Dunia kripto kembali mencetak sejarah baru dengan hadirnya produk XRP ETF pertama yang secara resmi tercatat di bursa AS dengan simbol XXRP. Produk inovatif ini diluncurkan oleh Teucrium, sebuah manajer aset yang dikenal luas lewat portofolio investasi komoditas.
Langkah ini menjadi tonggak penting bagi XRP, karena menandai masuknya altcoin ini ke dalam ekosistem ETF di AS. Tak hanya menjadi pencapaian bagi Teucrium, peluncuran ini juga membuka peluang lebih besar bagi aset kripto lainnya untuk menyusul di jalur yang sama.
Teucrium XRP ETF Resmi Melantai di Bursa
Produk XRP ETF ini bukanlah produk konvensional. Dengan struktur leverage 2x, Teucrium 2x Long Daily XRP ETFdirancang untuk memberikan dua kali lipat imbal hasil harian dari pergerakan harga XRP yang saat ini diperdagangkan di kisaran US$1,8.
Artinya, jika harga Ripple naik 1 persen dalam satu hari, nilai altcoin ETF tersebut diperkirakan naik 2 persen. Namun, risiko juga sebanding: jika harga XRP turun, kerugian dapat terakselerasi dalam arah yang sama.
Dalam wawancaranya dengan Bloomberg, pendiri sekaligus CEO Teucrium, Sal Gilbertie, mengatakan bahwa peluncuran ini merupakan respons terhadap meningkatnya permintaan investor terhadap eksposur XRP yang teregulasi dan terstruktur.
“Ini adalah momen yang tepat untuk meluncurkan produk—ketika harga rendah dan banyak investor sedang mencari peluang jangka pendek,” ujarnya, Selasa (08/04/2025).
Sentimen terhadap XRP juga memang meningkat tajam pasca kemenangan Ripple atas SEC pada Maret lalu, memperkuat posisi altcoin ini sebagai kandidat kuat untuk produk keuangan berbasis kripto.
inyal Positif bagi Persetujuan XRP ETF?
Meskipun peluncuran kali ini masih berupa produk leverage, banyak analis percaya bahwa ini bisa menjadi langkah awal menuju persetujuan XRP ETF yang dikhususkan untuk pasar spot.
Analis ETF ternama dari Bloomberg, Eric Balchunas, menyebut bahwa peluncuran produk leverage sebagai sesuatu yang cukup unik untuk debut sebuah aset kripto di pasar keuangan.
“XRP ETF 2x akan diluncurkan di AS, menjadi XRP ETF pertama di pasar. Sangat aneh—mungkin pertama kalinya—bahwa ETF pertama untuk suatu aset justru berbentuk leveraged,” tulisnya di X, Selasa (08/04/2025).
Meski begitu, Balchunas tetap optimis terhadap masa depan Ripple ETF. Ia bersama analis lainnya, James Seyffart, sebelumnya memperkirakan peluang persetujuan XRP Spot ETF pada 2025 berada di angka 65 persen, sedikit di bawah kandidat altcoin lain seperti Litecoin, Dogecoin, dan Solana.
Beberapa institusi besar seperti Grayscale, Bitwise, Franklin Templeton, Canary Capital, dan 21Shares diketahui tengah menunggu keputusan dari SEC atas pengajuan produk XRP ETF mereka.
Gelombang Pengajuan Altcoin ETF
Langkah yang diambil Teucrium menunjukkan bahwa gelombang altcoin ETF semakin kuat di tahun 2025. XRP ETF hanyalah satu dari sekian banyak produk ETF berbasis kripto yang kini mengincar persetujuan dari otoritas regulasi AS.
Masuknya XXRP ke bursa NYSE secara resmi kini diyakini dapat membuka jalan yang lebih lebar bagi altcoin lain untuk ikut menapaki jejak serupa melalui peluncuran produk ETF mereka.
Dengan langkah ini, pasar tampaknya benar-benar tengah bersiap menyambut era baru, di mana aset kripto bukan lagi sekadar instrumen spekulasi—melainkan juga bagian sah dari ekosistem investasi global yang semakin terintegrasi.
