DuniaFintech.com – Asuransi digital disebut sebagai industri yang memiliki tren kenaikan makro yang tidak berubah meski adanya pandemi COVID-19. Meski pun wabah dinilai menghambat sektor permodalan, namun terdapat beberapa alasan yang membuat jenis layanan keuangan ini stabil.
John G Bruno, COO perusahaan penanggulangan resiko dan asuransi, AON mengakui adanya penurunan jangka pendek oleh para pendana kepada startup asuransi digital selama COVID-19. Meski demikian, disaat yang bersamaan, pendana ingin memastikan bahwa startup yang mereka tetap berinovasi di tengah gejolak ekonomi.
Selain itu, beberapa pendapat justru mengatakan pemain di sektor asuransi digital memandang kondisi krisis di masa COVID-19 sebagai tantangan. Krisis memberikan rangsangan untuk berinovasi serta bangkit dan bertahan di situasi tersebut.
Di periode tahun 2014 dan 2018, pendanaan startup asuransi digital di Amerika Serikat telah bertumbuh, dari USD 400 juta hingga USD 2,5 milyar. Sementara, dalam skala global startup dengan sebutan Insurtech ini telah mengucurkan dana dengan volume transaksi USD 1,1 miliar hingga mendekati USD 4 miliar dalam periode yang sama.
Baca juga:
- Jakarta Great Online Sale, Lazada Sambut Ulang Tahun Jakarta
- Aplikasi Penghasil Uang untuk Bantu tambah Pundi-Pundi
- Cara Mengatur Portofolio Investasi Agar Untung Maksimal
Laju Pertumbuhan Asuransi Digital Selama COVID-19
Bruno cukup percaya diri laju pertumbuhan asuransi digital akan kembali ke semula, meski pendanaan sempat terhenti lantaran pandemi. Ia meyakini bahwa setelah berakhirnya COVID-19, akan banyak bisnis komersil yang kembali melakukan penataan ulang.
Selanjutnya, Bruno juga melihat sektor pasokan pangan sebagai kunci utama peluang bisnis Insurtech paska pandemi COVID-19. Lebih lanjut ia juga melihat adanya tantangan yang menjanjikan di sektor medis, pasar ekonomi dan kebutuhan rantai pasok yang lebih fleksibel.
“Pandemi dunia melahirkan krisis yang memantik perputaran poros digital lainnya. Bagi yang melihat insurtech sebagai sektor yang menarik perusahaan modal ventura akan memperbarui alur investasinya,”
“Solusi yang dimiliki insurtech akan membenahi permasalahan yang diciptakan COVID-19. Selain itu, insurtech akan memberikan gambaran lain tentang konsumen dan bisnis yang harus berhadapan dengan solusi manajemen resiko,”
