JAKARTA, 11 Oktober 2024 – Sejumlah bank di Indonesia ramai-ramai melakukan pembaharuan aplikasi mobile banking. Terbaru, Permata Bank juga meluncurkan aplikasi mobile banking ‘Permata Me’.
Aplikasi mobile banking ini merupakan pembaharuan dari aplikasi sebelumnya, ‘PermataMobile X’.
President Director Permata Bank, Meliza Rusli, mengatakan peluncuran aplikasi Permata Me ini sejalan dengan upaya rebranding perusahaan melalui pergantian logo permata dengan logo bunga lotus.
Meliza menjelaskan perubahan logo ini dilakukan bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun ke-22 perusahaan pada 27 September 2024 lalu.
Ia menyebut langkah ini juga sejalan dengan visi-misi Bangkok Bank sebagai pemegang saham perbankan.
Logo Diubah
Perubahan logo ini kata Meliza. menjadi Bunga Lotus merepresentasikan ketangguhan, kekuatan, dan juga merupakan simbol spiritualisme.
“Ini mencerminkan kemurnian dan juga kebijaksanaan,” kata Meliza.
“Sehingga kami hari ini memperkenalkan kembali mobile banking Permata Bank dengan nama yang baru, tampilan baru, dan juga fitur yang lebih baik. PermataMobile X sekarang menjadi Permata ME,” ucapnya lagi.
Tawarkan Desain Baru
Permata ME menawarkan aplikasi dengan desain, performa, dan fitur yang lebih canggih.
Mobile banking ini juga menawarkan solusi perbankan yang lebih mudah digunakan dan lengkap dalam satu genggaman sesuai dengan kebutuhan serta keinginan nasabah.
“Peluncuran Permata ME merupakan kelanjutan dari perubahan logo dan identitas Permata Bank yang telah dilakukan,” kata Direktur Utama Permata Bank, Meliza M. Rusli.
Menurut Meliza, peluncuran aplikasi baru ini juga sebagai komitmen untuk senantiasa mengedepankan inovasi yang bisa meningkatkan pengalaman nasabah sehingga menjadi lebih mudah digunakan, lengkap, dan terintegrasi.
“Dengan demikian, nasabah bisa memanfaatkan layanan perbankan kami sebagai bank lokal yang memiliki jaringan global dan visi regional,” lanjut Meliza.
Selain tampilan baru dan navigasi yang lebih mudah dan akses semua produk perbankan yang lebih cepat, mobile banking Permata ME menawarkan berbagai fitur baru, antara lain pembelian valuta asing, pengiriman uang ke luar negeri hingga 13 mata uang asing yang berbeda langsung dari satu akun. Selain itu, nasabah juga bisa melakukan penukaran Permata Poin dan memberikan umpan balik (feedback) langsung di aplikasi Permata ME lewat satu klik.
Jumlah Nasabah Mengalami Kenaikan
PT Bank Permata Tbk (BNLI) melaporkan pengguna mobile banking per September 2024 kurang dari 2 juta nasabah. Jumlah ini naik sekitar 14% secara tahunan (yoy).
Hal ini seiring dengan data Bank Indonesia (BI) bahwa kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital pada Agustus 2024 mencatat transaksi perbankan digital tumbuh sebesar 31,11% yoy dengan jumlah transaksi mencapai 1.871,19 juta transaksi.
Lebih jauh, transaksi BI-RTGS tercatat mengalami peningkatan sebesar 11,73% yoy dan transaksi BI-FAST mengalami peningkatan sebesar 11,73% (yoy). Sementara transaksi melalui QRIS juga menunjukkan pertumbuhan sebesar 217,33% (yoy).
Sejumlah Bank Agresif Kembangkan Aplikasi Mobile Banking
Diketahui, sejumlah bank jumbo di Indonesia semakin agresif mengembangkan mengembangkan jaringan digital melalui aplikasi super atau super app.
Tercatat, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. (BBRI), dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) telah memiliki super app mereka sendiri.
BNI Luncurkan Super App Wondr
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) juga meluncurkan super app wondr by BNI.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menjelaskan peluncuran wondr by BNI adalah bagian dari transformasi BNI dalam menghadirkan inovasi di bidang aplikasi perbankan.
Sebelumnya, BNI telah memiliki platform digital bernama Mobile Banking BNI. Namun, platform tersebut akan digantikan oleh wondr dalam waktu dekat.
Adu Untung dengan Super App
Bank jumbo lain telah mengembangkan super app sebelum BNI.
Bank Mandiri misalnya, telah lama memiliki Livin’ by Mandiri yang memiliki beragam fitur unggulan, dari simpanan, investasi, pembayaran, hingga paylater.
Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan Bank Mandiri terus melakukan inovasi pengembangan super app-nya itu.
Mandiri Hadirkan Solusi KPR
Terbaru, Bank Mandiri menghadirkan solusi kepemilikan rumah bagi nasabah lewat fitur Livin’ KPR.
Melalui fitur baru itu, nasabah dapat mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR) dalam satu aplikasi.
“Fitur Livin’ KPR ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kami dalam memberikan nilai tambah bagi nasabah,” ujar Aquarius.
Dengan super app ini, Bank Mandiri mencatatkan 24 juta pengguna Livin’ by Mandiri pada kuartal I/2024, atau tumbuh 39% yoy.
Livin’ by Mandiri telah mampu mengelola 846 juta transaksi pada kuartal I/2024, meningkat 41,7% yoy.
Adapun, nilai transaksi Livin’ by Mandiri pada kuartal I/2024 telah menembus Rp921 triliun yang juga tumbuh sebesar 27,4% yoy.
BRI Perluas Layanan QRIS
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) pun memiliki super app bernama BRImo.
Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto mengatakan BRI juga terus berupaya mengembangkan super app-nya itu.
BRI misalnya memperluas layanan pembayaran lintas negara (cross-border) dengan memanfaatkan QRIS di Singapura melalui super app BRImo.
“QRIS cross-border adalah layanan pembayaran yang memungkinkan pengguna BRImo untuk melakukan pembayaran di luar negeri.
Dengan fitur ini, nasabah dapat menikmati kemudahan transaksi internasional tanpa kerumitan konversi mata uang,” pungkasnya.