32.1 C
Jakarta
Jumat, 22 November, 2024

Perkembangan Fintech Di Kota Batu

duniafintech.com – Peran fintech dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Perkembangan fintech di Indonesia mampu meningkatkan Produk Domestik Bruto atau PDB baik secara langsung maupun tidak langsung.

Hasil kajian Institute for Development of Economics and Finance (Indef) bersama dengan Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) menunjukkan bahwa perusahaan teknologi finansial (Fintech) menyumbang Rp25,97 triliun terhadap ekonomi Indonesia. Selain itu, konsumsi rumah tangga mampu meningkat hingga Rp8,94 triliun. Kedua hal tersebut menunjukkan keberadaan fintech telah mampu meningkatkan perekonomian Indonesia secara makro,

Terkait prekonomian, Indonesia mulai mengembangkan ekonomi kreatif. Seperti yang kita ketahui, pengembangan ekonomi kreatif juga tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan fintech.

Salah satu kota yang turut membantu menumbuhkan ekonomi kreatif dan perkembangan fintech di Indonesia adalah Kota Batu, Malang. Menurut pantauan Bank Indonesia, terdapat tiga sektor bisnis fintech yang berkembang di Kota Batu ini, antara lain kebutuhan finansial, payment hingga kredit.

Baca juga : Blockshow 2019 Buka Pendaftaran Pre-Registrasi

Perkembangan fintech yang paling nampak di Kota Batu ini adalah bisnis payment seperti GO-JEK dengan Go-pay dan Grab dengan OVO yang masih banyak diburu.

Rendi selaku Humas Bank Indonesia Perwakilan Malang juga pernah mengatakan bahwa meningkatnya pertumbuhan ekonomi juga akan diikuti oleh jumlah konsumsi. Hal tersebut juga merupakan dampak dari peningkatan jumlah penduduk serta petumbuhan penduduk.

“Saat ini Kota Malang dipadati dengan masyarakat yang heterogen. Sumber daya manusianya juga kreatif, tidak pernah berhenti berkreasi untuk menunjang ekonomi kerakyatan juga”, ungkapnya.

Upaya terkait perkembangan fintech di Kota Batu ini juga tampak dengan diselenggarakannya kolaborasi Kredit Pintar dengan perusahaan Fintech lain yang mengusung tema acara ‘Strategi Pengaturan Keuangan Digital Masa Kini dengan Peer-to-Peer Lending’ di Universitas Brawijaya, Kota Malang, Sabtu (16/2/2019) .

Acara tersebut digelar untuk mengajak pelajar dalam memainkan perannya melalui platform digital untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.Acara ini juga sebagai tempat berbagi pengetahuan, pandangan dan tren perkembangan dari Peer-to-Peer Lending dalam mengedukasi pelajar untuk menggunakan fintech yang legal/ terdaftar di OJK.

– Dinda Luvita – 

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU