duniafintech.com – Di tengah banyaknya startup baru yang sudah matang, para investor sepertinya mulai berlomba mencari peluang untuk menanamkan uangnya. Singapore Fintech Festival ikut memainkan peran besar sebagai ajang tempat “perjodohan” antara pemilik modal dengan para penggiat startup dalam event unik bernama Deal Day.
Di antara dana fintech segar yang masuk ke dalam ruang ini adalah GTR Ventures (GTRV), badan modal ventura dari perusahaan intelijen perdagangan keuangan Global Trade Review. Beroperasi di Singapura dan London, ini adalah platform investasi pertama di dunia yang ditargetkan secara khusus pada perusahaan fintech yang beroperasi di ekosistem perdagangan global.
Kelvin Tan, co-founder dan chief investment officer GTRV, mengatakan kepada The Business Times bahwa dana tersebut mencakup dana untuk fintech yang dapat membantu menutup kesenjangan pembiayaan perdagangan tahunan sebesar US $ 1,5 triliun, terutama untuk UKM.
GTRV tertarik pada fintech terkait perdagangan yang terlihat untuk meningkatkan efisiensi dalam perdagangan, seperti digitalisasi perdagangan, atau solusi Blockchain, serta untuk mengurangi kecurangan dan mengurangi pencucian uang berbasis perdagangan.
GTRV tertarik pada fintech terkait perdagangan yang terlihat untuk meningkatkan efisiensi dalam perdagangan, seperti digitalisasi perdagangan, atau solusi blockchain, serta untuk mengurangi kecurangan dan mengurangi pencucian uang berbasis perdagangan.
Perusahaan tersebut berencana untuk menggunakan baik modal ekuitas dan hutang senilai setidaknya US $ 20 juta bersama dengan mitranya pada akhir tahun, dan telah melakukan pembicaraan dengan sekitar 10 fintech terkait perdagangan.
Kami sedang dalam proses untuk menutup tiga kesepakatan dan akan memiliki lima perusahaan dalam portofolio kami sampai akhir tahun,” kata Tan, yang sebelumnya merupakan deputi direktur, pengembangan perdagangan keuangan dan pasar modal, di Otoritas Moneter Singapura. GTRV fintechs telah melakukan pembicaraan berbagai perusahaan teknologi keuangan, tidak hanya yang berasal dari Singapura tapi juga Inggris, Uni Emirat Arab (UEA) dan China.
Source: businesstimes.com.sg
Written by : Dita Safitri