Dorong Industri Jasa Keuangan Berikan Akses Pendanaan untuk Petani Sawit

JAKARTA, duniafintech.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan pendanaan oleh Industri Jasa Keuangan (IJK) kepada kelompok petani khususnya perkebunan kelapa sawit dengan...

Transfer Makin Murah, ShopeePay dan DANA Gabung BI-FAST

JAKARTA,duniafintech.com - Bank Indonesia mencatat jumlah peserta BI-FAST bertambah, termasuk ShopeePay dan DANA, sebanyak 16 yang terdiri 14 bank dan 2 Lembaga Selain Bank...
LANGUAGE